💛💛💛
HAPPY 100K PEMBACA, HAMPIR 6K VOTE DAN 1K KOMENT🎉🎉
Walaupun bagi yang lain angka segitu masih jauh dari kata banyak, tapi aku tetep bersyukur dan ga yangka banget bisa nyampe angka segitu dicerita LAURA yang baru setengah jalan ini.
THANK YOU SO MUCH🖤🖤
Buat kalian yang udah luangin waktu baca cerita ini.
Udah sempetin vote walaupun nyatanya banyak yang anggap vote itu hal yang ga penting.
Dan makasiiiii buat kalian yang udah spam dikolom komentar atau bahkan cuman koment 'next'.
Gatau lagi mau ngungkapin ke-happy-an ini gimana lagi, pokona makasih makasih makasih banyak banyak buat kalian semua😚
Yang selalu nungguin cerita ini dan gapernah bosen sama cerita ini. Yang selalu dukung author buat cepet nulis dan update. Yang selalu koment semangat dan ngasih inspirasi💛
Semoga kalian sehat selalu, bahagia dan selalu dalam lindung Sang Pencipta. Dan do'anya semoga Covid-19 yang sedang melanda Indonesia dan seluruh dunia, emm semoga cepet hilang dan keadaan menjadi seperti semula. Buat kalian semuanya selalu berdo'a sama Allah, minta sama Allah agar dilindungi dan dijauhkan dari penyebaran virus corona ini.
Dan buat virus corona, selesaikanlah tugas kalian didunia dan segera pergi secepatnya.
Ohya, tetap semangat ya gaes walaupun #dirumahaja, tetep jaga kesehatan dan kebersihan, juga harus tetep produktif walaupun kegiatannya gajauh dari rebahan doang🤣❤❤
Tunggu kelanjutan cerita LAURA ini ya guys, harus sabar biar disayang terus sama pacar, gebetan atau bahkan mantan hehe😹
YOU ARE READING
LAURA
Teen Fiction••• "Ribet banget si. Lemah!" celetuk Saga yang menbuat Lau langsung menoleh ke arah Saga. "Saga apa-apaaan si kamu!" bentak Ara kepada Saga. "Saga.." panggil Alvino dengan suara dalam yang menandakan bahwa ucapan Saga tadi salah. "Aku emang lemah...
