8🦅⭐

129K 10.9K 1.2K
                                    

.....

Sudah dua bulan sejak kejadian Stella meminta maaf pada Elang. Setelah kejadian itu Elang kembali ke sifat semula. Elang yang dingin, irit bicara, slalu membentak jika Bintang melakukan kesalahan

Bintang tidak mengerti dengan perubahan sikap Elang. Baru saja ia merasakan seperti orang istimewa di mata Elang. Namun itu semua hanya kenangan

Bintang slalu mencari letak kesalahannya. Tapi ia tidak menemukannya

Disinilah Bintang. Duduk sendiri di gazebo. Ia slalu melamun jika tidak ada kegiatan. Slalu menyendiri

"HEH BINTANG DI LANGIT YANG HITAM"  Teriak Zee tepat di telinga Bintang

Bintang hanya diam. Melirik ke arah Zee sekilas lalu tatapan nya kembali ke depan

Dari semua orang yang ada di rumah Elang. Hanya Zee yang peka dengan perubahan sikap Bintang. Dan saat tau Bintang menjadi lebih pendiam, Zee slalu mencari cara untuk menghibur anak kecil ini

"Heh Bintang. Lo ini kerjaannya ngelamun mulu.  Heran gue mah"

Bintang tersenyum tipis. Biasa nya Bintang akan ngeledek balik. Tapi beda untuk dua bulan terakhir ini

"Sini cerita sama babang Zee ganteng. Kenapa lo jadi pendiem gini. Modelan kaya lo ini gak pantes jadi pendiem" Zee terus saja menghibur dengan sikap receh nya. Namun belum ada yang berhasil

"Zee mending pergi. Bintang mau sendiri"

"dosa loh ngusir orang ganteng"

"Bintang serius lagi gamau di ganggu"Zee menghela nafas. Ia menuruti kemauan Bintang

🦅⭐🦅

Malam hari pun tiba. Jika di depan teman Elang, Bintang slalu ceria. Tapi jika sudah menyendiri Bintang kembali menjadi sosok yang pendiam

Perlu kalian ketahui ya. Sejak kejadian Stella meminta maaf. Stella menjadi editor Elang. Tentu semua itu kemauan Stella

Uhuk uhuk

Bintang tiba tiba tersendak dengan makanannya. Ini bukan di sengaja!

"Cih ceroboh. Makannya kalo lagi makan jangan ngobrol" Ucap Elang sinis

"Nih minum" Zee memberi Bintang minum

Tak lama dari itu tiba tiba Stella tersendak makannya.  Stella sengaja melakukan itu hanya ingin tahu reaksi Elang

"Astaga Stella. Hati hati. Nih minum" Elang terlihat khawatir. Padahal cuma tersendak makanan saja

"Makasih" Stella penampilkan senyuman manis nya

"Ko gue kaya aneh ya sama sikap Elang? " Ucap koko tib tiba

"Iya bener" Kata Panji dan Nior

"Emang Kenyataannya Bintang ceroboh. Lagi makan malah ngobrol" Ucap Elang ketus

"Udah ga apa apa. Emang ini salah Bintang"

🦅⭐🦅

Jam menunjukan pukul 2 dini hari. Bintang kebangun dari tidur nya. Tiba tiba tenggorokan nya kering. Bintang haus. Ia butuh minum

Bintang melirik ke arah Elang. Kosong? Kemana suami nya? Ah mungkin sedang ke kamar mandi

Saat Bintang keluar dari kamar nya. Samar samar ia mendengar suara aneh. Suara seperti orang ke enakan. Tapi Bintang tidak tau itu suara apa

Ia mencoba mencari tahu suara apa itu. langkah nya mendekati ke arah studio Elang. Suara aneh itu pun semakin jelas di telinga Bintang

Ia ingin membuka kpop pintu studio Elang. Tapi ia ragu

Jadi Bintang memutuskan untuk pergi ke dapur. Ke niat awal nya mengambil minum

🦅⭐🦅

Setelah mengambil minum di dapur. Bintang tidak balik lagi ke kamar nya. Ia hanya diam di ruang keluarga sendirian. Melamun dan terus mencari tahu suara apa yang Bintang dengar

Saat jam menunjukan pukul 05:30 Bintang memutuskan untuk pergi ke gazebo yang berada di belakang rumah Elang. Lagi lagi Bintang melamun

"Astaga Bintang! Ini masih pagi woy! Lo udah ngelamun aja" Siapa lagi jika bukan suara Zee. Ia niat nya ingin pergi ke dapur. Namun ia melihat Bintang lewat jendela kaca dapur

"Zee, Bintang mau nanya"

"Hah nanya? Boleh deh boleh"

Zee mendudukan diri nya di samping Bintang

"Kalo suara Ah. Ah itu suara apa?" Tanya Bintang polos

"Hah? Ga ngerti gue? Suara apaan ?" Kali ini Zee tidak berbohong. Ia tidak ngerti dengan pertanyaan Bintang

"Ih masa gatau. Kata kata nya cuma 'Ah, Ah. Faster sayang, aku mau keluar, bareng sayang' gitu " Jelas Bintang

Sedikit sedikit Zee mulai mengerti. Zee merongoh handphone nya di dalam saku baju nya. Ia mengotak atik handphone nya

Ah ketemu! Bintang harus melihat video mantap mantap. Siapa tau ini maksud Bintang

"Kaya gini bukan?"

Bintang melihat video itu dengan teliti. Sekarang ia faham. Bintang mulai mengerti. Suara Semalam sama dengan suara di video milik Zee

Suara semalam pun seperti suara Stella dan suara Elang. Apa jangan jangan Elang melakukannya dengan Stella?

"Kita gaboleh ngelakuin yang di video yah ?" Tanya Bintang Lagi

"Boleh kalo udah suami istri. Contoh nya elo sama Elang. Kalo belom nikah gaboleh. Dosa. Sama aja kaya selingkuh kalo salah satu dari mereka punya pasangan"

Hati Bintang terasa tercubit. Ia kali ini sangat faham. Bisa Bintang simpul kan jika Elang selingkuh di belakang nya

"Gue ke dalem dulu ya. Pen pipis" Bintang mengangguk. Setelah Zee pergi ia kembali melamun. Kali ini air mata nya turun. Apa benar Elang selingkuh. Ia harus mencari tahu ini!

Bintang mencari Zee. Kemana manusia setan ini . Bintang benar benar membutuhkan Zee

"Zee!" Panggil Bintang

"Apa?"

"Bantuin Bintang plis" Bintang menunjukan puppy eyes nya

"Gausah gitu mata nya! Gue gak kuat! Ayo deh kemana"

Bintang membawa Zee masuk ke dalam studio Elang

"Mau ngapain?" Tanya Zee binggung

"Itu kan ada CCTV. Bintang mau liat dong"

"Ngapain sih. Anak kecil ini macem macem mulu!"

"Plis Zee. putar pas jam  1"

"Hmm baiklah"

Rekaman CCTV itu memperlihat kan Elang sedang berhubungan badan Dengan Stella. Kenapa harus di Studio? Kenapa tidak di kamar saja? Ck. Tidak modal!

Air mata Bintang tidak bisa di tahan lagi.Hati nya sangat sakit saat melihat kelakuan Elang

"Ngapain lo di studio gue!"

🦅⭐🦅

Vote& Coment

Flw ig; @alvihaliza_

Bintang untuk Elang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang