Cheese (last)

655 80 9
                                    

The last chapter

Votement nya ya~
------------------------------------

"Waw udah bangun nih." Baru saja Chaewon membuka matanya, orang di depannya membuatnya kaget sekaget kagetnya.

"L-lu?!"

"Hi, lama ga ketemu ya Chae." Senyum manis yang berhasil membuat bulu kuduk Chaewon berdiri tercetak di wajah orang itu.

"FUCK! LO KWON EUNBI?!"

Eunbi dan Chaewon serentak menengok ke sumber suara, Yujin sangat emosi sekarang, selama ini pelaku dari pembunuhan teman temannya ternyata adalah temannya sendiri.

Aduh belibet banget kata kata ku :'(

"Aduh aduh Yujin jangan marah marah dong, nanti cepet mati nya loh," Eunbi menghampiri Yujin dan memegang pipinya.

"Eh tapi emang udah mau mati sih."

"Ga usah pegang pegan bangsat!" Kilat marah terlihat jelas di mata Yujin.

"Yah okee~ kkkk."

Menjauh dari Chaewon dan Yujin yang sudah sadar, Eunbi duduk di sofa yang entahlah bagaimana bisa ada di sana.

Setelah cukup lama menunggu Hitomi, Wonyoung, dan Hyewon sudah sadar juga, mereka bertiga sama terkejutnya melihat ada Eunbi disini. Apalagi Hyewon padahal dia hanya bermain main dengan kata katanya waktu itu.

"Maksud lo begini apa njing?!" Tanya Hitomi ngegas, walau dikenal pendiam jika sudah marah Hitomi terkenal dengan kegalakan nya.

"Emm kenapa ya? Nanti aja deh tunggu satu orang lagi, kalau sekarang gimana kalau kita main main dulu?"

Entah darimana datangnya cutter, tiba tiba saja sudah berada di genggaman Eunbi.

"Siapa duluan ya." Ucap Eunbi dengan tampang seperti memikir.

"Ah Wonyoung aja dulu," ia berjalan mendekat ke arah Wonyoung.

"Tau ga? gua benci banget sama lu, awalnya gua mau korban pertama gua itu lu, tapi sayangnya Yuri mergokin gua, ya mau ga mau gua bunuh dia duluan." Cutter itu diarahkan ke pipi Wonyoung saat sudah menyentuh pipi dengan sengaja Eunbi menekannya kuat-kuat dan di tarik kebawah.

"AAAAAAA." sakit yang dirasakan Wonyoung sekarang, air matanya sudah turun tidak beraturan.

"Jangan sentuh dia cewek sinting!"

"Aduhh Hyewon kita mau jadi pahlawan kesiangan mending diem dulu deh bentar lagi giliran lu kok, ahh ya kalian mau denger alasan kenapa gua benci Wonyoung ga?"

Deg-

Wonyoung terdiam, dia berfikir memangnya apa yang dia lakukan sampai Eunbi membencinya.

"Lu semua diem gua anggep mau. Wonyoung, ibu lu yang bikin hancur keluarga gua, mulai dari menggoda ayah gua sampe sampe ayah gua lebih milih ibu lu dan mencampakkan ibu gua gitu aja, ibu gua depresi dan bunuh diri di kamarnya, dan itu semua gara gara ibu lu yang jalang itu." Eunbi menarik nafas dan membuangnya.

"Ga cuman itu aja, lu masih inget Hyunjin ? Cowo gua yang lu rebut, ternyata bener ya pepatah 'buah tidak jatuh jauh dari pohonnya' lu sama ibu lu sama sama perusak hubungan orang bangsat."

"Jangan gua pikir gua ga tau lu yang goda Hyunjin, gua liat dengan mata kepala gua sendiri lu deketin Hyunjin, duduk di pahanya, ngerayu dia, hell jalang! gua benci banget sama lu disitu eh taunya ibu lu yang ngerebut suami orang, ya sekalian gua balas dendam." Lagi lagi eunbi berjalan ke arah Wonyoung, cutter mulai menyayat nyayat pipi Wonyoung.

C'est la vie | IZ*ONE ✓Where stories live. Discover now