27🦅⭐

105K 8.8K 395
                                    

Akhirnya, setelah 2 minggu kurang Elang di rawat. Hari ini di izin kan pulang. Dengan syarat harus banyak istirahat. Dan soal kaki nya. Belum ada perubahan. Mungkin nanti Elang akan menjalan kan terapi atau sebagainya

"Aku pengen jalan jalan dulu deket taman komplek" Bintang melirik jam di pergelangan tangan nya. Pukul 4 sore. Tidak apa apa lah. Mungkin Elang bosan

Bintang mengangguk. Apapun akan ia lakukan. Asal Elang bahagia

Koko menunggu di mobil. Sedang kan Bintang mulai mendorong kursi roda Elang ke arah bangku yang kosong

"Seneng?" Tanya Bintang

"Seneng"Jawab Elang semangat

"Makasih ya, kamu udah mau nerima aku apa ada nya. Mau maaf in aku. Aku janji bakalan berusaha buat sembuh demi kamu dan anak kita"

"Aku bakal dukung kamu sampe sembuh"

Elang tersenyum. Tangan nya mulai mengelus perut Bintang. Sudah mulai kelihatan meski masih samar samar. Posisi mereka berhadapan. Kedua nya saling menikmati suasana sore hari

"Kamu mau jus?" Tawar Bintang. Elang menggeleng. Ia tidak mau merepot kan Bintang

"Aku beliin ya. Aku tau kamu mau. Tunggu di sini sebentar"

Belum sempat Elang menjawab. Bintang sudah pergi. Elang hanya bisa menggeleng kan kepala nya melihat tingkah laku istri nya

Tidak jauh dari tempat Elang berada. Bintang sedang memesan jus. Dia terus memantau wanita kecil nya

"Anak nya pak Kristian ya?" Tanya seseorang tiba tiba. Elang mendongak. Dia menemukan 3 orang pria seumurannya

"Salah satu member Savage  ya?"  Tanya temannya yang berambut kribo

"Ketua maniac?"  Timpal pria berkulit putih

"Iya? Kenapa?" Tanya Elang tenang

"Oh ini yang udah ngehamilin anak orang? Fttttt kena karma kan, lumpuh hahaha" Kata si pria yang menggunakan baju abu abu

"Bisa jadi trending topic nih" Si pria berambut kribo mengeluarkan handphone nya. Secara terang terangan,  pria itu memotret Elang

"Ada apa ini?" Tanya Bintang tiba tiba. Di tangannya membawa dua jus mangga

"Kasian banget ya. Mana masih muda. Punya suami lumpuh" Cibir si pria kulit putih

"Anak nya gimana mbak? Apa masih ada atau udah aborsi ups"

Bintang tentu tersinggung. Dia tidak bodoh bodoh amat saat di rendah kan oleh orang lain. Apalagi membawa bawa anak nya.  Dan, 3 manusia di hadapannya ini berjenis kelamin lelaki. Tapi kenapa bibir nya sangat ember? Seperti  ibu ibu saat sedang ghibah

"Saya siap ko mbak buat jadi papa dari anak mbak. Ya kalo dia gamau tanggung jawab" Pria berambut kribo menunjuk Elang mengunakan dagu nya

Elang tidak menjawab. Dia hanya mengangkat jari nya yang terpasang cincin pernikahan nya. Begitu pun Bintang

Jika ia sehat. Sudah di pastikan akan menghajar 3 manusia di hadapannya ini. Sampai mati jika perlu

"Maaf ya mas, suami saya bukan cowo brengsek yang gamau bertanggung jawab. Dan kami sudah hidup bahagia. Meski di pertemuan kami kurang mengenakan" Bintang sedikit ragu mengatakan itu. Karna kenyataannya, Elang bertanggung jawab karna terpaksa

"Cuma mau bilang aja mbak. Ngurus orang lumpuh itu cape loh. Saya bersedia menggantikan dia"

"Pergi" Ucap Elang dingin

Pria berambut kribo itu mengedipkan sebelah mata nya. Sebelum pergi dia mencolek dagu Bintang

"BANGSAT LO" Teriak Elang

"Udah udah" Kata Bintang. Bukan nya Elang tidak boleh marah. Masalah nya mereka menjadi pusat perhatian

Bintang segera mendorong kursi roda Elang menuju ke arah mobil Elang. Mood Elang nya juga sudah buruk. Jadi percuma

🦅⭐🦅

Yang di katakan pria tadi benar. Elang akan menjadi trending topic. Terbukti. Belum ada setengah jam, berita tentang Elang lumpuh dan kabar menghamili anak orang di luar nikah sudah tersebar di sosial media .

Ia tidak masalah untuk gosip ia lumpuh. Memang kenyataannya seperti itu kan?Tapi untuk 'menghamili anak orang' ia tidak terima. Kenapa baru sekarang? Dan siapa juga yang menyebar kesalahannya dulu. Ini semua pasti ada dalang nya

Malam ini manager nya datang menemui Elang. Masalah ini harus segera di selesaikan. Takut malah mencoreng nama baik Elang bila di biarkan

"Sekarang jelas kan yang sebenarnya"

Elang mulai menjelas kan yang sebenar nya. Mulai dari ia kecelakaan. Dan ia di hajar oleh orang yang tidak di kenal. Meski tau, Elang tidak akan. Membocorkan nama Galih, permintaan Bintang

Dan untuk masalah 'menghamili anak orang' dia juga menjelas kan. Saat ia mabuk, kehadiran Bintang untuk mengantar pesanan makanan. Dan berakhir di ranjang

Elang juga menunjukan buku pernikahan nya

"Kenapa kamu tidak bilang sama saya? Saya khawatir kamu jarang ke kantor. Jarang bikin konten. Anak anak juga kenapa gaada yang laporan sama saya?" Cerocos mas Andi

"Yang penting udah sembuh mas" Elang menunjukan deretan gigi nya

"Malam ini kamu bikin video klarifikasi. Saya gabisa lama lama. Ada acara sama istri saya"

"Jaga Elang. Sebentar lagi ada tournament besar, wajib ikut" Anak anak mengangguk patuh. Setelah itu mereka mengantar kan mas Andi sampai depan rumah

"Jangan terlalu di pikirin. Fokus kesembuhan lo aja" Ucap Zee. Anak anak semua nya sedang kumpul

"Iya siap"

"Jangan siap siap, gue tau elo ya Elang. Kalo ada masalah gini lo suka gegabah"  Cibir Zee lagi

"Pokonya terima beres aja. Tadi juga papi lo udah nyuruh anak buah nya buat selesai in masalah ini" Timpal Nior

"Jangan dulu maen handphone atau nonton tv" Lian ikut berbicara

"Iya iya, bawel lo pada"

"Sekarang bikin klarifikasi. Gausah panjang panjang. Asal jelas aja intinya" Koko mulai bersuara

"Di temenin Bintang gak apa apa?"

"Yaudah sono. Bucin aja lo" Cibir Zee

"Ekhmm, maaf, kemaren siapa ya yang seharian berduaan mulu ampe lupa bikin konten" Kata Panji pura pura tidak tahu

Zee memutar bola mata nya malas. "Gue kesindir nih njing"

"Zee suka cewe?" Tanya Bintang

"Ya suka lah. Gila kali lo" Jawab Zee cepat

"Ta-tapi gue kemarin lusa liat Zee megang sempak punya Koko" Ucap Chika pelan. Takut Zee marah. Tapi emang fakta nya begitu

"GUE CUMA MUNGUT SEMPAK SI KOKO YANG JATOH ASTAGA!!!!" Pekik Zee malu. Dia sedang lewat. Tak sengaja sempak si  Koko jatoh dari keranjang yang Koko bawa. Parah kan si Koko? Sempak nya di jatohin

"Pasti di ciumin dulu nih" goda Nior

"ENGGA BANGSAT" Teriak Zee histeris

"Zee gay?" Tanya Bintang lagi

"Engga Bintang. Gue tabok lo ya kalo ampe percaya!"

"Buktiin" Tantang Bintang

"Gue bakal buktiin. Minggu depan gue mau lamar si sayang Lolita. Lo pada datang aja kalo ga percaya!"

🦅⭐🦅

Vote & Coment

Double up?

Bintang untuk Elang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang