5.8K 603 21
                                    

Pretty or ?

Sudah 1 bulan Naruto resmi menjadi bagian dari keluarga Uchiha, bahkan marganya pun sudah berubah menjadi Uchiha Naruto. Dan benar apa kata Sasuke, selama satu bulan Mikoto berusaha memperbaiki asupan gizi Naruto, dan foila, Naruto sudah berubah menjadi anak berusia 5 tahun, dengan tubuh gempal berisi dan pipinya yang berhias 6 goresan tanda lahir itu tampak tembam dan menggemaskan, dmdan menjadi bahan mainan Sasuke juga Itachi. Seperti bakpao, kata kereka berdua. Tapi sayang, meski tubuhnya sudah lebih berisi, sepertinya untuk pertumbuhan tingginya Naruto agak sedikit terlambat, karena ia tetap bertubuh mungil.

Naruto menjadi anak yang riang dengan segala kelakuan manisnya. Ia seperti matahari di tengah gelapnya malam. Dan itu menbawa kebahagiaan sendiri pada keluarga Uchiha.

Hari ini, Sasuke menjemput Naruto bersama Itachi. Karena sang Kaa-san ada job, yaitu pemotretan di salah satu majalah fashion bersamaan dengan Sasuke juga. Jadi setelah Itachi mengantarkan Sasuke dan Naruto, ia segera menuju kantor sang Ayah. Meski ia baru 16 tahun, ia sudah mulai belajar untuk melanjutkan bisnis sang Ayah. Jadi ia mulai membantu sedikit pekerjaan sang Ayah di kantor.

"Ayo"setelah melihat Naruto puas melambai pada mobil Itachi, Sasuke segera menggandeng Naruto menuju lokasi pemotretan Mikoto di dalam studio.

Sasuke melihat beberapa kru majalah yang sedang tampak panik berbicara dengan Mikoto, tidak ambil pusing, Sasuke tetap melangkah menghampiri sang Kaa-san.

"Kaa-san"panggil Sasuke. Sementara Naruto masih tertarik untuk melihat sekitar karena ini pertama kalinya ia datang ke lokasi pemotretan.

"Ah, Sasuke? Kau sudah datang. Ara.. Naru-chaan~"Mikoto dengan gemas mengangkat tubuh mungil Naruto dan menghukani pipi bakpao itu dengan kecupan-kecupan kecil yang mengundang tawa Naruto dan senyuman tipis Sasuke.

Sementara para kru majalah dan photographer yang ada di lokasi tampak terpukau dengan keimutan Naruto yang masih berbalut baju seragam taman kanak-kanaknya yang berwarna biru dan topi kuningnya serta jepitan biru muda dan pink yang menjepit poninya yang sudah agak panjang.

"Ano... Mikoto-san, apakah dia anak Anda?"tanya salah satu kru majalah yang tadi tampak sedang berbicara dengan Mikoto.

"tentu saja, ini Sasuke. Kalian lupa?"tanya Mikoto menghentikan hujan kecupannya pada Naruto.

"Ah! Bukan, maksud kami yang sedang anda gendong"ujar kru itu membetulkan ucapannya.

"Oh... ahh ya, dia anak bungsuku, Uchiha Naruto."jelas Mikoto kembali mengecupi pipi tembam Naruto.

"Iihh.. Kaa-chan.. nanti pipi Naru habis.."kesal dengan sang Kaa-san yang terus menciuminya tanpa lelah, akhirnya Naruto protes.

"Ahaha, habis pipi Naru sungguh menggemaskan, Kaa-chan gemas"ucap Mikoto membuat Naruto menggembungkan kedua pipinya kesal.

"Mikoto-san, apakah Anda tidak keberatan jika Naruto-sama kita jadikan pengganti untuk Aoi-chan yang berhalangan hadir?"tanya kru itu lagi.

"Eh? Aoi-chan kan perempuan?"Mikoto bertanya bingung.

"Lho? Naruto-sama bukan putri Anda?"kru-nya juga bingung. Pertanyaan sang kru membuat Mikoto tertawa dengan anggunnya sehingga menatik perhatian kru-kru lainnya.

"Ahahaha, sepertinya kalian sudah salah sangka. Naruto ini laki-laki. Dia putraku."jelas Mikoto.

"Tapi.. jepitan..."kru itu tampak sedikit terkejut mendengar fakta bahwa Naruto ternyata adalah anak laki-laki.

"Oh.. ini pemberian Sasuke karena Naruto tidak mau di potong poninya."jelas Mikoto lagi. Sementara Sasuke yang disebut hanya mengangkat bahunya acuh. Sudah banyak yang salah sangka dengan gender Naruto sepertinya.

"Tapi, apakah Anda tidak keberatan dengan permintaan saya tadi, Mikoto-san?"sang Kru sepertinya tidak terlalu mempermaslahkan gender Naruto. Toh wajahnya cocok. Tinggal ditambahi wig. Foila.

"Hmmm.. Naru mau?"tanya Mikoto pada Naruto. Yang ditanya hanya menelengkan kepalanya menatap Mikoto -mau apa?

"Jadi model.. seperti Kaa-chan dan Sasuke-Nii"mendengar itu Naruto menganggukkan kepalanya semangat. Ia selalu senang saat melihat sang Kaa-san dan Nii-sannya di majalah. Menurutnya itu sangat keren. Dan ia ingin seperti itu.

"Nah kalau begitu, Naru sama Nee-chan ini dulu, ganti baju bersama Sasuke-Nii juga.."Mikoto menurunkan Naruto saat tukang Make up yang mendengar pengganti model Aoi-chan sudah ada.

"Ayo beri salam"suruh Mikoto.

"Konichiwa Nee-chan..."Naruto menundukkan sedikit tubuhnya. Dan tindakan itu memberikan heart attack pada beberapa kru perempuan yang ada di sana.

Naruto dan Sasuke segera di bawa ke ruang make up. Untuk Sasuke, dia juga pemotretan di majalah yang sama dengan Mikoto, tapi dia ada segmen remaja. Sementara Mikoto sedang ada di segmen fashion untuk ibu dan putrinya. Nah harusnya pasangannya adalah Aoi-chan. Model cilik sepantaran Naruto. Tapi tadi pihak majalah baru mendapat kabar dari ibu Aoi, bahwa sang putri tidak bisa menghadiri pemotretan karena sakit. Dan jadilah Naruto yang menggantikannya.

"Kaa-chan!!"Naruto berlari-lari kecil setelah ia selesai di dandani dan di ganti bajunya.

"Ara.. siapa anak manis ini?"tanya Mikoto saat Naruto sudah ada di hadapannya. Penampilan Naruro tidak terlalu berubah jauh. Hanya dipasangkan wig panjang bergelombang yang di hiasi dengan bando mutiara putih, dan juga dress casual berwarna hitam putih yang serasi dengan dress hitam panjang Mikoto. Dan juga sepatu flat shoes kecil yang menghiasi kaki mungil Naruto. Untuk wajahnya sendiri, Naruto hanya di beri bedak bayi dan sedikit blush on pada pipinya juga lipgloss pink.

"Mouu.. ini Naru Kaa-chan"ujar Naruto mempoutkan bibirnya.

"Eh??? Ini Naru-chan??"Mikoto berpura-pura terkejut sembari mengangkat tubuh putranya.

"Eum! Naru cantik kan?"ujar Naruto bersemangat. Mikoto tersenyum dan menganggukkan kepalany. Akhirnya putranya ini sadar kalu dia cantik.

Pemotretan Mikoto dan Naruto sedang berlangsung. Sementara Sasuke dia berada di studio sebelah. Mikoto cukup terpukau melihat Naruto yang tampak natural bergaya di depan kamera. Seperti... dia memang terlahir untuk itu.

"Mikoto-san"seorang staff mengahmpiri Mikoto yang sedang melihat Naruto masih berpose mengikuti arahan kameramen.

"Ya?"

"Apakah... Naruto-chan bisa mengikuti pemotretan lagi minggu depan?"tanya staff itu lagi. Mikoto makin terpengarah, Naruto tidak ingin ia jadikan model. Tapi sepertinya putranya itu cukup menyukai hal ini, dan lagi ia sudah mendapat 'job' pertamanya. Kenapa tidak?

"Aah.. akan kutanyakan pada Naru-chan nanti"jawab Mikoto. Bagaimanapun, ia tetap harus menanyakan dulu pada putranya, dan suaminya tentu saja.

"Baiklah. Saya tunggu jawabannya ya, Mikoto-san"
.
.
Disitulah awal mula, Naruto memulai karirnya sebagai model cilik pendatang baru yang paling diminati, bahkan banyak agensi-agensi yang ingin merekrutnya. Tapi Fugaku tidak mengizinkan. Ia tidak ingin sang anak bekerja bagai sapi perah jika masuk agensi. Biarlah Naruto berdiri atas namanya sendiri. Sama seperti Mikoto, Itachi, juga Sasuke yang tidak masuk agensi manapun, sehingga jika ada job, orang atau perusahaan yang menawarkan job itu akan menghubungi langsung (biasanya melalu Mikoto, yang berperan sebagai manager😂).

Tidak hanya foto model, tapi Naruto juga sudah menjadi bintang iklan, dan pernah sekali menjadi cameo di suatu serial tv.

Dan.... sekarang Naruto terkenal sebagai model androgini. Yang bisa terlihat sangat cantik juga tampan sekaligus.

Dan tentu itu menarik perhatian Namikaze Kushina. Melihat Naruto yang menjadi model cilik terkenal, ia pun mendidik Naruko untuk menjadi model sepertinya dulu. Ia juga seorang model dulu, sama seperti Mikoto. Tapi ia memutuskan untuk keluar sejak ia menikah dengan Minato. Dan kali ini, ia akan lanjutkan mimpinya menjadi super model pada putrinya. Namikaze Naruko.

Pretty or ?Where stories live. Discover now