Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" no matter how many times you deny it , if he is destined for you , he will be yours too ─ "
sorry for the late update , i will try to update more often from now ❤️
°°°
" tanam tanam ubi , tak perlu dibaja. orang berbudi , kita berbahasa ewah kita nyanyi ra ─ " nyanyian jisung serta-merta terhenti apabila melihat figura jaemin dan yuri yang agak rapat. dapat dia lihat , tangan jaemin menggosok-gosok kepala yuri.
kenapa aku dijodohkan jadi penghalang cinta mereka?
" dude. nampak yu ─ " chenle diam. tidak menyambung ayatnya. yuri dan jaemin terus berpaling kebelakang. membulat mata kedua mereka apabila melihat jisung dan chenle turut berada di situ.
" ha , jisung aku rasa lucas panggil kau. " kata chenle tiba-tiba. jisung mengerutkan dahi. pelik kenapa lucas panggil dia?
" lucas panggil aku? "
chenle menepuk dahinya lalu menggeleng perlahan. dia tak nak lah kutuk kawan sendiri , tapi tolong lah jisung betul-betul bengap sekarang ni.
" aku kata satu dua tiga lari eh? " bisik chenle perlahan. jisung diam sebentar sebelum menggangguk faham. baru dia dapat proses apa yang sedang berlaku.
" b...by....bye. " ujar jisung dan dengan sepantas kilat meninggalkan chenle yang masih terkebil-kebil keseorangan di situ. mahu mencarut tapi apakan daya.
chenle tersenyum sebelum menoleh ke arah yuri dan jaemin yang masih setia memandangnya. jelas kedua mereka masih tidak faham apa yang berlaku.
" bye abang ipar. " kata chenle sebelum perlahan-lahan berlari meninggalkan kedua manusia itu. tak guna betul jisung. siap kau aku masak buat sardin.
jaemin dan yuri diam. mata mereka tidak lepas dari memandang chenle yang sudah lari lintang pukang seperti tiada arah tuju. baik ke tidak budak tu?
" semua salah kau ! " kata yuri lalu dengan tiba-tiba membaling lolipop pada kepala jaemin dan pergi dari situ.
" a...apa salah aku? " tanya jaemin pada diri sendiri. kenapa dia yang kena?
─────── 「 ❀ 」───────
" baru habis dating? "
yuri menghentikan langkahnya dan berpaling ke arah renjun yang sedang bersandar pada dinding sambil menghirup susu kotak dutchlady berperisa coklat
" sibuk lah kau. ada nampak mark? "
" kenapa panggil mark? " sampuk mark tiba-tiba. tahu aje orang panggil. terkejut dua manusia itu dibuatnya. habis tersembur air yang diminum renjun.
