Awas Jatuh Cinta || Hᴜᴇɴɪɴɢᴋᴀɪ ✔️

¹⁴

[♡]

aku berjalan kearah dapur, ternyata kai masih bergulat dengan wajan dan kompor

"eh kak jane"

"kemana aja lu?" kataku to the point

dia hanya tersenyum memperlihatkan gigi rapihnya

"apaan nyengir, gue butuh jawaban bukan gigi lu"

"ada kok kak"

"idi kik kik"

"udah jadi, yuk sarapan dulu" dia membawa 4 potong sandwich di tangan kirinya, dan tangan kangannya memegang bahuku dan mengajak berjalan bersama keruang utama

dia menyimpan sandwich nya di meja dan aku duduk bersebrangan dengannya

"masih pusing?" katanya sambil mengunyah sandwich, begitupun aku, aku menggeleng karna pusing dikepalaku sudah mulai tak berasa

"ini dimana sih?"

"rumah aku"

"masa?"

"rumahku kan dua, satu di komplek yang deket rumah kakak, satunya lagi ini"

"o-oh, eh bunda gue nyariin ga ya"

"ga, aku udh bilang mamaku trs mamaku udh blg ke bunda"

"lu bilangnya apa?"

"marathon drakor"

"mana bunda gue percaya lah bego, kan asalnya gue mau ke pesta ulang taun"

"gapapa katanya ih, ga percaya banget"

"yaudah iya"

sandwich yang kami makan pun habis, rasanya kenyang sekali walau hanya memakan dua potong

"kak"

aku hanya menaikan alis meresponnya

"kangen ya sama aku"

"dih, pede amat"

"orang kakak yang ngomong semalem"

"masa"

"ayo coba inget-inget"

aku memejamkan mata berusaha mengingat, namun yang kuingat hanya samar-samar, aku hanya ingat aku menangis dibahu seseorang dan aku bilang aku ingin bertemu kai, aku ingin meminta maaf dan aku rindu

oh my god!

jadi pundak itu pundaknya kai? dan aku asdfhjklgh

aku malu, aku sembunyikan wajahku di hoodie kai yang oversize ini

"hayoloo inget ya"

"lagian lu kenapa ngilang dan ngindar dari gue?!"

"aku ga ngilang kok, kakak aja gapeka"

"alesan lu kek gitu apa coba?"

"aku gasuka kakak deket soobin, sekarang kakak ngerti kan kenapa dari awal aku nyuruh kakak jangan deket-deket sama dia, selain dia emang bajingan aku juga cemburu tau"

dia mulai lagi membuat wajahnya seakan-akan kesal, namun aku tidak bisa marah karena ini terlalu cute!

"lagian kenapa ga bilang dari awal alesannya, kan guenya jadi kesel"

"aku takut kakak ga percaya, orang yang pas diminimarket aja kakak marah sama aku, jadi aku takut :("

"tapi emang iya lu liat soobin ama cewe lain? kapan?"

"pas waktu itu, waktu aku pulang beli nasgor, yang kakak lagi diduduk dikursi pinggir jalan, makanya aku ngerem mendadak waktu itu karna kakak bilang soobin ada urgent kan? adenya sakit?" aku mengangguk