Awas Jatuh Cinta || Hᴜᴇɴɪɴɢᴋᴀɪ ✔️

²

berharap kamu kan menjadi,
rencana besar di hidupku ~

[♡]

pagi ini aku memulai hariku dengan sarapan karna aku harus mulai bersekolah di sekolah baruku, tentu karna ini hari pertama ayah lah yang mengantar ku

"berangkat dulu ya bun" pamitku pada bundaku, yang masih mengunyah roti di mulutnya

"iya hati-hati"

ternyata sekolah baruku ini tidak terlalu jauh, hanya berjarak 15 menit dari rumahku jika memakai kendaraan

"thank dad, aku masuk dulu"

"ya, have a nice day jane, banyak berteman jangan jutek"

"hngg okay"

ayahku pergi melesat sesaat setelah aku tutup pintu mobilnya, aku mulai berjalan memasuki gerbang sekolah

"pak satpam kalo ruang kelas XI ips 5 dimana ya?"

"oh neng murid baru ya?" aku mengganguk

"kelasnya ada di lantai dua di ujung sebelah kanan deket tangga kok"

"oh ya pak, makasih"

aku berjalan seraya mengikuti petunjuk pak satpam tadi, ternyata benar ketika aku sampai di anak tangga terakhir aku bisa membaca di bagian atas pintu ada slogan bertuliskan 'XI IPS 5'

buset udah ada guru aja, padahal kata ayah jam masuknya 6:45 itu artinya ada waktu 5 menit lagi buat bel bunyi, tapi nih guru wajib di acungi jempol

aku was-was berada di ambang pintu, sedikit tersenyum kikuk pak guru yang sudah ada di dalam itu, dia membalas senyumku lalu berkata

"oh murid baru ya, sini masuk aja"

aku memasuki ruangan kelas ini, dan seketika semua atensi murid disini melihat kearahku

aww ak jadi malu

"oh iya anak-anak, bapa lupa kalo hari ini kita punya temen baru, ayo kenalin diri kamu" titah guru baruku ini, omong-omong dia terlihat masih muda dan errr sedikit cool

"hai kenalin gue jane, jane alexandria tepatnya, gue pindahan dari amerika, semoga kalian mau berteman sama gue"

"ada yang mau nanya lagi sama jane?"

"ga ga ah pak, saya mau duduk aja" tolakku, sumpah meskipun tampan dia ini cukup rese, lagipula apa aku akan di sensus? menurutku berkenalan sudah cukup dengan nama saja.

"e—eh yaudah kamu duduk aja, kayanya di sebelah beomgyu kosong, itu beomgyu yang ada di barisan ke 4 yaa" tunjukknya pada seorang lelaki yang sekarang sedang tersenyum

"oiya pak siap" aku lanjut berjalan kearah kursi yang di tunjuk pak taehyung tadi, btw aku tahu namanya karna tadi aku membaca buku absensi khususnya, disana tertera 'kim taehyung' jadi aku tebak pasti namanya taehyung

aku duduk di sebelah lelaki berwajah imut ini, nama dia beomgyu orangnya baik pula, begitupun teman baruku yang lainnya. membuat rasa senangku bertambah 25%

menjelang sore hari, bel pulang baru berbunyi, rasanya tidak enak sekali aku ini murid baru, akan lebih baik jika murid baru hanya belajar setengah hari haha, sorry jane you are not sultan family.

"jane, mau bareng? takutnya belom hapal jalan" tawar beomgyu yang sudah memakai helm bulatnya, kenapa dia itu imut ya?

"ah gausah beom, gue liat google maps aja"

"eh mumpung jok belakang nganggur"

"kaga elah udah tenang aja"

"ih gue maksa, ayo cepet dah keburu ada dedemit" aku tak paham apa yang beomgyu bilang, sampai setelahnya ada suara perempuan yang sangat melengking