Awas Jatuh Cinta || Hᴜᴇɴɪɴɢᴋᴀɪ ✔️

⁴

awas nanti jatuh cinta, cinta kepada diriku jangan-jangan ku jodohmu ~

[♡]

pak taehyung memberi tugas mencatat rangkuman di kertas polio, karena di rumah stok nya habis terpaksa aku harus membelinya ke photo copy  di depan komplek, sungguh malas

aku cepol rambutku dengan jepit, agar tidak repot, ah iya aku juga tidak punya sepeda, padahal barang itu penting jika keadaan sedang seperti ini

aku lanjut keluar gerbang, dan menutupnya kembali, berjalan kearah depan komplek ini

butuh waktu 10 menit untuk sampai kedepan sana, untuk mengisi waktu perjalanan agar tidak sepi aku pasang earphone di telingaku, dan mendengarkan musik favoritku

belum lama aku berjalan aku bisa melihat di arah 20 meter di depanku seseorang sedang membawa sepedanya, itu sepedanya kai. namun dia tidak sendiri, dia sedang membonceng perempuan

sudah kuduga, dia memang fakboi

untung aku tidak —ah belum baper selama ini, semakin lama sepedanya semakin mendekat, aku alihkan atensiku kepada ponselku, dan pura-pura sibuk memainkannya.

5

4

3

2

1

srrrttt

sial, kenapa aku kege'eran seperti ini, aku menduga sepeda kai akan berhenti di hadapanku dan ia akan menyapaku seperti biasa, tapi dia hanya melaju begitu saja

apa mungkin karna dia tidak mau pacarnya tahu kalau dia suka menggodaku? buaya buntung.

atau dia memang tidak melihatku? tapi tak apalah bagus, lagi pula kan memang mauku tidak di ganggu olehnya

beberapa meter lagi aku akan sampai di depan gerbang komplek ini, aku copot earphone di telingaku lalu sedikit mempercepat tempo jalanku

aku sampai di tempat photo copy, waw apa ini satu-satunya tempat photo copy disini? penuh sekali sampai harus mengantre

aku masuk ke dalam ruangan ini, huh pengap, mana antreannya panjang sekali ㅠㅠ

aku dengan berat hati ikut mengantri, kulihat aku berdiri di belakang 15 orang yang sepertinya akan banyak memakan waktu, huffttt sabar jane

tiba-tiba orang yang ada di deret antre ke 5 menengok kearahku, sambil mengayunkan tangan nya

itu kai, hei bukannya tadi dia naik sepeda dan sedang membonceng seseorang? aku yakin sekali tadi itu sepeda milik kai, lantas kenapa dia sekarang ada disini? apa dia benar-benar jelmaan setan??

aku shock, kai disana masih tersenyum sumringah kepadaku, dia menyuruhku mendekatinya, aku masih dengan keadaan blank mendekatinya tak sadar

"mana sini kakak mau beli apa, titip aja sama aku daripada harus antri, lama"

"po-polio, gue mau beli kertas polio" aku masih dengan wajah cengoku, lalu aku memberi selembar uang kertas pada kai lalu aku menjauh darinya, kulihat dia hanya tersenyum dan mengangguk

15 menit berlalu akhirnya kai menghampiriku,

"nih kak kertas polionya, nih kembaliannya" aku menerimanya dan mengangguk tersenyum

"ma-makasih"

"kakak kenapa sih? lagi cosplay azis gagap ya? perasaan daritadi terbata-bata mulu"