WOTSS | 04. Jalan Bareng

237 84 3
                                    

-Author-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-Author-

Sora mengambil beberapa jajanan yang ia butuhkan. Sesekali ia melirik kearah Jihoon yang sedang mengambil beberapa kopi kaleng untuknya. Bibirnya terus mengulas senyum, tidak menyangka kalau Jihoon sedang menemaninya saat ini. Sora sengaja memperlambat kegiatannya hanya untuk memperhatikan Jihoon dari jauh. Hanya dari jauh saja dia sudah merasa sangat bahagia.

Sora perlahan berjalan kearah kasir, dia berdiri di sebelah Jihoon saat ini. Sesekali ia mencuri pandang kearah lelaki itu, bibirnya terus mengulas senyum yang tertahan.

Saat Sora ingin membayar, Jihoon menahan lengannya "biar aku yang bayar" Jihoon pun memberikan black card miliknya kepada kasir. Sora terus menahan senyumnya yang sangat-sangat ingin ia lepaskan saat itu juga.

Setelah belanja, mereka keluar dari mini market itu dan berjalan beriringan. Diam, hanya terdengar suara derap langkah milik mereka. Tetap saja, sesekali Sora melirik kearah Jihoon.

"Kwon Sora." Sora tersentak karena suara tidak asing itu. Ia berbalik kebelakang, mulutnya menganga karena melihat seorang lelaki bertubuh tinggi itu berjalan kearahnya dengan membawa tas samping berukuran cukup besar.

"Jung Subin?!" kaget Sora, ia pun berancang-ancang ingin melarikan diri. Jihoon mengerutkan dahinya, Sora terlihat bingung.

"Yak!!" Tubuh Sora condong kedepan karena Subin mengunci lehernya sangat kuat "akhh sakit sialan!" pekik Sora.

"sudah lama gak ketemu!" ujar Subin dengan sangat bahagia, sangkin bahagianya dia semakin menguatkan kunciannya di leher Sora.

"hen-heukk- hentikan!" napas Sora tercekat, tenaga Subin sangatlah kuat. Mengingat dia itu adalah atlit taekwondo.

Subin akhirnya melepaskan kunciannya, ia memegang pipi Sora lalu tidak segan mencium pipi Sora. Jihoon semakin tidak mengerti dengan apa yang ia lihat saat ini, Sora mendorong Subin menjauh.

"sialan, ahh leherku!" aku memegang leherku yang hampir saja putus di buatnya.

"sakit ya, aduh maaf Ra. Aku niatnya pelan tadi" Subin ingin menyentuh leher Sora, tapi buru-buru Sora menepis tangan Subin "jangan pegang, nanti leherku patah kau buat" kesal Sora.

"eh, siapa?" tanya Subin sambil menunjuk kearah Jihoon. Lelaki Lee itu hanya memandang sinis kearah Subin, dia sangat tidak sopan dengan orang yang lebih tua.

"teman kak Soon Young" balas Sora. Subin Cuma mengangguk pelan.

"kerumah bareng yuk!" ajak Subin. Sora menggeleng "gak, aku bareng kak Jihoon aja. Balik rumah sana!! Jangan lupa salam buat om sama tante" ucap Sora dengan nada mengusir.

Subin menyunggingkan bibirnya tak senang "kau ngusir aku?" tanyanya tak terima.

"hooh, balik gih. Rumah aku lagi ramai, aku gak mau kamu nambah-nambahin jumlah penduduk disana!" ujar Sora, melihat tingkahnya itu tanpa sadar Jihoon tersenyum. Memang Sora sangat menggemaskan untuk pria seusianya.

Wish on The Same Sky | LJH 📌Where stories live. Discover now