Part 6

82.4K 2.5K 134
                                    

[HELLO YADONGERS]
THANKS 270+ VOTE NYAAAA
.
.
.
.
HERE WE GO BUCIN JOHNTEN
.
.
.
.
GW LAGI MABOK JOHNNY 👉👈
.
.
.
.
Happy Reading!!!

🍑

Ten mengikuti langkah besar senior di depannya, entah mengapa ia suka dengan ide ini. Pria di depannya sangat hot, bahkan lebih hot dari senior yang pernah ia temui waktu tes lalu.

Langkah keduanya sampai pada ruangan dengan tulisan Dewan Mahasiswa di depan pintu. Pria tersebut menuntun Ten masuk terlebih dahulu, sebelum akhirnya ia masuk dan mengunci pintu dari dalam. Ten yang mendengar suara pintu terkunci justru tersenyum senang.

"Duduklah" perintah pria tersebut dingin, Ten dengan wajah dibuat ketakutan pun akhirnya duduk.

"Kau tidak tau atau memang tidak mau tau, bahwa hari pertama adalah pengenalan sekolah, dan kau dengan seenaknya terlambat bahkan hampir 3 jam" gertak nya tegas yang malah membuat Ten semakin menyukainya.

"Aku tau sunbaenim, ini adalah kebodohanku, tidak masalah. Aku akan menerima hukumanku" cicitnya dengan wajah sedih mentap pria tersebut yang sepertinya terhenyak melihat wajah Ten yang menggemaskan.

"Aku tidak ingin berbaik hati padamu, tapi kurasa aku bisa memaafkanmu" pria tersebut mendekati Ten, berjongkok di hadapan Ten yang menunduk. Lalu mengangkat dagu nya.

"Aku akan meloloskanmu, asal kau mau jadi milikku" lanjutnya membuat Ten terkejut, apa? Semudah ini?

"Maksudmu apa sunbaenim" Tanya Ten dengan mata lebarnya.

"Kau mendengarnya, dan aku tidak menerima penolakan"

"Bahkan sunbaenim belum tau namaku, aku pun"

"Ten Lee dari Thailand, aku Johnny" potong Johnny cepat. Ten pun kembali terkejut.

"Eh bagaimana"

"Oh ayolah, atau kau ingin aku menghukummu kali ini?" ucap Johnny tidak sabaran, Ten pun masih mencoba mencerna ucapan Johnny dan tidak menunjukkan reaksi apapun membuat Johnny gemas dan langsung meraih tengkuk Ten lalu menciumnya.

"Emhhh sunbaenim" Ten terkejut lalu melepaskan paksa ciuman tersebut, meski ia senang namun ia ingin bermain-main sebentar.

"Shhhh" desis Johnny kesal akhirnya menatap Ten tajam. Ten awalnya ingin menantang akhirnya entah mengapa lemah dengan tatapan Johnny yang mendominasi.

"Sunbaenim" panggil Ten pelan takut-takut.

"Johnny sunbae" Johnny hanya tetap diam membuat Ten semakin ketakutan.

"Johnny sayang" Ten kesal akhirnya nekat memanggilnya demikian, namun Johnny hanya tetap diam.

"Uhhh Daddyyh" usaha terakhir Ten berhasil, dengan nada sedikit manja dan mendayu Johnny akhirnya menghela nafas lalu duduk di sebelah Ten.

"Maafkan Baby ya Daddy" rengek Ten dengan berani duduk di paha Johnny, dan Johnny pun langsung melingkarkan tangannya di pinggul Ten.

"Aku tidak menolakmu, hanya saja terkejut. Apakah ini nyata atau kau ingin bermain-main dengan ku saja" lanjut Ten memainkan jarinya membuka kancing atas kemeja Johnny.

"Jadi kau mau jadi milikku" tanya Johnny menaikkan sebelah alisnya menatap Ten yang masih asik bermain dengan kancing kemeja nya yang kini sudah 3 kancing yang terbuka.

"Apa aku bisa menolak?" senyum Ten setelah selesai membuka kancing keempat dan kini terlihat dada bidang Johnny, dan Ten semakin panas dingin.

"Coba saja jika bisa" Johnny mengangkat Ten untuk masuk kedalam ruangan lain di dalam ruangan tersebut lalu mendudukkan Ten yang masih asik dengan kemeja Johnny yang sudah terbuka seluruhnya. Membawa jari lentiknya menelusuri dada bidang dan perut berotot milik Johnny dengan senyum nakalnya.

PEACH 🍑 [GS-🔞]Where stories live. Discover now