KARUNIA KESULITAN

10 0 0
                                    

*KARUNIA KESULITAN*

Kang Rendy Business Notes,
26 Agustus 2019

*Subscribe* >> http://bit.ly/gabungkrbn

**********

Ada pola yang diberitakan oleh Qur'an, bahwa didalam sebuah kesulitan, selalu terdapat banyak kemudahan. Pola ini yang ingin kita bedah hari ini.

Qur'an Surah Asy-Insyirah [94] : 5-6

فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ
Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ
sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.

Ada rahasia dibalik kedua ayat tersebut. Kesulitan yang diwakili kalimat al 'usr merupakan ism ma'rifah. Atau dengan kata lain, alif lam yang mengawali kata 'usr menandakan definitifnya sebuah kesulitan tersebut. Artinya kesulitannya 1.

Sementar yusron berbentuk ism nakirah. Ia bersifat luas dan tidak definitif. Sehingga para alim ulama menyebutkan bahwa kemudahan dalam kedua ayat ini bisa jadi banyak, luas dan bentuknya bisa apa saja. Tak menentu.

Dan Nabi pun bersabda, hadits dari Anas, ketika itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang duduk dan sekelilingnya ada lubang. Beliau bersabda,

لَوْ جَاءَ العُسْرُ فَدَخَلَ هَذَا الحُجْرَ لَجَاءَ اليُسْرُ حَتَّى يَدْخُلَ عَلَيْهِ فَيُخْرِجُهُ

“Seandainya kesulitan itu datang dan masuk dalam lubang ini, maka akan datang kemudahan dan ia turut masuk ke dalam lubang tersebut sampai ia mengeluarkan kesulitan tadi.”

Lantas turunlah potongan ayat yang disebutkan di atas. (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 2: 255)

Begitulah pola dalil yang diinformasikan oleh Al Qur'an dan Hadist. Lalu bagaimana menerapkannya kedalam bisnis?

*****

Pada saat kita melangkah berbisnis, seringkali kita merasakan sebuah kesulitan, dan ketika kesulitan datang, kita mulai membawa prasangka buruk kepada Allah. Kita menyangka Allah sedang bermaksud buruk kepada kehidupan kita.

Padahal yang terjadi adalah sebaliknya, kesulitan yang datang adalah awalan dari berbagai kemudahan yang akan hadir kemudian.

Inilah konsep berfikir yang harus kita terapkan didalam cara menyangka. Sandaran pola yang kita harus yakini adalah sandaran ke Quran.

*****

Ketika Anda kesulitan membangun kekuatan produk, Anda harus menginvestasikan waktu dan fikiran untuk merancang produk yang kuat.

Pasarnya sudah hampir jenuh. Pemainnya banyak. Kompetitor disana sini. Produk yang mirip-mirip bertebaran. Lalu Anda harus masuk kedalam pasar tersebut. Pasti sulit.

Tentulah sangat sulit membangun produk yang memiliki kekhasan. Sungguh sangat sulit membangun produk yang memiliki diferensiasi dan kualitas mumpuni.

Namun, ketika fase ini sudah dilewati, Anda akan mendapatkan formula yang teramat kuat. Anda bisa saja menjadi satu-satunya pemain yang mampu mendeliver produk tersebut. Akhirnya Anda menjadi market leader. Dan Anda akan mendapatkan kemudahan yang sangat banyak atasnya.

*****

Membangun organisasi yang mapan itu sungguh sulit. Mendidik SDM, memastikan delegasi tugas berjalan sesuai harapan, memastikan budaya dan nilai terwariskan ke hati karyawan. Sungguh bukan kerja yang gampang.

Membangun sistem itu pegel. Perlu diuji coba terus menerus. Dampaknya juga lama terasa. Bisa jadi di titik ini, kita sudah menghabiskan banyak energi. Dan kita merasa sulit. Sulit sekali. Mengendalikan emosi, rasa bahkan fikiran agar tetap stabil.

Tetapi setelah fase pembangunan sistem selesai, Anda akan mendapatkan kemudahan yang cukup terukur.

Roda perusahaan berputar diatas sistem. Anda tidak terkungkung pekerjaan. Pendelegasian berjalan baik. Dan bahkan bisnis pun bertumbuh perlahan. Itulah rangkaian kemudahan yang terjadi.

*****

Jualan ke customer baru pasti lelah. Pertanyaannya banyak, negosiasinya alot. Sulit. Tetapi setelah proses jualan berjalan baik, insyaAllah beliau akan repeat dan menjadi arus pemasukan yang positif untuk bisnis.

Lagi-lagi begitulah kesulitan hadir sebagai hadiah.

*****

Saya akan mendalami pembahasan Qur'anic Management tentang surah Al-Insyirah ini via audio note. Saya akan upload besok 27 Agustus 2019 via Grup WA Audio.

Ketik *join grup audio KRBN* kirim WA ke 085220000122

**********

_Silakan forward tulisan ini ke linimasa Anda, atau sahabat terkasih Anda._

Business NotesWhere stories live. Discover now