𝐝𝐢𝐱 𝐣𝐨𝐮𝐫𝐬 [ seungjin ]✔️

after #4 - end

last one. seriusan.
awas cringe.

seminggu telah terlewati sejak hari itu.

sejak hari di mana kim seungmin dan hwang hyunjin kembali bertemu tanpa sengaja.

sejak hari di mana hwang hyunjin ajak kim seungmin untuk kembali ke sisinya.

sejak hari di mana hwang hyunjin minta kim seungmin untuk kembali lengkapi dirinya.

dan sejak itu kedua lelaki itu bertemu setiap hari—sambil terkadang hyunjin menginap di apartemen seungmin.

seungmin masih tertawa karena jokes yang dilontar oleh yang lebih tua ketika lift berbunyi; tanda mereka telah capai lantai di mana kamar yang lebih muda berada.

keduanya langkahkan kaki untuk keluar dari lift. tuju kamar 1258; kamar seungmin; yang terletak di penghujung koridor.

tangan keduanya terpaut erat.

saling bagi hangat tubuh masing-masing lewat tautan itu.

hyunjin bawa satu kantong plastik besar berisi makanan yang dibeli mereka dari salah satu restoran cepat saji saat perjalanan pulang tadi.

terlalu lelah jika harus makan di tempat, sehingga drive thru menjadi pilihan yang mereka ambil.

seungmin tempelkan kartu kamarnya pada sensor. buka pintu saat sensor telah berbunyi.

"langsung makan aja dong, aku laper." ditariknya tangan si hwang yang tengah terkekeh geli karena kelakuan pacarnya.

"kamu mandi aja dulu sana. aku siapin dulu mcd nya," si hwang katakan saat dirinya taruh bawaannya ke pantry.

seungmin cebikkan bibirnya. "yaudah deh."

yang bersangkutan akhirnya menyerah. tarik handuk dari gantungan di pojok ruangan, lalu masuk ke kamar mandi untuk bersihkan tubuh.

sepuluh menit kemudian, seungmin keluar dengan tampang lebih segar. surai coklat mudanya masih basah—basahi kaos putih polosnya. tangannya bergerak untuk kucek matanya—sedikit mengantuk karena sekarang waktu telah tunjukkan pukul dua belas dini hari.

hyunjin rasanya ingin menangis.

lelakinya betul-betul mempesona.

cantik. cantik. cantik.

cantik tanpa hiasan apa-apa.

cantik begitu adanya.

"hyun? kenapa?" seungmin ternyata sudah berada tepat di depannya, duduk manis di kursi kosong.

si hwang geleng-geleng sambil tundukkan kepalanya.

"kenapa? kan udah janji gak akan rahasia-rahasiaan?" si kim tanya serius, si hwang usap tengkuknya bingung.

"you're just so pretty—i can't take it, kim seungmin." si hwang aku, si kim memerah hingga telinga.

"lo jangan sering-sering ngomong stuff kayak gitu! udah ah gue laper!" yang lebih muda mulai comot fries yang ada di hadapannya.