Selamat sembilan belas Februari, Pengelana. Harusnya naskah ini sudah dicetak menjadi buku. Sebagai hadiah untukmu atau untuk pembacamu.
Tetapi kadang, berpikir untuk membiarkan naskah ini tetap di sini dan terus menemui pembaca adalah hal yang membahagiakan juga.
Terima kasih, telah menjadi perantara naskah ini ada. Di mana pun kau berada bahagialah.
Sehat-sehat ya. Semoga Allah mengabulkan segala harapan dan doa-doamu.
Salam
Pengarang
YOU ARE READING
Meskipun Hujan Masih Turun (Sudah Terbit Versi Cetak)
Romance"Dia duduk di sampingku dengan mantel basah, mencabuti kenangan dari kepalanya. Masa lalu yang belum usai sering menyakitkan bukan?" Ini kisah tentang Senggani. Perjalanan mempertemukannya dengan Pengelana. Lalu musim-musim mengajarinya, bahwa di d...
