[♡]
baru saja aku mengangkat bokong dari sofa empukku untuk berkunjung kerumah kai, tiba-tiba telfonku berbunyi
drrrtt! drrrtt!
kulihat itu notif telfon, dan penelfonya soobin, tanpa babibu kuangkat saja panggilan itu
"iya bin ada apa?"
"hehehe, jane minta tolong dong"
"apa bin?"
"mami gue lagi sibuk nih, terus nyuruh gue beliin bahan-bahan dapur, dan gue gatau ini bentukannya kaya apa yang ada di list si mami, bantuin gue ya, pliss jane"
"emmm gimana ya bin gue-"
"eh jin sayang-" ku dengar ini suara wanita paruh baya, yang sudah dipastikan ini mami-nya soobin
"jane mami"
"ohiya maaf, jane sayang bantuin soobin ya nak beli bahan dapur ini, sedikit kok mami lagi sibuk banget, tolong ya jane"
jika urusannya sudah mami soobin yang turun langsung, bagaimana aku bisa menolak, huufftt
"i-iya tante, jane mau anterin soobin"
"syukur, terimakasih ya sayang"
"yee mama sayang-sayang, soobin aja belum berani bilang"
apa itu? kalimatnya terdengar sangat menjijikan
"hehe maaf ya jane, lu bisa kan sekarang?"
"yaudah ayo bin"
kai maaf, semoga besok aku bisa bertemu denganmu tanpa adanya gangguan.
tadi mami soobin bilang sedikit, tapi ketika soobin berikan listnya, waw ini seperti stok untuk hidup 2 tahun
"kita mulai dari bumbu yang gampang dicari"
"siap bu bos"
soobin mulai membawa sebuah troli, dan perlahan sambil mengelilingi supermarket ini aku menemukan bahan-bahan yang dicari
aku berkeliling dan mencari-cari bahan, sementara soobin agak jauh di belakangku dia malah memperhatikan tumpukan eskrim didalam freezer
aku ganti lorong untuk mencari bahan lainnya, tapi atensiku terhenti saat di ujung lorong ini ada seseorang yang kucari sedari tadi
aku berjalan menuju ujung lorong dengan wajah excited, namun lelaki itu lebih dahulu pergi meninggalkan lorong ini, ketika aku sampai di ujung lorong aku tengok kanan-kiri dan terus maju, sudah tidak ada siapa-siapa, oke aku kehilangan jejaknya, lagi.
"jane hei, gue cari-cariin ih"
"e-eh maaf bin, yaudah yuk cari lagi"
2 jam berlalu, akhirnya kami menuntaskan list belanja mami soobin, yang panjangnya seperti rambut rapunzel
soobin mentraktirku 1 buah eskrim dan 3 batang coklat kacang mete, aku tidak bisa menolak, karna soobin memaksa
"thanks ya, traktirannya cukup? apa mau makan dulu di fastfood depan?"
"gausah bin, anterin aja balik hehe"
"oke deh, tunggu sini ya gue ambil dulu motor"
aku mengangguk dan menunggu soobin disini sambil menenteng 2 plastik berukuran besar.
aku sampai dirumahku, kulihat jam dinding menunjukan pukul 7 malam, masih ada waktu sebenarnya untuk pergi kerumah kai
tapi tidak tahu kenapa, badan ini bawaannya lemas, dan setelah kejadian di supermarket tadi aku jadi agak tidak percaya diri untuk bertemu kai
KAMU SEDANG MEMBACA
Awas Jatuh Cinta || Hᴜᴇɴɪɴɢᴋᴀɪ ✔️
Teen Fiction"kak hati-hati ya, awas nanti jatuh, jatuh cinta sama aku" kai makin hari makin melantur saja. selesai √ ©ˣˣᶦᵇ⁸ᶠᵇʸ ⁻²ᵏ¹⁹