5🦅⭐

158K 13.8K 3K
                                    

.....

Saat membuka pintu luar. Benar saja, hujan sangat deras. Tanpa memperdulikan hujan yang sangat deras Elang akan tetap mencari Bintang

Elang  langsung mengendarai motor mahal nya. Ia sengaja menggunakan motor. Ini akan mempermudah mencari istrinya, Bintang

Mata Elang terus fokus melihat ke kanan ke kiri. Berharap istri kecil nya  ketemu

Saat melewati taman. Mata Elang melihat tubuh yang sangat ia kenal. Wanita itu duduk sendirian di bangku taman. Padahal hujan turun dengan deras nya

Elang langsung menghampiri Bintang. Sesampai nya di sana Elang langsung memeluk Erat Bintang

"Maaf. Maaf. Maaf in gue Bintang. Gue salah. Gue bego" Kata Elang keras

Bintang masih syok dengan kehadiran Elang tiba tiba. Ia tidak tau ini nyata atau tidak

"Lo boleh pukul gue! Lo boleh hina balik gue"

Bintang melepas lembut pelukan Elang. Tangan mungil Bintang menangkup wajah tampan Elang

"Elang kenapa kesini? Disini hujan. Pulang gih. Nanti Elang sakit. Bintang gamau liat Elang sakit" Ucap nya tulus. Bintang terus tersenyum. Namun mata nya terus mengeluarkan Air mata. Elang bisa tau walaupun wajah Bintang terguyur air hujan

"Bintang gue bener bener minta maaf. Demi tuhan gue nyesel. Tolong maaaf in gue" Elang kembali memeluk erat Bintang

"Gak apa apa. Elang gak harus minta maaf. Ini semua salah Bintang. Nanti kalo Bintang punya uang. Bintang bakalan ganti guci Elang" Bintang mengusap sayang punggung Elang

"Gak. Gak harus. Gue nyesel ngebentak lo. Lo pasti sakit hati ya? Kaki lo juga sakit ya? Apa lagi yang sakit bilang ke gue. Kita ke rumah sakit" Elang masih terus memeluk erat Bintang

Hujan perlahan mulai reda

"Bintang gak apa apa ko. Bintang kuat. Gak sakit"

Elang melepas pelukannya. Ia menatap mata sayu Bintang "Gue janji gabakalan kasar sama lo. Gue nyesel ngebentak lo. Gue nyesel ngehina lo. Lo mau kan maaf in gue?"

"Elang gak harus minta maaf. Yang harus nya minta itu Bintang"

"Lo gak salah. Gue yang salah. Maaf in gue"

"Iya Bintang maaf in"

Elang tersenyum. Ini yang pertama kali nya Bintang melihat senyuman Elang. Senyuman yang terbit dari bibir Elang sangat tulus

"Pulang yu. Baju lo basah. Nanti lo sakit"

"Yu"

🦅⭐🦅

"Lo ke kamar duluan. Ganti baju. Gue ganti di kamar mandi luar" Bintang tidak menjawab. Dia hanya mengangguk. Setelah itu pergi ke kamar sesuai perintah Elang

"Nior. Makasih" Ucap Elang tiba tiba saat sudah berada di ruang keluarga. Di sana teman teman nya sedang berkumpul

"Buat?" Nior menaikan sebelah halis nya. Ia tidak faham maksud Elang

"Udah kasih gue pelajaran dengan tonjokan lo. Makasih juga buat semua nya udah nasehatin gue"

"Santaii broo. Kek kesiapa aja lo" Kata Zee sambil tertawa garing

"Lo mending ganti baju. Muka lo udah pucat gitu"

"Bener apa kata Nior. Lo mending ganti baju sanah"

"Lo kan gakuat sama air hujan" Tambah Koko

Tubuh Elang memang tidak kuat dengan air hujan. Kena air hujan dikit langsung sakit

Bintang untuk Elang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang