1. Minum

3.4K 284 17
                                    

"Ara!" seru Muthe sambil berlari menyusul gadis berambut pendek itu. Muthe menahan bahu Ara ketika sudah dekat. "Tunggu, weh. Ajarin dulu gerakan yang tadi. Yang gini-gini."

Muthe mencontohkan gerakan yang berhasil ia tangkap secara garis besar. Ara mengerutkan kening prihatin melihat Muthe melakukannya.

"Oke, bentar." Ara kembali mendekatkan ponsel pada telinga dan bicara pada seseorang di seberang sana, mengabaikan Muthe sesaat. "Apa? Tadi lo ngomong apa? Minum? Gue beliin terserah, ye. Oke."

"Cepet, yang kaya tadi." kejar Muthe tidak sabar. Dia merasa kesal ketika tahu hanya dirinya saja yang tidak bisa melakukan gerakan baru mereka.

"Nanti deh, gue mau ke kantin. Jessi titip minum, dia katanya lupa bawa tadi."

"Dih, Jessi mulu! Gue aduin Fiony awas lo." gerutu Muthe sambil memutar langkah untuk mengikuti Ara menuju kantin. Muthe mempercepat gerakan kakinya begitu ingat bahwa Jessi anggota tim basket sekolah. "Eh, Ara. Berarti abis ini lo mau samperin anak basket latihan?"

Ara mengangguk asal. Ia malas menjawab karena tahu Muthe pasti akan ikut mengingat niatannya mendekati Christy kemarin.

Muthe memperhatikan jam tangan sebentar dan tersenyum senang. Waktu istirahat kedua masih panjang, dia bisa ikut Ara. "Mau ikuuut."

Muthe juga membeli minuman untuk Christy di kantin. Mereka kemudian pergi ke gedung olahraga dan menghampiri anak basket di sudut lapangan, sepertinya sedang istirahat juga. Ara memberikan minumannya pada Jessi, sementara Muthe terus berjalan mengitari mereka sampai matanya menangkap eksistensi Christy tengah bersama Zee.

"Heh, itu anak orang lo apain?" Muthe menatap nyalang pada Zee yang tampak puas menjahili Christy dengan guyonan bahasa gaul, karena Christy belum mengerti hal semacam itu jadi ia mudah tertipu.

Zee balas mendelik. "Apaan sih lo? Emang lo siapanya Christy?"

"Gebetannya." Muthe ikut memicing, menantang Zee. Ia kemudian menoleh pada Christy dan tersenyum manis sambil memberikan sebotol air mineral. "Christy manis, buat kamu nih."

Christy menerjap bingung. "Tapi aku udah bawa minum sendiri, Kak."

"Pftt."

Sekali lagi Muthe memicing pada Zee. Dia mendengus keras lalu kembali menatap Christy dengan wajah memelas. "Terima aja, siapa tahu minum kamu kurang. Terima, dong. Aku diledekin dia, nih. Nggak kasihan sama aku?" kata Muthe sambil melirik-lirik sinis pada Zee yang masih tertawa.

Christy akhirnya mengangguk karena kasihan. "Iya, deh. Makasih ya, Kak."

Muthe tersenyum manis ketika Christy menerima pemberiannya. Sebelum berlalu, ia sempat menendang kaki Zee dan menatapnya tajam, tapi Zee sama sekali tidak takut dan tertawa makin keras.

Christy terus memperhatikan Muthe sampai gadis itu pergi dari gedung olahraga bersama seorang berambut pendek. Ia lalu menatap Zee. "Gebetan itu apa, Kak?"

Sebelum menjawab, Zee tertawa semakin keras. Kasihan sekali Muthe, sepertinya ia telah salah menaruh hati karena Christy terlalu polos untuk tahu apa itu cinta.

Zee menyeka air mata bahagianya, masih dengan sisa kekehan ia menatap balik Christy. "Gebetan itu orang yang lo suka. Misal lo suka Kak Eve," Zee menunjuk Eve yang sedang menjahili pelatih mereka bersama Melati--murid kelas dua belas lainnya. "artinya Kak Eve itu gebetan lo."

Christy mengangguk mengerti. "Kalau yang tadi itu siapa?"

"Muthe, kelas sebelas."

Christy mengangguk lagi. Tapi, yang masih membuatnya bingung, kenapa Muthe memberinya air mineral? Itu aneh sekali.

Christy menyimpan air mineral pemberian Muthe ketika pelatih mereka meminta berkumpul untuk melanjutkan latihan. Sebelum beranjak, Christy menyadari ada sesuatu yang terselip di label kemasan minuman. Christy menarik lipatan kertas itu dan mendapati sebuah tulisan di dalamnya.

ID: mutheTWICE

Nanti chat aku, yaa. Hehe.. <3



Bersambung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bersambung

Hei, heiii. Aku update setiap sore aja ye, wkwkw. Semangat, semangat, semangat, mangat, mangat!

❤️❤️❤️❤️.

ChristyWhere stories live. Discover now