19🦅⭐

128K 11.2K 2.1K
                                    

......

"Positif"

Satu kata yang sangat menyakitkan hati Bintang terlontar begitu saja dalam ucapan Kristian. Satu kata yang akan menjadi saksi akhir dari segala nya. Akhir cinta nya dengan Elang

"Positif bukan anak Elang?" Tanya Zee polos

"Positif anak Elang" Jawab Kristian dingin

Elis merebut kertas itu dari tangan suami nya. Ia membaca nya teliti. Dan, apa yang di katakan suami nya benar. Stella mengandung anak Elang

Elis menutup mulut nya saking tidak percaya. Air mata nya turun dengan deras. Ia akan sangat senang jika yang mengandung itu Bintang, bukan Stella

"Jangan coba tipu gue!" Elang menatap tajam Stella. Yang di tatap bukannya takut malah tersenyum licik

"Terima kenyataan aja sih. Ini anak kamu, darah daging kamu" Stella mengusap ngusap perut rata nya. Senyuman licik nya terus terpancar

"Jangan percaya sayang. Ini pasti hasil nya di tuker" Kata Elang sedikit menunduk. Karna Bintang berada di dalam pelukannya

"Mami, ga mau ngucapin selamat karna mau punya cucu?"

"Jangan pernah panggil saya mami. Kamu bukan siapa siapa saya. Dan saya ga sudi punya cucu dari kamu!" Balas Elis tajam

"Saya tidak perduli. Yang penting Elang harus tanggung jawab. Dan nikah dengan saya secepatnya"

Bintang sudah muak dengan semua nya! Dulu perlakuan Elang kasar. Sekarang, lelaki itu sudah berubah, datang Stella. Kenapa tuhan slalu memberi cobaan kepada rumah tangga nya? Jujur, Bintang tidak sanggup menanggung ini semua. Ia cuma ingin rumah tangga nya harmonis. Tapi itu tidak akan pernah terjadi

"Bintang kecewa" gadis itu melepas paksa pelukan Elang. Pergi dari sini lebih baik dari pada terus menyaksi kan drama yang Stella buat

"Bintang tunggu!" Tidak perduli dengan kaki nya. Elang mengejar Bintang. Jarum infus nya pun Elang cabut asal

"Eh itu kejar" Kata Zee panik. Ia panik dua hal. Panik karna Bintang sedang mengandung. Dan panik dengan kondisi Elang

Baru menginjakkan kakinya ke lantai saja sudah sakit. Sangat sakit. Tapi Elang mencoba kuat. Mengejar Bintang adalah hal yang penting

"BINTANG TUNGGU!" Teriak Elang keras. Bintang tidak mendengarkan ucapan Elang. Wanita itu terus melari kan diri nya ke arah belakang rumah sakit

"GOBLOK LO PADA. BUKANNYA BERHENTI IN MALAH DI LIATIN!" Zee menatap tajam sekitar nya. Ah, ia jadi kehilangan jejak Elang dan Bintang

"Apa lo liat liat!" Gadis itu menunduk takut. Wajah Zee sudah seperti preman pasar

Cukup! Elang sudah tidak kuat lagi. Kaki bengkak nya sudah tidak tahan menopang tubuh nya

Brukk

Elang terkulai lemas. Rasa sakit yang luar biasa menjalar di tubuh nya. Apalagi di bagian kaki nya

Bintang menghentikan lari nya. Gadis itu menatap sendu Elang

"Tu-tunggu" dengan susah payah. Elang mencoba bangkit. Ia kembali mengabaikan rasa sakit di kaki nya

Elang kembali terkulai lemas. Kali ini ia bisa memeluk kaki Bintang

"Ja-jangan percaya sama hasil itu" Ucap nya lirih

"Harus gimana lagi Elang! Itu hasil dari dokter. Bahkan dokter itu pilihan papi Kristian. Bintang cape harus sakit hati terus. Elang pikir Bintang ga sakit hati saat tau suami Bintang sendiri ada hubungan sama wanita lain? Bahkan ini udah keterlaluan! Kalo Elang ngehina Bintang, Bintang masih bisa terima. Tapi ini udah di luar batas" Oceh Bintang panjang lebar. Pokonya ia harus mengeluarkan keluh kesah nya. Sebelum ia pergi dari kehidupan Elang

Bintang untuk Elang (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora