Chapter 2

772 59 14
                                    


   Gempa berada di depan pintu rumahnya dengan menarik nafas yg panjang lalu membuka pintu dan melangkah masuk ke dalam rumah tersebut.Sebaik saja gempa menutup pintu rumah
 
  "Dari mana tadi ?" Suara yg dingin menyapa telinga gempa membuatkan dirinya kaget dan menoleh ke arah empunya suara.Terlihat 2 sang kakaknya berdiri memandang dengan raut yg khawatir.

  " da-dari..ru-rumah..teman..kak.." gagap gempa."teman?siapa ?"tanya hali "udah deh kak..gempa pasti capet ya kan..aku sama gem naik dulu ya kak.." taufan menarik gempa memasuki bilik di atas terus menutup pintu bilik tersebut.Taufan memandang sang adik lagi sedih menarik badan gempa duduk di pangkuannya di atas katil.

  " gem..usah sedih..kakak enggak marah kok.."pujuk taufan " jangan buat lagi ya..kakak sama kak hali sayang banget sama gem..jadi ku mohon jangan hilang kayak tadi.."kata taufan membuatkan gempa menangis dan memeluknya dengan erat sekali.

  " maafin gempa ya kak..gempa buat kak hali sama kak ufan khawatir.." kata gempa dengan sedih.Taufan mengelap pipi gempa yg basah dengan lengan bajunya." Jangan nangis gempa.."pujuk sang kakak.Gempa hanya diam dalam pelukan taufan.

   "Tapi..gem emang kau ke mana dan sapa yg kau temui?.. tolong jujur sama aku.."

   Gempa hanya diam dan menunduk kepalanya dengan pandangan sedih. Tanpa sedar gempa menanya

   " emang siapa orangtua kita..kak.."

    " kau pasti capek kan..udah tido ya.." taufan mengelak dari jawab soalan gempa.jujur taufan sendiri juga tertanya2 siapa orangtua mereka." Aku keluar dulu ya..selamat malam gem.." taufan melangkah keluar dari bilik dan tutup pintu bilik tersebut.
.
.
.
.
.
.
Taufan melihat halilintar sedang duduk di ruang tamu lalu berjalan ke arah sang kakak dan duduk di sebelahnya dengan mengeluh.

    "Siapa orang tua kita?..kak.." tanya taufan memandang sang sulung sedih. "Aku..nggak tau taufan..aku t-" tanpa sempat hali menghabiskan kata suara pintu terbuka dan ditutup mereka menoleh melihat siapa rupanya tok aba

  "Tok..siapa orangtua kami..?" Serentak hali dan taufan tanya.Tok aba kaget cuba ngelak dari jawab

   " kami berhak tahu siapa orang tua kami.." halilintar tegas berkata.Tok aba hanya mengeluh lalu memandang taufan dan hali lama

  'Mungkin udah masanya mereka tau..'batinnya."baiklah atok bakal jawab soalan kalian tapi atok harap jangan kalian bertindak sesuka hati" pesan tok aba pada mereka berdua kerana yakin sesuatu bakal jadi atau mungkin hanya firasatnya.

  " baiklah.." mereka setuju.Tok aba melangkah masuk ke bilik.Hali dan taufan melangkah masuk ke bilik mereka dan tidur dengan aman.
.
.
.
.
.
.
.
     
aku akan balas dendam pada kalian ~aku akan pastikan kau MATI~
 

TBC

we're love youWhere stories live. Discover now