after #2

1.3K 248 35
                                    

"hyunjin?" satu panggilan dari si perempuan berbuah satu keterkejutan dari diri hyunjin.

si perempuan hembuskan nafasnya berat. lempar pulpen yang tengah dipegangnya cukup keras, mulai muak dengan kelakuan lelakinya.

"hyunjin, ini bukan pertama kalinya kamu gak fokus sejak balik dari us. kenapa sih? nyawa kamu ketinggalan di sana?"

sebenarnya perempuannya tanya dengan nada jenaka. namun hyunjin tanggapi amat serius. "eh—iya. gak papa, ryu. ayo lanjutin jelasinnya."

dan terus begitu dari hari ke hari. perempuan bermarga shin yang miliki paras bak model dengan rambut merah muda itu terus rasakan perbedaan dari hyunjin semenjak kekasihnya itu kembali dari liburan tahun barunya.

sering tak fokus, lebih sering melamun, dan sering berikan tatap kosong pada dirinya.

ryujin tak mengerti apa yang ganggu pikiran kekasihnya.

ryujin telah singgung beberapa kali, namun hyunjin selalu alihkan topik. selalu bilang tak ada apa-apa—aku dirinya masih sedikit kelelahan akibat perjalanannya.

hwang hyunjin dan kebohongan besarnya.

hyunjin tatap pantulan dirinya di kaca sekali lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

hyunjin tatap pantulan dirinya di kaca sekali lagi. pastikan tak ada yang salah dari penampilannya.

ketika ia rasa cukup, hyunjin segera bawa dirinya untuk turun ke lantai bawah.

hari ini, kekasihnya ajak dirinya untuk bertemu di sebuah cafe di dekat kampus mereka.

hubungan hyunjin dan ryujin tidak dapat dibilang telah berumur, namun tidak juga dapat dibilang baru.

genap delapan bulan mereka telah jalani hubungan. saat itu, keduanya adalah mahasiswa baru. kenali satu sama lain saat masa orientasi—dan entah bagaimana semakin dekat di setiap harinya.

mereka berasal dari satu negara sehingga rasakan banyak kesamaan.

perasaan hyunjin tercipta begitu saja—seiringan dengan makin banyaknya kecocokan antara mereka berdua.

hyunjin beranikan diri untuk nyatakan perasannya pada ryujin. lalu setelah ketahui ryujin rasakan yang sama, hyunjin resmikan hubungan mereka.

sesimpel itu.

juga perjalanan cinta mereka sangat simpel. jarang sekali ada perdebatan diantara mereka—mereka bahkan tak punya waktu untuk hal semacam itu.

hubungan mereka mengalir bagai sungai.

setelah habiskan waktu kurang lebih setengah jam dari tempat tinggalnya, hyunjin akhirnya capai cafe yang dimaksud. bunyi lonceng di atas pintu berbunyi, tanda seseorang masuki cafe itu.

mata hyunjin kelilingi seisi cafe untuk temukan gadis dengan surai merah mudanya.

setelah netranya tangkap figur yang dimaksud, hyunjin segera hampiri. dengan senyum halus yang terpatri di wajahnya, lelaki itu duduki kursi kosong di hadapan perempuan itu.

"aku udah pesenin kamu. your favorite latte is ready," ryujin sodorkan satu gelas penuh isi latte—dengan es yang sudah mencair—yang merupakan menu favorit hyunjin dari cafe ini.

"ah, kamu udah lama? maaf ya. tadi aku agak kesiangan bangunnya. hehe," hyunjin garuk tengkuknya yang padahal tak gatal. rasakan atmosfir di sekitar menjadi canggung—atau hanya dirinya?

"gak papa, hyunjin," perempuan itu keluarkan sebuah barang dari tas ransel yang tadi ditaruh di sebelahnya.

"ini macbook kamu. semuanya udah selesai aku copy, kok. jadi yang tadinya mau di email gak usah jadi," perempuan itu jelaskan sambil kembalikan laptop milik si hwang.

hyunjin mengangguk sembari teguk lattenya. "oke. kamu mau makan apa?"

"sebenernya—aku mau ngomong dulu."

hyunjin rasakan jantungnya berhenti berdetak sepersekian sekon.

"aku tau aku lancang, banget. but i saw a folder named 'him' in your mac," ryujin tundukkan kepalanya, tak berani tatap lurus ke depan.

hwang hyunjin? tatap kosong ke arah meja.

dirinya ketahuan.

"isinya ada seribu lebih. serius, aku pertamanya gak mau lancang buat buka. tapi aku penasaran dan akhirnya buka,"

"he was indeed pretty, hyunjin. but i think taking a thousand photos of him is too much for me," ryujin mulai beranikan tatap lelaki di depannya, lalu gapai tangan kanan si hwang untuk digenggamnya.

"kita pacaran udah delapan bulan dan kamu bahkan gak pernah foto aku sebanyak itu." ryujin tertawa sarkas, tangan kirinya tergerak untuk hapus air mata yang mulai mengalir.

ryujin eratkan genggamannya, tapi hyunjin masih tak bergeming. matanya masih tatap kosong meja kayu di depannya. "aku tebak, dia yang buat kamu belakangan ini kayak orang linglung."

tebakan ryujin tepat. tepat sekali. bisa dapatkan poin sepuluh jika ini adalah sebuah pertandingan panah.

"you fell in love with him, am i right?" yang marga shin lempar tanya, tapi tak ada jawaban dari yang marga hwang

"well i'll take your silence as a yes."

"so i guess this is the end of us? aku gak mau ada dalam toxic relationship. aku gak mau mencintai sendirian, hyunjin."

setelah kalimat itu, hyunjin baru berani tatap perempuan di depannya. perempuan di depannya tersenyum seolah pernyataan tadi bukanlah pernyataan pisah. "kamu harus tau aku gak benci kamu, hyunjin. if someone ask is this shit hurt, i would say yes. tapi aku gak benci kamu sama sekali."

"kamu bisa cari bahagiamu sendiri. berarti aku juga, hyunjin. jangan banyak pikirin aku. jangan merasa bersalah. anggap ini pilihanku,"

"kejar dia. jangan sampe kesempatan yang aku kasih kamu sia-siain, hyunjin."

"your shots are great. you're surely a great photographer." ryujin tarik tangannya. lalu bereskan barangnya yang beberapa masih tercecer di atas meja.

"aku duluan."

dan tepukan ringan hyunjin dapatkan pada bahu kirinya sebelum ia ditinggal sendirian.

hubungannya berakhir begitu saja.

karena kebodohannya sendiri.

hyunjin tunggu sesak serang dadanya,

tapi nyatanya tak ada yang dirasanya.

hwang hyunjin bagai mati rasa.

triple update lagi!! hohohohomulai keliatan gak maksudku apa? 👀heheheeh ayoo seperti biasanya aku minta review

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

triple update lagi!! hohohoho
mulai keliatan gak maksudku apa? 👀
hehehe
eh ayoo seperti biasanya aku minta review. kritik atau saran juga boleh, kok!!

𝐝𝐢𝐱 𝐣𝐨𝐮𝐫𝐬 [ seungjin ]✔️Where stories live. Discover now