[♡]
aku sedang memilih pakaian untuk dipakai malam ini, iya untuk pergi ke pesta ulang tahun soobin
dresscode untuk perempuan adalah putih, seingatku aku mempunyai baju warna putih itu hanya dress yang panjang roknya hanya selutut
tidak terlalu sexy kan?
lagipula mungkin nanti disana teman-teman soobin memakai yang lebih minim dariku, jadi ya santai saja
aku berdandan senatural mungkin, hanya untuk mencocokan dengan pakaian yang aku pakai, tidak enak dilihat juga jika memakai dress tapi wajah pias seperti mayat
aku mengambil tas selempangku, dan tak lupa aku bawa hadiah yang aku sudah siapkan untuk soobin, tidak terlalu bagus tapi bisalah dipakai
aku memberinya sebotol parfum dari merk yang cukup ternama, dan tentu semua orang pasti suka wanginya
akupun pamitan kepada bunda dan ayah, ayah bilang ayah tak bisa mengantarkanku karena dia sedang banyak tugas dari kantornya yang belum ia kerjakan, aku tak apa, selalu ada abang ojol yang setia menemani
tak sampai 30 menit aku sampai ditujuanku, rumah soobin. rumahnya cukup besar berwarna monokrom dan akupun mulai memencet bel yang berada digerbang rumahnya
"e-eh jane ya? hayu masuk" aku tak kenal perempuan ini, tapi kenapa ia tahu aku
"i-iya" akupun mengikuti langkah kaki perempuan ini
sesampainya ternyata aku dibawa kehalaman belakang rumah soobin, disana hanya ada dua meja dan beberapa kursi, tentu saja ada sebuah kue tart ulang tahun dan beberapa hiasan ruangan ulang tahun
dan akupun bisa melihat soobin dari sini, namun kulihat orang yang datang hanya sedikit, yang aku kenal hanyalah soobin
akupun menghampiri soobin,
"eh jane udah dateng, yaudah ayo kita mulai aja" soobin menyuruh para temannya
"cantik banget hari ini"
"hehe makasih" aku lihat hanya ada 6 orang disini, 3 perempuan dan 3 lelaki, salah satu dari perempuannya itu aku
"nih minum dulu takut haus" perempuan yang tadi mengantarku kesini, kini memberiku sebuah gelas berisikan air berwarna
tanpa berpikir aku menerimannya, dan langsung meminumnya sedikit demi sedikit
lilin dikue ulang tahun soobin sudah menyala, kami berenam menyanyikan lagu happy birthday untuknya, dan berakhir iya meniup lilin tersebut dan mungkin dia make a wish?
akupun memberi hadiah yang telah aku bawa kepadanya
"ini, ga seberapa sih, cuma ya diterima aja deh wkwk, selamat ulang tahun soobin"
aku berbicara ini sedikit menjauh dari teman soobin lainnya, karna yang lainnya aku lihat sedang berada di meja yang berbeda, disini hanya aku dan soobin
"apapun dari lo gue pasti terima hehe, makasih jane"
"oh iya bin, mami lu kemana? ko yang dateng juga cuma sedikit?"
"mami sama papi gue lagi keluar kota, liburan katanya, terus gue cuma ngundang temen deket gue, sebenernya gue juga undang si beomgyu, cuma tu anak katanya lagi ada urusan"
apa ini artinya soobin menganggapku orang yang dekat dengannya? padahal kupikir kami tak sedekat itu
"o-oh gitu, tapi gue gaenak nih, gue soalnya ga kenal sama temen-temen lu bin"
"gapapa, ga ngigit kok wkwk" soobin terus meminum minuman yang sama seperti yang tadi ku minum
tiba-tiba kepalaku sedikit pening, aku mendudukan diri di kursi yang ada di belakangku
KAMU SEDANG MEMBACA
Awas Jatuh Cinta || Hᴜᴇɴɪɴɢᴋᴀɪ ✔️
Teen Fiction"kak hati-hati ya, awas nanti jatuh, jatuh cinta sama aku" kai makin hari makin melantur saja. selesai √ ©ˣˣᶦᵇ⁸ᶠᵇʸ ⁻²ᵏ¹⁹