10. Best Part

13.3K 1.2K 49
                                    

Untuk menemani kalian yang harus self quarantine selama 14 hari kedepan! Jangan lupa vote dan comment nya!!

Dan jangan lupa juga jaga kesehatan, hope y'all will stay healthy❤️❤️❤️

••••

"Being a doctor is one of the best thing that ever happened to me"

Aku mengalihkan pandangan ku dari cermin dan menatap Kayser yang sedang membaca jurnal di kasur kami.

"Why? Because you can help people?"

Kayser tersenyum dan mengangguk, ia langsung merengkuh ku kedalam pelukannya saat aku akhirnya selesai membersihkan wajah ku dan menggunakan skincare ku.

"Dan aku bisa selalu ikut kamu."

Aku menatap Kayser bingung, maksudnya?

"The moment I decided to marry you, I also realize that I'm marrying someone whose job will require her to move somewhere if she's needed. Dan dengan aku menjadi dokter aku ga perlu repot bingung untuk memilih antara pekerjaan ku dan kamu. Aku bisa ikut kamu kemana pun, dan tinggal urus izin praktek ku di tempat kamu dinas itu."

"Our relationship is kinda weird, isn't it?"

"Weird? Kenapa?"

Aku memeluk Kayser dari samping, mencoba mencari kenyamanan setelah seharian ini lelah bekerja "Ketika orang-orang lain selalu ikut suaminya pindah kerja untuk dinas, kamu malah dengan sukarela ikut aku pindah untuk dinas."

Kayser hanya menggumam dan memeluk ku erat, its been a pretty rough week for us at work. Ditambah aku yang beberapa minggu lalu baru saja terlibat "kecelakaan kecil" saat baru saja kembali dari salah satu rapat gabungan di daerah Bogor.

"Eh, tangan kamu ngapain?"

Kayser terkekeh "Bantuin kamu."

Aku berdecak mendengar jawaban Kayser "Ga usah kamu bantuin aku bisa ya buka bra sendiri"

"It will be easier if I help you."

"Really?" Aku menatap Kayser curiga, yang ditanggapi kekehan oleh pria itu.

Kayser memelukku erat dan meletakkan kepala ku di lengannya "Vee,"

"Ya?"

"You were too tough today."

"Aku kira kamu udah sadar soal itu ketika kamu lamar aku dulu."

Kayser tertawa dan mengecup puncak kepala ku "I know. Tapi maksud ku bukan itu."

Aku bergumam, paham kemana arah pembicaraan kami "Dan kamu masih kaget lihat bagaimana aku di meeting tadi?"

"I'm not. Tapi kolega aku cukup kaget, bahkan orang-orang WHO sekalipun. They told me I tamed a lioness"

Belakangan ini, aku dan Kayser memang sedang bekerja dalam satu proyek yang sama terkait wabah pandemi yang sedang menimpa dunia global. Well, tentunya Kayser berada di tim medis dan segala protokolernya, sedangkan aku berada di tim yang menyangkut segala kebijakan publik.

Aku tertawa mendengar ucapan Kayser "How's things at the hospital?"

"We're all ready."

Aku mengelus 5 Am Shadow-nya yang mulai terlihat jelas karena belakangan ini ia cukup sibuk, hingga tidak sempat untuk shaving di pagi hari "Kamu hati-hati ya."

Ia mengangguk dan mengecup jemari ku yang tadi mengelus dagunya "Don't worry about me."

"I don't know what would I do without you."

First, Do No HarmDove le storie prendono vita. Scoprilo ora