Cake

482 121 31
                                    

"Tomi, lu kalo dikasih dua pilihan, lu bakal pilih bunuh atau membunuh?" Tanya Yena mendadak.

"Hah? Apasi kok lu tiba tiba nanya begitu?"

"Ya gapapa siapa tau aja gitu."

"Siapa tau apaan?" Yujin yang tiba-tiba datang ikut menimbrung.

"Siapa tau tiba tiba kita ngalamin hal yang buat kita harus milih dua pilihan itu." jawab Yena dengan muka datar.

"Lu sehat kan Yen?"

"Sumpah lu serem, lu kenapa?"

"Gua gapapa, duluan ya." Yena langsung pergi dari tempat entah kemana.

"Tomi lu ya tau Yena kenapa?"

"Enggak Jin, tiba tiba dia aneh begitu."

Dua temannya sangat khawatir pada Yena, setelah terjadi pembunuhan Yena sangat berubah, benar benar berubah. Yang awalnya anak periang sekarang menjadi lebih suka menyendiri.

.
.
.

"CHAEEEEE" Panggil Sakura diseberang jalan.

Sakura lari menghampiri Chaewon sampai tak sadar ada truk yang melaju kedepan dengan kecepatan tinggi.

BRAKKK

"SAKURAAAAAAAA"

Darah bercucuran, organ dalam tubuh berkeluaran, orang orang sekitar langsung mengerubungi jasad Sakura begitu juga dengan Chaewon.

"Sakura, Sakura bangun, jangan tinggalin gua, Sakura gua mohon buka mata lu" pinta Chaewon sambil terisak Isak menatap mayat temannya.

"Sabar ya Chae, ikhlasin biar dia tenang disana." entah darimana datangnya Minju tiba tiba saja dia sudah berada disamping Chaewon sambil mengelus Elus pundak Chaewon.

"CHAEEE"
"SAKURA KENAPA? KENAPA BISA GINI?"
Hyewon dan Wonyoung berlari menuju kerubungan orang orang yang mengitari jasad Sakura.

"Hye, kkura Hye, kkura ninggalin kita."

Entah kenapa Wonyoung merasa ada yang janggal, ia berdiri mengecek truk dan,
Sial sepertinya pengendaranya sudah kabur saat orang orang sibuk mengerubungi jasad Sakura.

"Udah ya Chae, tenang dulu gua tau lu terpukul, kita sama sama kehilangan, tapi lu ga bole gini, kasian kkura, kita lapor ke sekolah dulu ya baru telpon orang tua Kkura." ucap Hyewon berusaha menenangkan Chaewon.

"Sebentar ju lu kenapa ada di sini" tanya Wonyoung sedikit curiga.

"Kebetulan gua lagi lewat won terus gua liat ada kerubungan gini, gua samperin dan ga nyangka malah begini" jawab Minju sedikit gugup.

Melihat Minju yang gugup malah membuat Wonyoung semakin menaruh curiga padanya.

"Kita ke sekolah dulu ya, Wonyoung bantu gua bopong Chaewon." ucap Hyewon

Hyewon menenangkan Chaewon sambil membantunya berdiri bersama Wonyoung dan pergi ke ruang kepala sekolah.

.
.
.

"HAH? SAKURA MENINGGAL?" Teriak Nako tiba tiba.

"Apa Nako? Sa-sakura me-meninggal?"
"Nako lu ga bercanda kan?" Tanya Chaeyeon sekali lagi.

"Ngapain gua bercanda Yeon, ada di grup sekolah." jawab Nako.

"SUMPAH INI GA LUCU, GUA RASA INI UDAH BENER BENER DISENGAJA, AWALNYA EUNBI, TERUS YURI, SEKARANG SAKURA." frustasi chaeyeon.

"Lu ngerasa ini pelaku yang sama?" tanya Nako hati hati.

"Iya, gua yakin ini orang yang sama, gua bakal cari orang itu sampai ketemu, sekarang kita temuin Chaewon, Hyewon dan Wonyoung dulu, ayok" Chaeyeon yang benar benar sudah kesal jalan duluan didepan dan disusul dibelakang oleh Nako dibelakang chaeyeon, baru kali ini ia melihat seorang Lee Chaeyeon benar benar marah.

.
.
.

"Udah Chae jangan nangis lagi ikhlasin Sakura, jangan begini." ucap Hyewon yang masih berusaha menenangkan Chaewon.

"Gua gapapa Hye, gua cuman syok aja sekarang gua udah gapapa." ucap Chaewon sambil mengusap air mata nya.

BRAKKK-

Pintu dibuka kencang muncul lah Chaeyeon dan Nako.

"Hyewon, Chae, kita harus ngomong, sekarang."

"Mau ngomongin apa?"

"Soal kematian Sakura."

Mendadak ruangan itu terasa sangat menegangkan ditambah lagi dengan emosi Chaeyeon yang belum stabil.

"Daripada itu lu tenangin dulu diri lu, kita omongin pelan pelan, jujur gua juga merasa ada yang janggal sama semua ini." Potong Wonyoung.

Chaeyeon menarik nafas perlahan dan menghembuskannya untuk meredakan emosi nya.

"Gua rasa Sekarang gua udah tenang, ayok kita bicarain."

"Kita pindah tempat disini ga aman." sela Chaewon.

.
.
.

"Jadi kenapa lu merasa ini semua dilakukan oleh orang yang sama?" Tanya Hyewon, disamping Hyewon sudah ada Chaewon yang siap mencatat hal hal penting.

"Pertama, dari kasus Eunbi dan Yuri gua merasa pelaku memberikan petunjuk yang berkaitan, pertama jujur aja gua denger kalian ngomongin sayatan berbentuk angka 1 yang ada di tangan Eunbi, gua rasa 'dia' ngasih clue lewat situ, yang kedua orang yang dibunuh adalah orang orang yang terkenal di sekolah."
Jelas Chaeyeon.

"Lagi pula pelaku gak mungkin bareng temen temennya, manusia sekarang tuh Cepu Cepu, ga konsisten juga." tambah Nako.

Wonyoung yang awalnya serius mencatat perkataan Chaeyeon mendadak mengangkat mukanya menatap nako tak setuju. Nako yang melihat Wonyoung menatapnya seperti itu berkata.

"Kenapa bener kan?" Jawab Nako santai.

"Kok lu kayak tau semuanya ko?" Jujur Chaewon malah jadi curiga.

"Gua ga tau apa apa, gua cuman mengutari pendapat gua, jujur aja gua ngerasa ini semua udah di rencanain dari awal, kalau bareng temen pasti hancur."

"Hem, yaudah kayaknya mendingan kita pulang dulu, udah sore, gua takut sekarang pulang lama lama semenjak kejadian pembunuhan Eunbi." saran Hyewon.

"Yaudah gua cabut duluan." Chaeyeon berlelang pergi dan di susul Nako.

Sekarang tersisa 3won di dalam ruangan mereka saling menatap satu sama lain.

"Lu curiga sama nako?" Chaewon membuka suara.

"Iya, gua ngerasa ada yang aneh, kalau lu Hye?"

"Justru gua setuju sama Nako, yang dia omongin bener, kalau di lakuin bareng temen nanti pasti ujung-ujungnya hancur." jelas Hyewon.

"Hye gua malah curiga sama lu." tambah Wonyoung.

"Terserah lu mau curiga sama siapa atau bahkan sama gua sekali pun, ga ada salahnya menjaga diri, asal jangan terlalu berlebihan, lagi pula kalau gua bukan pelakunya kenapa gua harus merasa, besok kita lanjut pada pulang gih udah sore gua ngeri."
Hyewon.

"Iya lu juga cepet cepet balik, gua duluan dah." Chaewon pergi keluar ruangan disusul Wonyoung.

"Gua juga duluan ya Hye."

"Iya hati hati."

Sekarang tersisa Hyewon sendiri di ruangan itu, ia memejamkan matanya sebentar.

"Semoga ini cepat berakhir."

Setelah itu ia mengambil tas dan segera pulang.

TBC


Haii, aku balik lagi setelah menghilang sekian lama, maaf ya udah lama banget ga update huhu soalnya banyak tugas.

Enjoy reading, jangan lupa untuk votement ya ^.^

Stay safe all >,<

C'est la vie | IZ*ONE ✓Where stories live. Discover now