Silhouette [End]

04 - Sisi lain Alvero

Follow instagram :
@virda.aputri @alvero.atmj @chrisa.vir

❤︎❤︎❤︎

Chrisa dengan dress hitam miliknya berjalan di samping Alvero keluar dari hotel. Alvero bilang, mereka akan mengunjungi kerabat Alvero terlebih dahulu. Di depan hotel, Alvero menyetop salah satu taksi, mereka menaiki taksi.

Di dalam taksi tidak ada percakapan, Chrisa gugup tanpa sebab. Sampai Alvero bersuara.

"Lo tumben nggak pake kacamata? Emang lo kelihatan?" Tanya Alvero.

"Aku nggak minus Al, itu cuma kacamata baca normal."

"Lah ngapain lo pake setiap hari kalo nggak minus? Gila lo ya? Jelek banget tahu nggak lo pake kacamata segede tai anjing gitu." Oceh Alvero pedas.

Chrisa memilih diam, ia tidak mau berdebat. Tapi Alvero butuh jawaban Chrisa. Ia ingin tahu alasan Chrisa memakai kacamata bulat menjijikkan itu.

"Jawab Chrisa, gue tanya ini. Kenapa?"

"Aku nyaman aja pake kacamata." Balas Chrisa.

"Biar apa? Biar kelihatan pinter gitu?"

Kali ini Alvero malah meledek otaknya. Ya memang Alvero jauh lebih pintar darinya, tapi tidak sampai segitunya juga meledek. Alasan Chrisa memakai kacamata karena nyaman, ia sudah pakai kacamata bacanya itu sejak SMA, jadi jika dilepas permanen begitu saja, ia akan merasa aneh. Seperti ada yang kurang.

"Udah kebiasaan pake dari SMA." Balas Chrisa.

"Tapi sekarang nggak pake, nggak apa-apa tuh?"

"Sebenernya risih." Balas Chrisa.

"Kenapa nggak dipake?"

"Lupa Al, tadi keburu banget. Ketinggalan di kamar mandi." Balas Chrisa seadanya.

Alvero tak lagi bersuara setelah mendapat jawaban pasti dari Chrisa. Ia sedikit melirik Chrisa. Dari samping, siluet Chrisa membuat Alvero lagi-lagi menyunggingkan senyum.

Dari dulu, sampai sekarang. Meski Alvero kesal kepada Chrisa tanpa alasan karena sikap mental tahunya itu, tak bisa dipungkiri, siluet Chrisa seperti pemandangan indah bagi Alvero. Sadar atau tidak, Alvero suka memperhatikan Chrisa dari samping.

Tak hanya siluet, Alvero suka Chrisa yang selalu menurut, ia juga suka Chrisa yang tak pernah membantah ucapannya. Itulah kenapa jika ia mendapati Chrisa bandel ia akan marah besar. Ia tak suka Chrisa membantahnya.