PERKELAHIAN

1.2K 51 4
                                    

SEKOLAH

Pagi ini kelas Aina mendapatkan giliran pelajaran olahraga.

Semua siswa melakukan pemanasan sendiri-sendiri dengan seragam olahraga andalan sekolah mereka.

Tadi malam Aina mendapat kabar menyenangkan, karena Tata tadi malam sudah pulang. Kemungkinan besok Tata sudah mulai bersekolah.

Aina yang sedang stretching di tengah lapangan dihampiri oleh Dion.

"Ai, ntar liatin gue main basket ya. " Ajak Dion.

Aina tersenyum menampakkan giginya sambil melakukan peregangan, "Iya, gampang lah itu. "

Dion juga ikut melakukan stretching di sebelah Aina.

"Emang nanti kamu lawan tim siapa? " Tanya Aina.

"Agra. " Jawab Dion.

"Semangat ya, kamu pasti bisa ngalahin orang egois itu. "

"Egois? " Dion menghentikan pergerakannya.

"E-G-O-I-S singkatan dari, emang gila orang itu sih. " Ucap Aina.

Dion heran, "Hah, lo ini lagi ngelucu apa lagi serius sih. "

Aina memutar malas matanya, "Ah payah. "

Aina pergi ke barisan untuk memulai olahraga, meninggalkan sejuta pertanyaan untuk Dion yang masih tak mengerti.

*****

Pertandingan basket segera dimulai. Para pemain menyiapkan diri untuk bermain.

"Semangat Dion!!! " Aina berteriak dari barisan penonton.

Dion memberi senyuman dan melambai pada Aina.

Agra melihatnya. Sangat jelas.

Iri? Pasti.

Kesal? Bukan lagi.

Benci? Tidak akan bisa.

"Lo gak ngasih semangat ke Agra? " Tanya Hevan yang bersebelahan dengan Aina.

Aina menggeleng.

"Kenapa? " Tanya Hevan lagi.

"Bosen. Sekali kali nyemangatin mantan. " Masih fokus melihat Dion.

Prittt!!!!

Peluit wasit sudah berbunyi.

Semua pemain masuk ke lapangan dan saling berjabat tangan sebelum permainan dimulai.

Selesai berjabat tangan, para pemain diberi bola dan mulai memantulkan bola ke lantai sambil berlari ke arah ring. Kali ini tim Agra yang membawa bola.

Agra yang sebagai kapten tim membawa bola dengan sangat cepat.

Tapi tidak semudah itu, Dion sebagai ketua tim menghadangnya dengan merebut bola dan membawa kabur bola ke arah satu tim.

Cuaca yang panas membuat semangat mereka berkobar.

"KEREN BANGET GAYA AGRA"

"GANTENGNYA GAK KETULUNGAN"

"IHH SUMPAH, PENGEN GUE PELET NIH ORANG"

"ANDAIKAN DIA JADI SUAMI GUE DI MASA DEPAN"

"LIAT TUH, DUHH, RAMBUTNYA MAKIN BASAH MAKIN GANTENG"

"YAAMPUN, KERINGAT KAMU ITU LHO GRA, BIKIN TAMBAH GANTENG "

Dan banyak lagi celotehan siswi yang menggilai Agra.

UGLY WOMAN (END) ✔Where stories live. Discover now