Pendahuluan

39 1 0
                                    

Aku tahu. Sebagaimana biasanya, kau akan mendengarkan. Kau bukan satu-satunya sahabatku yang dengan bebas kuceritakan tentang lara dan bahagia ku. Tapi untuk beberapa hal, kau menempati ruang khusus tersendiri sebagai sahabatku. Kau yang nun jauh disana telah bersedia mendengarkan lara ku yang terkadang hanya kegalauan remeh temeh, aku hanya perlu orang yang bersedia mendengarkan, dan itu kamu bal.

Jadi begini bal, aku pernah jatuh hati dan dekat dengan beberapa lelaki. Aku tidak akan menyebutkan nama–namanya disini. Aku memilih untuk menyebut nomor saja. Agar kau mudah mengingatnya. Dan alasan lainnya adalah aku takut satu atau beberapa lelaki itu mendengar percakapan kita.

Kuceritakan pada Iqbal MuhammadWhere stories live. Discover now