Chapter 3

656 55 14
                                    

   

     Seperti dijanjikan semalam tok aba akan menceritakan pada mereka. Gempa serta kedua2 kakaknya duduk di ruang tamu bersama tok aba. Suasana sunyi karna tiada suara yg ingin keluarkan sehingga

  " kalian betul mau tau siapa orangtua kalian ?..." tanya tok aba memandang hali dan taufan karna takut jika selesai menceritakan mereka adik kakak bakal gaduh.

" Yakin..udah tiba masa nya kami tau.." ucap hali dan taufan serentak. Gempa hanya menundukkan kepalanya resah. Hali dan taufan memandang gempa

  " gem..kau kenapa ?" Tanya taufan pada gempa " ..ngakk apa2 kak.." balas gempa.tok aba mengambil nafas yg panjang dan pandang pada hali taufan dan gempa selang silih

  " ...hali...taufan..gempa bukan adik korang" bagaikan ditikam pisau di hati hali dan taufan saat mendengar ucapan tok aba.Gempa hanya mengigit bibirnya menahan air matanya yg mengalir basah pipinya.

  "Apa maksud atok..?Gempa adik aku!!" Taufan tak terima hakikat ,memeluk gempa dengan erat.Gempa membalas pelukan taufan dan nangis kecil dipelukan taufan.

  "walau apa pun sekali gempa tetap adik aku sama taufan..nggak ada bakal rampas gempa dari aku sama taufan.. gempa tetap adik aku sama taufan.. jangan harap akan aku diam saat gempa disakiti atau diapa2kan.." tegas hali mengenggam tangan kanan gempa dengan erat.Tok aba memulakan cerita..

    Di sebuah tempat bernama white kingdom mempunyai dua putri yg sangat cantik. Sang kakak,putri kaira yg cantik dan penyayang manakala adiknya putri aida yg sopan dan ramah.Mereka sudah kahwin dan sangat bahagia saat menerima cahaya mata.

Di hospital..

  Kaira yg terbaring lemah memandang suaminya,iwan tersenyum kecil

"kau melahirkan 2 anak laki kembar kaira.."

" aku ingin lihat anakku"
 
Kaira mengendong bayi yg bermata warna ruby merah gelap

" hali..namamu halilintar ya..kamu bakal jagain adik kamu dan sepupumu.." kata kaira mencium pipi halilintar kemuadian mengendong bayinya yg satu lagi
" taufan..namamu taufan..kamu suka enggak ?"taufan tertawa kecil dan kaira mencium dahi taufan.

aida yg masih terbaring lemah bersama suaminya,atif mengendong anaknya lalu memberi isterinya dukung bayinya.aida tersenyum tipis melihat wajah anaknya yg comel.

" gempa..namanya gempa..jantung hati mama sama papa.." kata aida mencium pipi gempa dan dahinya.

Dua hari kemudian mereka keluar dari hospital dan balik ke white kingdom.

  " tahniah kak kaira udah lahir anak kembar" -aida

" kamu juga aida udah lahir anak laki" -kaira

  " anak ku namanya gempa..dia jantung hatiku dan aku bakal rawatnya" - aida

"Halilintar sama taufan bakal melindungi gempa kayak adiknya.."-kaira

" emm..aku tahu.." - aida mengangguk kepalanya

Sedang mereka gelak gembira,aida melihat ramai tentera berkumpul di luar jendela dengan hati yg risau lalu memanggil 2 dayang istana ke arah nya.

" kalian bawak anak ku bersama kakakku serta bayinya keluar dari kerajaan ini !!.." tegas aida pada 2 dayang tersebut." Baik tunku.." kata 2 dayang lalu mengambil gempa yg didukung oleh aida dan mendukung taufan dengan lembut.

Kaira yg kaku mendengar adiknya berkata." Apa maksudmu aida?.." marah kaira." Kak..ikut sama dayang istana ya..jagain gempa untuk aida ya.." aida tersenyum sayu memandang kaira serta gempa yg nangis didukung dayang istana.

" enggak!! Aku nggak bakal tinggalin kau ai..ayoh pergi dengan ku ai.. jangan tinggalin gempa ai.." kaira memujuk aida ikut dengannya namun terdengar jeritan dan bom meletup.

"LARI!!KU BILANG LARI KAIRA!!" aida menjerit pada kaira dan memeluk kakaknya dengan erat "aku mohon agar kau bisa rawat mereka kaira.." aida melepaskan pelukannya lalu berlari kearah jeritan dan letupan bom.

" AAIIIIDDAA!!!"jerit kaira lalu memandang taufan dan halilintar yg ikut nangis bersama gempa.kaira menyentuh pipi gempa yg basah

" maafin bunda ya karna nggak bisa nyelamatkan mama gempa..hisk.... hisk.." tangis kaira.

" tunku kaira ?" Kaira memandang empunya suara lalu tersenyum sayu pada hali dan taufan.

"Tok aba..tolong jagain anakku sama anak aida ya..aku mohon rawat mereka tok seperti cucu tok.." merayu kaira pada pengawai peribadinya,tok aba." Dayang ,kalian ikut tok aba serta lakukan perintah yg aida berikan pada kalian!!" Tegas kaira pada 2 dayang istana yg dukung gempa dan taufan.kaira menyerahkan halilintar pada tok aba namun hali nangis kuat.

" maafin bunda karna enggan bisa rawat kalian..hali sama taufan" kaira mencium pipi hali dan taufan dengan sayu."jagain gempa untuk bunda sama mama ya.."bisik kaira pada hali dan taufan.

" gempa maafin bunda ya..bunda bakal cuba untuk nyelamatkan mama gempa.." kaira mencium pipi gempa lalu memandang tok aba dan 2 dayang istana." PERGI!! PASTIKAN KALIAN KELUAR DARI KERAJAAN INI DENGAN SELAMAT!!" kata kaira lalu berlari ke arah tempat yg aida lari.

Tok aba dan 2 dayang istana berjaya keluar dari kerajaan tersebut dengan mendukung hali,taufan dan gempa. Mereka tiba di sebuah pulau terbiar dan 2 dayang istana tersebut meninggalkan tok aba serta ketiga2 anak kaira dan aida dan memulakan hidup baru.







TBC......

we're love youWhere stories live. Discover now