Bintang untuk Elang (END)

3🦅⭐

....

Sudah 1 bulan usia pernikahan Elang dan Bintang. Tidak ada perubahan sama sekali dari sikap Elang. Elang slalu bersikap dingin. Berbicara dengan nada ketus.  Dan slalu membentak jika Bintang melakukan kesalahan

Sejujur nya Bintang slalu ingin menangis jika ia di bentak oleh Elang. Namun ia tahan kuat kuat air mata nya. Bintang tidak mau terlihat lemah dan cengeng

"Temen temen gue nanti sore datang" Kata Elang dingin

"Mereka tinggal di sini?" Tanya Bintang

"Iya. Ada 3 orang. Di tambah 2 orang editor"

"Elang kerja nya apa" Lagi lagi Bintang bertanya

Elang menghembuskan nafas nya kasar. Ia sudah tau jika Bintang akan banyak bertanya. Bintang sangat kepo!

"Yaa santai santai aja kerjaan gue ma. Bikin konten game, kalo ada tournament ya gue slalu ikut"

"Elang terkenal yah?"

"Banget"

"Elang enak gak jadi orang terkenal?"

"B aja"

"Elang nanti ajarin Bintang maen game ya"

"Gak!" Ketus Elang

"Bintang bisa minta ajarin sama Nior"

Elang menatap tajam Bintang "Jangan berani berani nya lo minta ajarin sama temen temen gue!"

🦅⭐🦅

"HAIIIIII GAIS! ZEE GANTENG KEMBALI" teriak Zee seperti orang gila

"NIOR FUCEK BOY JUGA KEMBALI"

"LIAN SEXY PUN KEMBALI"

"Berisik setan !" Elang menatap tajam ketiga mahkluk gaib di hadapannya ini. Yang di tatap malah cengengesan

"Eh, ini istri lo kan? Cantik banget anjir" Zee dan kedua teman nya terpesona oleh kecantikan Bintang. Padahal mereka sebelum nya sudah melihat Bintang. Namun tidak terlalu sering

"Kenalan ulang ah" Kata Zee enteng

Zee  mengulurkan  sebelah tangan nya "Kenalin nama gue Zee. Zee Abdhoul Rochman"

Dengan senang hati Bintang membalas uluran tangan Zee "Bintang Alnaira Lizly"

"Ralat. Bukan Zee. Tapi Zainudin Abdul Rohman" Kata Lian sambil menggoda Zee

"Setan lo ya Lian! Liang tai lo! "

"Lagian lo ribet. Segala Abdhoul Rochman. Kesian bapak emak lo nyari nama susah susah"

"Serah gue lah"

Zee menatap Bintang dengan tatapan serius "Bintang"

"Iya?"

"Gimana malam pertama nya? Punya Elang berapa cm?" Tanya Zee serius

Lian, Nior,Elang membulatkan mata nya. Bisa bisa nya ia bertanya seperti itu. Jangan sampai otak polos Bintang ternodai!

"Apa nya punya Elang? Bintang gak ngerti" Tanya Bintang Polos

"Ish masa ga ngerti! Malam pertama deh. Lo udah ngelakuin?" Tanya Zee lagi

"Malam pertama itu apa?" Bintang memasang wajah yang sangat polos

"Zee udah bego. Gausah nodai otak polos Bintang!"

"Elang, malam pertama itu apa?" Tanta Bintang penasaran

"Gausah tau. Gausah banyak tanya" Elang menatap Bintang sinis. Slalu seperti itu