Part 4

87.7K 3K 316
                                    

[Cie udah 200+ vote]
Baek banget dah kelen
.
.
.
.
TAPI TETEP AE SIDERS PADA KAGAK NYADAR DIRI!
.
.
.
Happy Reading

🍑

11.30 KST

Suasana tenang masih menyelimuti kamar besar dengan keempat gadis yang masih menikmati mimpinya. Keempatnya bergelung dengan damainya menikmati waktu tidur. Tak lama seorang menggeliat dari tidur nya dan perlahan membuka mata.

"Oh, dimana ini" gumamnya ia pun menyapu pandangannya ke sekeliling dan menemukan ketiga teman baru nya.

"Eh, Taeyongie" panggilnya menggoyangkan lengan Taeyong yang kebetulan paling dekat dengannya. Taeyong pun terusik dan bangun.

"Ah, Ten ah, dimana ini?" gumam Taeyong ia juga berusaha bangkit. Dan membangun kan yang lain. Dan keempatnya pun terbangun namun masih belum beranjak dari kasur.

"Aduhhhh badan ku remuk" keluh Haechan memukul-mukul punggung telanjanganya.

"Pantat Nana sakit" kali ini Jaemin yang mengeluh ia menelusupkan kepalanya memeluk Haechan.

"Ngomong-Ngomong kita dimana? Kenapa kita bisa disini bersama?" tanya Haechan penasaran. Keempatnya hanya ingat ketika melayani para pemilik kampus saja, bahkan Taeyong dan Ten sudah terkapar di ruang tes ,berbeda dengan Jaemin dan Haechan yang masih di pakai semalaman bergantian oleh Yunho dan Taecyeon.

Ten pun bangkit, tidak peduli ia masih bertelanjang didepan teman-temannya yang keadaanya sama dengan dirinya. ia berjalan menghampiri sebuah meja dengan sebuah kotak besar di dalamnya.

"Huh apa ini?" gumamnya berusaha mengangkat kotak itu dan membawa nya ke kasur.

"Apa itu ?" tanya Jaemin yang sudah bangkit dan kembali duduk dengan benar.

"Entahlah, di sini tertulis untuk kita" balas Ten menunjukkan post it dengan tulisan 'For : Taeyong, Ten, Haechan & Jaemin'

Karena penasaran Ten membuka kotak berukuran lumayan besar tersebut, didalamnya terdapat 4 buah map besar dengan nama masing-masing dari mereka dan sebuah surat diatas nya. Ten mambagikan map tersebut kemudian membukanya.

"Heol, Daebak!" pekiknya saat melihat isi map tersebut. Di keluar kan nya semua benda didalamnya.

Yang lain pun sama heboh dengan apa yang mereka terima, yaitu Sertifikat beasiswa, Sebuah Blackcard dengan nama masing-masing, sebuah kunci mobil BMW i8, serta sebuah kunci rumah yang mereka tempati bersama saat ini.

"Ini semua untuk kita?" Taeyong berseru tidak percaya, meskipun ia sudah kaya raya namun ini tetaplah bukan hadiah kecil untuknya. biasanya ia harus merengek dulu pada lelaki yang mengencaninya demi sebuah baju atau mobil namun mendapatkan ini dengan mudah adalah hal yang luar biasa buatnya.

"Tunggu apa ini" Taeyong melirik pada box besar tersebut yang berisi sebuah surat. Ia pun membuka surat tersebut dan membaca isinya.

'For my ladies,

Selamat telah menjadi bagian dari SAN'Academy, hadiah kecil ini untuk kalian sebagai ucapan pujian untuk bakat yang mengagumkan.  Oh ya sertifikat rumah ini akan dikirimkan oleh orang ku nanti Semoga kalian senang.

Selamat belajar - Jung Yunho'

Keempatnya saling berpandangan lalu tertawa bersama. Mendapatkan fasilitas lengkap dan mewah. Dan lebih menariknya mereka akan tinggal bersama dalam satu rumah.

"Tidak buruk juga Yunho Daddy" kikik Taeyong senang ia pandangi black card ditangannya Sambil membayangkan apa yang akan ia beli nanti dengan itu.

"Ku akui semalam luar biasa, apalagi Daddy Siwon. miliknya sangat besar.. Uhhh lubang ku gatal sialan" timpal Ten yang langsung dibalasi gelak tawa.

PEACH 🍑 [GS-🔞]Where stories live. Discover now