First, Do No Harm

Sebuah Kisah Dari Masa Depan.

Yang kemarin request kisahnya anak-anak pas udah besar, here you go :p

Ps: ini cuma one shot random, filler chapter yang aku tulis karena ada ide yang masuk ke kepala ku🤣 So, vote and comment!

••••

"Sudah jam berapa ini, Cassiopeia Danita Risyad?"

Cassiopeia yang baru saja pulang dari birthday party salah satu temannya yang diadakan di Hotel Mulia mematung mendengar suara yang ia kenal betul dari kecil.

"Oh, hi Pa."

"Hi? Cassie, kamu tahu kan ini jam berapa?"

"Eee setengah dua belas?"

"Dan kamu masih ingat betul batas jam malam kamu jam berapa?"

Cassiopeia diam dan menunduk, ia sadar betul kesalahannya karena sudah melewati jam malamnya hampir dua jam.

Diam-diam ia melepas heels Jimmy Choo juga clutch Saint Laurent milik Kayra yang ia pinjam dari Mammanya tadi sore saat akan berangkat, bisa bahaya kalau ia mematahkan stilettos ini, bisa-bisa Mammanya yang juga merupakan calon menteri yang akan dilantik pekan depan itu mengamuk.

"Pulang naik apa kamu?"

"Mobil Pa."

"Diantar siapa?"

Cassiopeia menggigit bibirnya nervous — kebiasaan yang ia ambil dari Kayra — tidak tahu mau menjawab apa. Tidak mungkin kan ia berkata kalau ia diantar oleh Jeffrey, kekasihnya barunya.

"Diantar sama pacarnya Pa."

Cassiopeia yang sadar ada suara lain selain ia dan Pappanya mengalihkan pandangan ke sumber suara tersebut dan menatapnya tidak percaya "Abang kapan sampai?!"

"Two hours ago. I told you I'll be home today and I thought that you're going to welcome me when I'm home, but Mom said that you went to your friend's birthday party."

"Aku kira Abang baru sampai besok pagi."

Adante terkekeh dan menggeleng "No baby Sis, I was on plane when you called last night. Ngapain Abang di New York lama-lama Summer Break? You know I hate summer, and the heatwave this year is crazy"

Kayser yang sudah kembali dari keterkejutannya menatap Adante kaget "Wait, what did you say Adante?"

"Heatwave di New York tahun ini?"

Kayser menggeleng "Bukan itu. What did you say before about the one who drove Cassie home?"

"Oh... Jeffrey?"

Cassiopeia menatap Adante kesal, crap, sekarang Ayahnya yang galak ini tahu nama kekasihnya!

Kayser menatap Cassiopeia dan Adante bergantian, menuntut penjelasan "And who's this Jeffrey guy?"

Cassiopeia menyenggol lengan Abangnya, berharap pria itu bisa membantu Cassiopeia dari kekacauan yang tidak langsung disebabkan oleh Abangnya ini juga.

"I can't believe you're dating someone, Cassiopeia!"

Sebisa mungkin Cassiopeia menahan diri untuk tidak menggeram kesal, Kayser memang selalu berlebihan terkait Cassiopeia. Yang tentu saja, inherited from her Mother, Cassiopeia yang keras kepala akan selalu menemukan jalan untuk memuluskan keinginannya, bagaimana pun caranya.

"For God's sake Pa, it's not like I'm 12!"

"But I told you that you can date when you're 25, Young Lady!"