12🦅⭐

137K 11K 1.4K
                                    

.......

"makan!" Ucap Elang dingin

Jika kalian pikir, Elang akan berubah sikap karna kasihan dengan keadaan Bintang, itu salah. Tidak ada rasa kasihan di diri Elang saat melihat keadaan Bintang

"Lo jangan keluar kamar sampe bercak merah di leher lo hilang.  Gue gak mau anak anak nyangka gue ngapa ngapain lo!"

Setelah mengatakan itu Elang pergi dari kamar. Lelaki tampan itu menutup pintu dengan sangat keras

Bintang hanya bisa diam, menangis dalam diam, dan berharap semoga Elang-nya kembali lembut

Perlahan Bintang mulai memakan makanan yang Elang bawa kan. Jika Bintang boleh jujur. Badan nya sangat lemas. Tapi Bintang tidak boleh lemah

Bintang tidak kuat menyelesaikan acara makan nya. Lebih baik ia tidur. Dan berharap besok tenaga nya terkumpul kembali

Baru beberapa menit Bintang memejam kan mata nya. Suara Elang membuat nya harus kembali membuka mata

"Kenapa makan lo ga di habisin?"

"Udah kenyang" Jawab Bintang. Ia kembali memejam kan mata nya

"Gue suapin"

"Gausah makasih"

"Mulai berani lo?!"

Dengan sangat amat terpaksa. Bintang bangun dari tidur nya. Bintang mengambil alih piring makan di pangkuan Elang. Dan mulai melanjut kan makan yang tinggal setengah

"Mami mohon sama kamu. Bertahan lah untuk Elang. Seburuk apapun sikap dan kelakuan Elang, mami mohon jangan tinggal kan dia. Dia butuh kasih sayang, mami yakin kamu adalah orang yang tepat untuk memberikan Elang kasih sayang"Ucapan itu. Ucapan mami Elang

Kenapa ucapan itu muncul lagi di dalam fikiran Bintang? Sebenar nya ini ada apa?

"Eummm. Elang" Panggil Bintang pelan

"Apaan?" Jawab Elang ngegas

"Bi-bintang minta maaf ya udah bikin Elang marah"

Apa Elang tidak salah dengar? Bintang minta maaf? Bahkan ia pun nyadar diri ini salah nya. Tidak seharus nya Bintang minta maaf

"Gue gasuka lo ngomongin masalah perceraian. Gue gasuka sikap gatau diri lo. Gue gasuka lo lancang. Gue ga suk-"

"Bintang lebih gasuka. Suami Bintang deket deket sama wanita lain selain mami Elis"  Kata Bintang memotong ucapan Elang

"Tapi gue ga nganggep lo istri gue"

Sakit. Hati Bintang kembali sakit saat suami nya sendiri tidak mau mengakui nya sebagai istri

"Kalo gitu. Cerai in aja Bintang. Terus Elang nikah sama Stella. Beres kan?"  Mata Bintang mulai berkaca kaca

Dih, anak kecil ini so soan ngomongin soal perceraian-Batin Elang tertawa

"Mau. Gue mau nikah ko sama Stella. Kenapa? Gasuka lo?" Ucap Elang dengan nada tengil

"Bintang mau pergi aja" Ancam Bintang so soan galak

"Pergi aja sono"

"Jahat" kata Bintang. Air mata nya turun dengan deras

Dengan kaki di hentakan. Bintang jalan menuju walk in closet. Ia kembali menggunakan hoodie milik Elang. Hoodie yang sangat besar jika Bintang yang memakai

"Mau kemana lo?" Tanya Elang pura pura jutek

"Mau pergi. Mau tidur sama Zee aja" 

"Jangan macem macem lo ya!" Elang panik saat Bintang membuka knop pintu. Padahal Elang hanya bercanda

Bintang untuk Elang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang