Bab 8

153 13 0
                                    

Sesampainya di toko kue aku pun berjalan memasuki rumah kue itu dan menanyakannya pesanan kue Ummi kepada pelayan yang ada di toko ini.

"Assalamualaikum mbak Mia, saya mau ngambil pesanan Ummi sudah siap kan? dan ini uangnya...ucapku.

"Eh, waalaikumsalam, tunggu sebentar ya mbak Syifa"ucap salah satu pelayan di toko itu yang bernama Mia.

Setelah menunggu beberapa menit pelayan yang tadi pun datang.

"Ini mbak kue pesanan Ummi Rahma, dan ini kembaliannya, terima kasih mbak sudah mampir kesini" ucapnya ramah.

" Iya terima kasih kembali mbak, kalau begitu saya pulang yaa mbak, assalamualaikum..."pamitku.

"Iyaa... waalaikumsalam "

Setelah selesai aku pun langsung melanjutkan perjalanan menuju rumah.

Dan beberapa menit kemudian sampailah aku didepan rumahku. Kulihat didepan rumah ada kendaraan Scoopy merah hitam, ya itu adalah milik temanku 'keyle' yang sedari tadi sudah menungguku dirumah.

Lalu aku pun masuk dan mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam, eh Syifaaa...lama amat sehh" gerutunya.

"Maaf ya key, nunggu lama.."

"Ya udah dehh, laa ini kamu tadi ketoko kue yaa? Tanyanya dengan tatapan ingin memakan habis habisan.

"Iya, emang kenapa? Tanya ku heran.

"Ko kamu gak bilang bilang seh kalau ketoko kue kan aku bisa nitip pesanan kemarin..."

"Yahh,,, kan aku gak tau key.."
Jawabku miris.

"Ya sudah deh gak apa apa, tapi setelah kita jalan nanti lo harus ikut gue ketoko itu lagi, gue mau ngambil pesanan ituu, oke"

Aku hanya mengangguk pasrah dengan kemauan keyle.

"Eh anak Ummi sudah pulang, mana kue pesanan Ummi?" Tanyanya.

Akupun menunjukkan kue yang ku letakkan di atas meja barusan.

Lalu Ummi pun mengambil bingkisan kue tadi dan membawanya kedapur.

"Key kita kekamar ku aja dulu yaa, aku mau istirahat sebentar capek aku..."

"Ya sudah deh,," ucapnya pasrah.

Dan kami pun berjalan menaiki tangga menuju kamar untuk merehatkan diri sebentar.

"Fa, tadi kamu ngapain sama Fathan? Tanyanya, kulihat ia sedang merebahkan diri di atas kasur kesayanganku.

"Ko kamu tau kalau aku pergi sama Fathan, siapa yang beri tahu? Tanyaku heran.

"Tadi kebetulan saat aku datang kerumahmu, tidak sengaja aku ketemu Abi, kata Abi kamunya keluar sama Fathan..."jelasnya.

Aku yang mendengar penjelasan key hanya berooh ria.

"Ngapain aja tadi?" Tanyanya lagi.

"Ngak ngapa ngapain ko, cuma saja.....belum sempat melanjutkan kata. Tiba tiba saja key memotongnya.

"Cuma saja kenapa??? Tanya antusias,

"Jadi gini tadi itu dia nanya sama aku, katanya kamu kenapa nangis waktu kebutik saat itu dann tadi dimobil juga nangis, emang ada apa? Apa sesuatu terjadi padamu? Itu pertanyaan membuat ku tak bisa berkata-kata lagi key" disela sela menjelaskan kejadian tadi mataku agak sedikit memanas, iya..aku ingin sekali menangis saat ini tapi biarlah kutahan dulu.

"Ko pertanyaan nya gito, emang kamu nangis yaa?? Ada jeda sedikit. Aku yang mendengar pertanyaannya hanya mengangguk. Lalu ia lanjutkan pertanyaan-pertanyaannya. "Terus lo jawab apa..?tanya nya lagi.

Penantian HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang