Awas Jatuh Cinta || Hᴜᴇɴɪɴɢᴋᴀɪ ✔️

⁵

kamu, terlalu membenci, membenci diriku ini, awas nanti jatuh cinta padaku ~

[♡]

waw ternyata kalimat-kalimat yang kai lontarkan sore tadi terngiang di kepalaku malam ini, sampai aku susah untuk memejamkan mata

untung saja besok hari minggu, aku tidak tidur malampun minggu paginya aku bisa tidur kan? haha

yang membuat terngiang adalah bagaimana aku harus merespon? kai itu lebih muda dariku, tak pernah terbesit di benakku mempunyai kekasih yang lebih muda dariku

aku selalu membayangkan cowok cool dan lebih tua tentu lebih dewasa dariku untuk jadi kekasihku, tapi nyatanya 360° berbalik

kai itu lugu, seperti anak kecil, ya meskipun terkadang memang dia mengerti aku, tapi bagaimana? aku belum klop dengan kai

ah persetan, daripada aku memikirkan teori tentang kai, aku lebih baik tidur.

--------------------------------------------

karna aku tidak jadi begadang, aku bangun pagi itupun di bangunkan bunda, kulihat masih jam 8 pagi dan kulihat jendela kamar juga cahaya matahari masuk, jadi aku memutuskan untuk pergi jogging saja

aku mencuci wajahku dan mengganti piyamaku dengan celana training dan hoodie hitam, bergegas kebawah memakan roti yang ada di meja makan, lalu mengambil air mineral botol dan memakai sepatuku diteras

aku berniat untuk mengelilingi komplek ini, karna cukup luas untuk di kelilingi.

satu jam berlalu, rasanya 40% badanku adalah keringat, aku memutuskan duduk di sisi lapangan yang ada di komplek ini, meneguk air mineral yang aku bawa sampai habis, hah rasanya lelah namun menyenangkan

karna aku pakai botol kemasan, aku membuang botolnya dengan sembarang. ku tendang botol kosong tersebut

ctakk

"AWWW"

sepertinya botol yang ku tendang mengenai seseorang, aku buru-buru berdiri dan mencari siapa yang terkena botol itu ketika aku melihat ke arah belakangku

"so-soobin?"

"oh jadi lu yg lempar ini?!" nadanya sedikit meninggi

"e-engga bin, gue ga sengaja nendang itu"

"hahaha becanda, tegang amat kaya mau operasi" aku langsung menekuk mukaku, kesal dengan soobin

"lagi apa jane?"

"jual gorengan"

"oh dah abis ya? ko ga bawa apa-apa sih"

soobin ini suka bercanda ya

"dipikir anjir, pake baju gini dagang gorengan?!"

"hahaha selow selow, marah marah aja deh"

"nyebelin lu kaya kai"

"kai?" eh iya, kenapa anak itu ya?

"dah lah, gue jalan lagi ya" balasku pada soobin

"eh jane, ikut boleh?"

aku sedikit heran

"ikut jogging?" soobin mengangguk

"setelan lu kek mau pengajian bin, yakali jogging"

"gapapa lah, pokoknya gue ikut"

"serah" akhirnya soobin mensejajarkan jalannya denganku, mulanya aku dan dia berjalan dengan santai dan aman tanpa gangguan.