18. Nightmare

132 25 6
                                    

Akhirnya ni story udah nyampe 1k. Makasih semua yang udh dukung ff ini 😭😭😭. Maap upload lama, kebanyakan mikirin konflik buat ff ini. Hope u like it.

Awas typo bertebaran!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Semuanya baik-baik saja. Hanya saja tidak boleh melakukan kegiatan yang berat dulu."

"Baik, makasih, dok."

"Kalo begitu, saya permisi." Orang yang di panggil Dokter itu pergi.

"Kan udah gue bilang, gue enggak apa apa."

"Dokter bilang enggak boleh terlalu banyak gerak, itu yang namanya enggak apa apa?"

"Iyaa, maaf. Lain kali gue bakal lebih hati-hati lagi."

"Hmm. Kalo gitu, gue urus administrasinya dulu."

"Hmm." Dio pergi ninggalin Kai.

Selang beberapa menit, Dio menghampiri Kai dan keluar dari rumah sakit.

"Tunggu sini. Gue ambil motor di parkiran dulu."

"Hmm."

Kok bawa motor? Kan Luhan bawa mobil. Enggak tauan aja Sehun sama Luhan, pas di cariin enggak ada. Pas di telpon, ternyata mereka malah pergi nge buchin.

Temen kayak gini, enaknya diapain yak 🤔.

Dio berhentiin motor Kai di depan lobi UGD. Dengan dibantu tongkat, Kai jalan menghampiri Dio.

Kai udh duduk di jok motor. "Gue anterin lu ke rumah."

"Trus lo pulang gimana?"

"Gue bisa telpon Luhan nanti."

"Jam segini? Gue yakin Bang Luhan enggak bisa."

"Yakin banget."

"Yakin lah, apa lagi sama Sehun. Pasti mereka lagi nge ronde² di kasur."

"Hah? Ronde-ronde? Maksudnya?"

"Astaga Kak. Lupain aja kata gue tadi. Pokoknya gue ke rumah lo aja. Besok pagi lo bisa anter gue ke rumah."

"Tapi,-"

"Enggak ada tapi tapi-an, Kak."

"Hmm, ya udah."

Dio ngendarain motor Kai ke rumahnya. Di motor.

"Kak, rasanya gue pengen sakit aja." Nada Kai agak di naikkan biar suaranya kedengeran Dio.

"Lo tuh, kalo ngomong."

"Kalo gue liat lo yang perhatian sama gue, jadi pengen sakit mulu."

Dio langsung berentiin motor dengan mendadak sampe tubuh Kai nabrak punggung Dio.

"Kak, ada apa?"

Tapi bukannya dapet balasan, malah Kai dapet tatapan tajem dari Dio.

"Ya udah kalo lo sakit mulu, enggak gue perhatiin. Males banget perhatian sama org yang mau sakit."

"Ngambek nih ceritanya? Hmm hmm?" Suka pinter, org lagi marah malah di usilin.

Dio langsung nyalain motor dan mulai ngambil gas dengan kecepatan penuh. Kai yang belum siap apapun hampir terjungkal kebelakang kalo ia enggak dengan sigap meluk pinggang Dio.

Cinta Pandangan Pertama [COMPLETED]Where stories live. Discover now