여섯

6K 541 88
                                    

Pretty or ?

Naruto dan Sasuke tetap berjalan seperti tidak dipanggil. Dan tidak memperdulikan kasak kusuk yang membicarakan mereka yang berjalan bersama.

"Kau! Aku memanggilmu, bocah sialan!"Naruko si pelaku yang berteriak-teriak sedari tadi akhirnya berhasil menyusul Sasuke dan Naruto. Ia menghadang langkah mereka berdua, sehingga mereka berdua terpaksa berhenti.

"Oho.. apa yang membuat putri Namikaze di pagi hari berteriak-teriak seperti tarzan di hutan hm?"ucap Naruto tersenyum manis.

"Kau!"Naruko kesal disebut tarzan, tapi bukan itu yang ingin ia katakan. "Apa yang bocah SMP lakukan di sini pagi-pagi? Kau salah jalan?"tanya Naruko dengan senyum mengejek.

"Salah jalan?" Naruro mengibaskan sedikit rambutnya dengan anggun kebelakang "Uh.. maaf tuan putri, otak pintar Naru tidak terlalu bodoh untuk membuat Naru salah jalan. Apakah seragam ini terlihat aku salah jalan?"jawabnya dengan ejekan yang terlihat jelas.

"Apa mak -"Naruko terdiam saat sadar bahwa Naruto mengenakan seragam yang sama dengan siswa di sekolah ini.

'Bocah ini lompat kelas!?'

"Kalau tidak ada yang ingin disampaikan lagi, kami permisi dulu~"Naruto kembali melanjutkan perjalanannya bersama Sasuke yang sedari tadi berwajah datar.

'Sial!!!'batin Naruko kesal. Waktu berdua-duannya dengan Sasuke akan hilang karena kedatangan bocah sialan itu.

Sementara kerumanan orang-orang yang sedari tadi penasaran dengan sosok yang digandeng Sasuke cukup terkejut. Mereka kenal sosok itu, Uchiha Naruto. Memulai karirnya sebagai model cilik yang sekarang mulai bermain iklan, dan terkadang menjadi aktor figuran. Apa yang bocah 12 tahun itu lakukan disini!???!?

Oh ooohh.. Bluu lupa info, tinggi Naruto sekarang sudah 168, termasuk tinggi untuk ukuran bocah seusianya . Tapi standar sih. Bluu juga dulu 12 tahun 165 cm 😅

Ya jadi sebenernya Naruto jalan ke SMA dengan tubuh itu pun tidak terlihat seperti bocah. Mungkin wajahnya saja yang awet bocah terlihat seperti bocah jadinya.

"Siang nanti aku akan menjemputmu untuk makan siang, oke? Sebelum aku datang jangan meninggalkan kelas"ujar Sasuke.

"Roger"Naruto meletakkan tangannya di kening ala tentara. Setelah memberikan ciuman singkat di pipi Sasuke, Naruto segera masuk kedalam kelasnya, mencari letak kursinya. Setelah mendapatkannya dari denah kursi yang di tempel di depan, ia segera melangkahkan kakinya tanpa memperdulikan kelas yang heboh dengan kedatangannya.

Hmm.. meskipun hanya seorang model, Naruto itu terkenalnnya luar biasa .-. Jangan heran ya.

"Ano..."seorang siswa pemilik tanda segita terbalik di wajahnya yang duduk di depan meja Naruto memberanikan diri untuk menyapa Naruto. "Aku... fansmu, bolehkan aku minta tanda tanganmu?"ujarnya dengan ragu-ragu, takut Naruto menjadi terganggu di kelasnya.

Naruto menatap siswa itu sebentar lalu memasang wajah datar.

"Aku tidak butuh fans"ujarnya datar, membuat siswa itu tersentak, juga beberapa siswa lain dikelas itu yang mendengar ucapan datar Naruto.

"Tapi kalau Nii-chan mau jadi temanku, Naru akan berikan tanda tangan Naru sepuas Nii-chan!"tambah Naruto dengan senyum manis di akhir. Ia segera mengambil buku dan pena yang di sodorkan pria yang sepertinya terbengong mendengar ucapan Naruto.

"Cha. Nama Nii-chan siapa?"Naruto cukup tau diri, dia termuda di sekolah ini. Pamannya yang menjadi kepala sekolah disini yang memberitau.

"Ah. Oh.. I.. Inuzuka Kiba"ucap siswa itu terbata. Masih terkejut mendapatkan senyum manis Naruto di pagi hari ini. Aaah~ harinya akan cerah sepertinya.

Pretty or ?Kde žijí příběhy. Začni objevovat