𝗡𝗜𝗡𝗘.

534 83 15
                                    

" can i take your picture? because you're the scenery that i'm looking for

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" can i take your picture? because you're the scenery that i'm looking for. "

this chapter is very long , so i hope you enjoy peeps <3 !

°°°

" kita nak buat apa? " tanya jaemin.

" practice lah. " jawab yuri sudah bersiap sedia. ternganga luas mulut jaemin. apa benda pula perempuan ni merepek?

" serious yuri? tengah-tengah jambatan di bawah bulan yang mengambang macam ni practice? are you kidding me? "

" apa salahnya. bukan ada orang pun. "

" salah. sebab nanti aku tak boleh tidur malam sebab badan sakit macam mana? " soal jaemin. yuri merungut sebelum mengeluh perlahan.

" yelah. jom pergi sana. aku dengar pemandangan dia lawa. " yuri menarik tangan jaemin untuk mengikutinya.

" apa yang lawa? " tanya jaemin. tasik dihadapannya dipandang kosong. tak ada yang menarik perhatian dia.

" biasa aje aku tengok. "

" tunggu sekejap. "

kemudian datang seekor kelip-kelip terbang dihadapan wajah mereka berdua. yuri pantas menangkap kelip-kelip tersebut menggunakan tangannya.

" kenapa kau tangkap kelip-kelip tu? " tanya jaemin bingung. wajah yuri yang masih memandang tangannya itu dilihat.

" sebab cantik. " balas yuri sebelum tangannya dibuka semula untuk membebaskan kembali kelip-kelip itu. tak lama kemudian datang lagi beberapa ekor kelip-kelip bertebangan disekeliling mereka. yuri tersenyum nipis.

" yeppeuda. geuji? " soal yuri. wajah jaemin disebelahnya dipandang dengan senyuman manis.

" eoh. yeppeuda. " kata jaemin tanpa disedari. matanya ralit memandang setiap inci wajah cantik milik yuri. sungguh sempurna.

yuri sudah berdebar hebat. air liurnya ditelan kesat. kenapa jaemin memandangnya begitu?

terkejut yuri apabila jaemin tiba-tiba merapatkan wajah mereka. bibir mereka hampir sahaja hendak bersentuhan.

dapat dia rasa hembusan nafas hangat jaemin pada permukaan kulitnya. tipu kalau kata hati dia tidak berdebar sekarang ni. rasa seperti hendak tercabut. oh hati , tolong duduk diam.

" kiyowo. " ujar jaemin mengetuk kepala yuri perlahan. gadis itu mengaduh kesakitan sambil memegang kepalanya yang dipukul oleh jaemin.

" kenapa muka kau pucat? eoh , jangan cakap yang kau malu. " usik jaemin dengan senyuman nakal. yuri hanya menayangkan riak biasa walaupun mukanya sudah membahang panas. lengan jaemin dipukul apabila lelaki itu tidak berhenti mengusiknya.

c. love energyWhere stories live. Discover now