14. Ketemu Camer

141 24 1
                                    

Happy reading, awas typo bertebaran karena authornya gak nge cek lagi :v ✌🏻

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Udah seminggu setelah dari rumah Dio, ternyata apa yang di bilang Dio gak main-main. Pada hari Senin Kai ke Kafe Kongguan langsung di kasih lembar soal MTK seketika Kai melebarkan matanya dan natep Dio seolah berkata 'Lo serius kak?' dan di jawab angguk dari Dio.

Karena kurangnya kesiapan seorang Kai Rayhan Wijaksono, akhirnya dia salah semua dan otomatis Dio minta duid denda ke Kai.

Semenjak hari itu, Kai jadi takut ketemu Dio. Tapi kangen 😭😭.

Walaupun begitu, Kai tetep dateng ke kafe Kongguan pas Bang Xiu kerja aja. Kayak sekarang, karena hari ini hari jumat, dia dateng ke kafe kongguan dengan pesanan yang sama. Bang Xiu dateng bawa pesanan Kai.

"Lo tumben dateng pas gua kerja. Lagi marahan ama Dio?"

"Kagak Bang, gue lagi siapin mental buat ketemu ayang beb."

"Ditembak ae blm, dah panggil ayang beb aja lo." Minseok naroh pesenan Kai di meja.

"Eh bang, jangan di tembak ih nanti gue sayang sama siapa kalo Kak Ram di tembak? Kalo Kak Ram di tembak kan gak ada penyemangat hidup gue bang."

"Bukan tembak itu panjul, tembak mengutarakan perasaan lu maksudnya. Kelamaan jomblo sih lo jadi mikir begitu." Minseok jitak pala Kai pelan. Gemezz Minsok tuh sama pacar adeknya ini 🥺.

"Heheheheee maap bang."

"Eh, lo manggil Dio, Kak Ram? Apa tuh?"

"Singkatan dari Kak Rama, tapi gue panggil Kak Ram aja."

"Tapi setau gua, Dio enggak suka sama orang yang manggil dia Rama, deh."

Kai kaget sama pernyataan itu. "Masa? Sama gue gak tuh, bang." 

"Iya, gua denger-denger sih gitu dari anak angkatan die."

"Kenapa gitu dah?"

"Kalo alasannya gua gak tau. Mungkin itu cuman mitos kali ya, karena gua gak tau detailnya."

"Udah lah gua mau lanjut kerja, semangat belajarnya lo, Bangke." Minseok pergi ninggalin Kai. 

Iyaa sekarang Kai lagi megang buku yang di kasih Dio buat belajar. Dia gak bisa gitu belajar di sekolah, yang ada di cengin sama se-gengnya gara-gara mereka baru pertama kali liat Kai belajar seserius itu.

"Ayok anak bapak Wijaksono harus bisa yok nngejar masa depannya." Kai nyemangatin dirinya sendiri buat belajar.

Apakah seorang Kai Rayhan Wijaksono akan bertemu dengan pujaan hatinya lagi? 






















Setelah pesan pesan berikut ini!












































Cinta Pandangan Pertama [COMPLETED]Where stories live. Discover now