𝐝𝐢𝐱 𝐣𝐨𝐮𝐫𝐬 [ seungjin ]✔️

day ten

genap hari kesepuluh. hari terakhir yang tak pernah dinanti-nanti.

seungmin buka matanya ketika rasakan nafas hangat terpa lehernya. hal yang ditangkap netranya pertama kali adalah wajah damai lelaki bernama hwang hyunjin yang masih dalam tidurnya.

hyunjin masih rengkuh seluruh tubuhnya erat seperti tadi malam. hantarkan hangat pada seluruh tubuh seungmin.

tak ada jarak antara keduanya. kulit bertemu kulit. masing-masing bisa rasakan hangat tubuh yang lain.

seungmin usap mole di bawah mata hyunjin yang sejak pertama kali dilihatnya langsung menjadi fitur favoritnya. dengan jarak sedekat ini, semuanya menjadi berkali-kali lipat menjadi lebih indah. entah kapan seungmin akan berhenti kagumi manusia di depannya.

semua milik hyunjin terlalu indah, dan seungmin ingin miliki semuanya sendiri.

namun tentu itu tak mungkin.

satu bulir air mata kembali lolos, basahi pipinya sendiri juga pipi lelakinya.

bola mata hyunjin bergerak dalam tidurnya. matanya terbuka pada detik kemudian.

seungmin sambut cintanya dengan senyum semanis gula ketika air mata masih hiasi wajah manisnya.

hyunjin tatap lelakinya putus asa.

"morning," yang lebih muda sapa, senyumi masih iringi wajah cantiknya.

"i woke up and the first thing i saw was you crying," si hwang rengek tak terima. bawa tangan kanannya yang tadinya rengkuh di pinggang yang lebih muda untuk hapus jejak air mata yang ada.

hyunjin dekatkan wajahnya, lalu kecup mata yang lebih muda.

seungmin terkekeh dalam pejamnya. peluk erat leher dominannya, enggan lagi ciptakan jarak.

tiga sekon terlewati dengan kecupan di mata.

"jangan nangis lagi. gue gak suka liatnya," hyunjin ucap ketika lepas kecupannya.

"iyadeh, yang punya pacar. lo bisa hapus ingetan semalem bareng pacar lo. sementara gue? gue mungkin gila karena bakal terus kebayang-bayang, hyunjin," seungmin berkata dengan nada bercanda, namun undang tatapan itu lagi dari yang lebih tua.

"this is our last day,"

"aku gak mau kamu jauh-jauh dari aku."

pesawat yang telah dibook departure dari bandara lax. sehingga pagi itu, rombongan harus kembali lagi ke los angeles untuk kejar penerbangan mereka.

tapi pesawat mereka boarding pada waktu tujuh malam. jadi, mereka masih miliki waktu untuk kunjungi destinasi terakhir, yaitu hoover dam dan green canyon tour.

mereka telah capai hoover dam, namun nyatanya seluruh anggota enggan turun dari van karena dam terlihat dari van mereka.