🌼 Ibukota Dua Negara 🌼

70 24 39
                                    


Roma adalah sebuah kota yang terletak di Itali dan menjadi ibukota dari Negara tersebut. Roma merupakan comune (kotamadya) terpadat dan terbesar di negara tersebut. Roma terletak disepanjang semenanjung pesisir sungai Tiber. Kota Vatikan merupakan suatu Negara independen secara geografis terletak di dalam batas-batas kota Roma dan Roma sering sekali disebut sebagai ibukota dua negara.

Sejarah kota Roma sudah ada dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu. Mitologi Romawi berdirinya Roma pada sekitar 753SM, menjadikan salah satu situs tertua di dunia yang secara kontinu ditempati. Populasi kota dari beberapa campuran etis (orang latin, Etruskan dan Sabini). 

Kota Roma berkali-kali menjadi ibukota. Kerajaan Romawi, Republik Romawi serta Kekaisaran Romawi dan dipandang sebagai salah satu tempat kelahiran peradaban Barat dan dipandang sebagai metropolis oleh beberapa kalangan. Banyak yang bilang kota Roma sebagai “Roma Aeterna” (Kota Abadi) “Caput Mundi” (Ibukota Dunia), dua konsep sentral dalam budaya Romawi kuno.

Setelah jatuhnya Kekaisaran Barat, yang merupakan permulaan Abad Pertengahan. Roma lambat laun jatuh di bawah kendali politis dari Kepausan yang telah menetapkan di kota ini sejak abad ke-11 M, hingga pada abad ke-8 menjadi ibukota Negara Gereja, yang berlangsung sampai tahun 1870.

Sejak Abad Renaisans, hampir semua paus dan sejak  Paus Nicholas V (1422-55) sepanjang empat ratus tahun secara koheren mengupayakan suatu program arsitektonis dan urbanistis yang berjutuan untuk menjadikan kota ini pusat seni dan budaya dunia. Karena Roma akan menjadi yang pertama diantara pusat-pusat utama Renaisans Itali dan kelak tempat kelahiran gaya Barok maupun Neoklasikisme berbagai seminan, pelukis, pemahat dan arsitek terkenal menjadikan Roma sebagai pusat aktivitas mereka, menciptakan beragam adikarya di seluruh kota. Pada tahun 1871 Roma menjadi ibukota Kerajaan Itali dan pada tahun 1946 menjadi ibu kota Republik Itali.

Roma menyandang status kota global pada tahun 2014, kota Roma menempati peringkat ke-14 yang paling banyak dikunjungi di dunia dan peringkat ke-3 yang paling banyak dikunjungi di Uni Eropa, daya tarik wisata yang paling popular di Itali pusat bersejarahnya dicantumkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO. Berbagai monument dan museum termasuk diantara tujuan-tujuan wisata dunia yang paling banyak dikunjungi, sebagai contoh Museum Vatikan dan Koloseum, keduanya sepanjang tahun menerima kunjungan jutaan wisatawan. Roma menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas tahun 1960 dan merupakan tempat kedudukan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

Masih banyak yang terkandung dalam Negara Roma, yang akan kita jelajahi satu persatu, disini akan diberikan bocoran yang terkait dalam Negara tersebut.

🍄 Sebelumnya ibukota Itali bukanlah Roma, melainkan Florensia hingga akhirnya diambil alih pada tahun 1870. 

🍄 Lambang Roma adalah “she-wolf” atau serigala betina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍄 Lambang Roma adalah “she-wolf” atau serigala betina. Karena sang serigala dipercaya sebagai sosok yang merawat Romulus dan Remus (dua sosok yang membangun Roma).

 Karena sang serigala dipercaya sebagai sosok yang merawat Romulus dan Remus (dua sosok yang membangun Roma)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍄 Melempar koin kedalam kolam mata air mancur trevi adalah hal yang paling popular. Jumlah uang yang dikumpulkan tiap harinya mencapai 3.000 euro dan kemudian disumbangkan kepada badan amal atau yayasan amal.

000 euro dan kemudian disumbangkan kepada badan amal atau yayasan amal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Monarki, republic, kekaisaran

Setelah pendirian legendaries oleh Romulus, Roma diperintah dengan suatu sistem monarki, kemudian menurunkan tujuh raja : Romulus, Numa Pompilius, Tullus Hostilius, Ancus Marcius, Tarquinius Priscus, Servius Tullius dan Tarquinius Superbus.

Orang-orang Romawi mengusir raja terakhir dari kota mereka dan mendirikan suatu republic oligarkis. Roma kemudian memulai suatu periode dengan pergulatan-pergulatan internal antara para particius (aristokrat) dengan pleps (tuan tanah kecil), dan peperangan yang berkelanjutan melawan penduduk Itali bagian tengah.

Zaman modern awal

Pada tahun 1418, Konsili Konstanz mengakhiri Skiama Barat, dan memilih seorang paus dari Roma, Paus Martinus V. Hal ini menyebabkan perdamaian internal selama seabad di Roma, yang menandai permulaan Abad Renaisans. Para paus yang memerintah sampai paruh pertama pada abad ke-16, dari Paus Nikolas V, pendiri perpustakaan Vatikan, sampai Paus Pius II seorang humanis dan berpendidikan tinggi, dari Paus Sikstus IV, seorang Paus pejuang, sampai Paus Aleksander VI, seorang amoral dan nepotism, dari Paus Yulius I, seorang prajurit dan pembina seni, sampai Paus Leo X yang namanya digunakan untuk menyebut periode ini (abad Leo X), semuanya mencurahkan seluruh energi mereka untuk kemegahan dan keindahan Kota Abadi, kekuatan status mereka, serta patronase kesenian.

Zaman modern akhir dan kontemporer

Pemerintahan para paus sempat diintrupsi oleh Republik Roma yang berumur pendek, yang didirikan di bawah pengaruh Revolusi Perancis. Negara Gereja dipulihkan pada bulan Juni 1880, namun selama pemerintahan Napoleon, Roma dianeksasi sebagai suatu Departement dari kekaisaran Perancis : pertama-tama sebagai Departement du Tibre dan selanjutnya sebagai Departement Rome. Setelah kejatuhan Napoleon, Negara Gereja di bawah kepemimpinan paus dipulihkan kembali melalui Kongres Wina. 

Tidak lama setelah Perang Dunia I, Roma menjadi saksi kebangkitan Fasisme Italia, dipimpin oleh Bennito Mussolini, yang melakukan mars menuju kota ini. Ia kemudian mendeklarasikan suatu Kekaisaran Italia yang baru dan menjadikan Italia beraliansi dengan Jerman Nazi. Mussolini meruntuhkan sebagian besat pusat kota dalam rangka membangun berbagai lapangan dan jalan lebar yang dimaksudkan untuk merayakan rezim fasis dan kebangkitan kembali Roma klasik.

Dalam perang dunia II, karena kekayaan seninya dan keberadaan Vatikan, Roma pada dasarnya lolos dari nasib tragis sebagaimana dialami kota-kota besar Eropa lainnya. Setelah kejatuhan Mussolini dan Gencatan Senjata Italia pada tanggal 8 september 1943, kita ini diduduki oleh jerman dan dinyatakan sebagai kota terbuka. 

Roma berkembang pesat setelah perang tersebut, sebagai salah satu kekuatan pendorong di belakang “keajaiban ekonomi Italia” dalam modernisasi dan rekonstruksi pasca perang. Sepanjang periode tahun-tahun “la dolce vita” (kehidupan yang manis), Roma menjadi suatu kota yang modis, film-film klasik menjadi popular, studio-studio film ikonik di kota ini. Tren peningkatan populasi berlanjut sampai pertengahan tahun 1980-an, ketika Comune ini telah memiliki lebih dari 28 juta penduduk. Setelah itu, populasi mulai menurun secara perlahan karena para penghuni kota mulai pindah ke pinggiran kota Roma di dekat hunian asalnya.

Referensi

* Wikipedia

Aqua VirgoWhere stories live. Discover now