34🦅⭐

89.4K 7.5K 1.3K
                                    

Yang belok si Nior yaaa, maafin atuh salah nulis nama...oke bye

-

"ASTAGA ZEE!" Teriak Nior terkejut.

Pria itu segera membalikkan badan nya. Dia juga buru buru menutup wajah nya menggunakan kedua tangan nya.

Entah lah, hati nya tiba tiba sakit saat melihat Zee sedang bercumbu mesra dengan Loli di atas kasur.

"Nior, ngapain lo kesini!" Teriak Zee kesal.

"Elo yang ngapain" Jawab Nior saat sudah membalikkan badan nya. Dia melihat Zee mendekat ke arah nya. Sedang kan Loli, dia sedang menundukkan kepala nya. Mungkin malu.

"Gue bilangin Elang. Ada om Kristian juga" Adu Nior. Dia ingin pergi, tapi pergelangan tangan nya di tahan oleh Zee.

"Ga asik lo. Gue beliin lo donat deh sekardus. Tapi jangan kasih tau siapa siapa kalo Loli ada di sini" Bujuk Zee yang masih menggenggam tangan Nior.

"Gue gamau. Gue bakal tetep bilangin"

Zee semakin panik. Dia hanya takut Elang marah karna telah membohongi nya. Dan dia juga takut Loli akan di usir.

"Lo bilangin kita gausah sahabatan" Ancam Zee tak main main.

Nior menegang. Tidak ada sejarah nya, salah satu anggota Maniac ada masalah. Jika ada juga akan langsung di selesaikan. Dan anggota Maniac itu slalu jujur satu sama lain. Bukan seperti Zee.

"Lo tau kan anak anak gasuka kalo ada yang di tutup tutupin? Lo juga udah bohong sama anak anak. Seengga nya lo jujur sama anak anak. Dan kalian ini kan ada ikatan adik kaka. Ga pantes lah kaya gitu" Ucap Nior tenang.

Zee menghempas kasar tangan Nior. "Gausah ikut campur deh sama urusan gue. Urusin noh hidup lo yang ga normal!" Bentak Zee.

Nior kembali menegang sekaligus bingung. Dia sangat tidak faham apa yang Zee kata kan.

"Apa maksud lo?" Tanya Nior.

"LO GAY" Teriak Zee. Tidak perduli anak anak akan mendengar teriakan nya. Emosi nya tidak bisa ia tahan.

"Emang gue gatau hah? Sebulan ini sikap lo aneh sama gue. Lo nyimpen foto gue di bawah bantal lo. Lo slalu perhatian sama gue. Lo slalu pengen deket deket sama gue. Dan LO NULIS PERASAAN LO KE GUE DI BUKU DIARY LO"

Nior mundur beberapa langkah. Kepala nya menggeleng. Pandangannya tiba tiba kosong. Rahasia besar yang ia jaga selama 4 bulan akhir nya terbongkar.

"Najis gue sahabatan sama cowo ga normal kaya lo. Anak anak juga kalo tau pasti lo langsung di keluarin dari Maniac. Mereka juga gaakan sudi punya sahabat gay kaya lo!" Lanjut Zee.

Nior hanya diam. Memang benar apa yang di katakan Zee. Seharus nya dia juga sadar diri dengan perasaannya. Dan dia juga harus siap jika suatu saat Maniac mengeluarkan diri nya.

Loli yang sedari tadi hanya diam mulai mendekati Zee. Dia kasihan dengan Nior yang terus terusan mendapat perkataan pedas dari Zee.

Wanita itu mengusap tangan Zee. "Udah udah, kasihan Nior" Kata Loli lembut.

"Berani lo ngadu. Gue aduin balik"

"Sanah lo pergi" Usir Zee kasar. Dia mendorong kasar tubuh Nior.

🦅⭐🦅

"Kenalin om, ini Rian. Anggota baru Maniac. Dan ini Roni. Editor Rian" Kata Koko memperkenalkan Rian dan Roni yang baru datang.

Kristian tersenyum ramah. Begitupun Rian dan Roni.  Ketiga nya saling berkenalan.

"Makanan sudah siap!"  Teriak Bintang heboh.

Bintang untuk Elang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang