Part 3

21 4 0
                                    

Hari sudah sore, Airin masih saja terus menangis di kamarnya. Sampai suara notifikasi chat membuat segera mengecek hp. Ternyata itu pesan dari Kakaknya, Raka Azmor.

Kak Raka🐼
Selamat sore adeknya kak Raka yang cantik😚

Airin
Sore juga kak

Kak Raka🐼
Kakak dengar hari ini kamu pembagian rapor? Gimana hasilnya?

Airin
Iya kak. Peringkat 2 hehe
Maaf ya kak, kakak pasti kecewa sama peringkat aku

Kak Raka🐼
Bagus itu Kakak bangga. Loh buat apa kecewa? Kan ini jenjang sekolah yang lebih tinggi, kamu pasti banyak saingan

Airin
Iya kakak bener

Kak Raka🐼
Yaudah kakak mau mandi dulu ya. Kamu harus rajin-rajin ya😘

Airin
Iya kak Rakaku😘

Airin bersyukur, masih ada Kak Raka yang bangga padanya.

Ya dia adalah Raka Azmor, Kakaknya Airin yg merupakan Anak sulung pasangan Dimas Azzam Rajendra dan Nadia Demora Rajendra. Raka dan Airin merupakan anak kesayangan mereka sebelum Airin mendapat peringkat 2. Raka sangat cerdas, dia bahkan lulus kuliah di Universitas Indonesia dengan gelar cumlaude. Sekarang Raka adalah Psikolog terkenal di Jakarta dan tentunya sangat dibanggakan oleh orangtuanya.

Setelah mengakhiri chatnya dengan sang kakak, Airin kini menghapus air matanya. Airin berpikir bagaimana caranya agar ia tidak menangis lagi, akhirnya ide untuk mengisengi kakak kelas pun dipilihnya.

Airin
Hai

Angga
Sp?

Airin
Adek kelas kakak

Angga
Ad prl ap?

Airin kesal, Kak Angga ini malas ngetik atau keyboardnya rusak sih.

Airin
Kakak ngomong apa sih?

Angga
Gw g ngmong

Airin
Ah iya, kakak ngetik apa?

Angga
Ad PERLU ap

Airin
Ga usah di capslock juga kali kak. Hehe
Ini kak Angga?

Angga
Y

Airin
Salam kenal ya kak. Aku Airin
(Read)

"Sombong amat. Dikira chat gue koran apa cuma di read doang" ucap Airin dengan kesal

🌚🌚🌚

Malam telah tiba, Airin hanya bisa duduk dalam kamar tanpa memakan apa pun. Perutnya bahkan sudah demo karena belum menerima pasokan makanan apapun sejak tadi siang.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu kamar Airin. Airin langsung bergegas membuka pintu.
Ternyata Papanya lah yang mengetuk pintu.

"Airin ayo keruang makan, Papa ingin bicara sama kamu" ucap Papa

"Iya pa" jawab Airin

Airin pun mengikuti langkah Papanya menuju ruang makan.

"Kamu makanlah dulu, selesai makan Papa akan bicara" ucap Papa

"Baik pa" sahut Airin

Airin dan Papanya melanjutkan makannya. Hanya mereka berdua, biasanya akan ada mama juga. Namun malam ini mama tidak terlihat sama sekali.

"Apa mungkin Mama masih marah?" Monolog Airin dalam hati.

Setelah mereka selesai makan, Papa memulai bicaranya.

"Airin, apa benar yang Mama bilang kalau kamu dapat peringkat 2?" tanya Papa pada Airin

"I..iya pa" jawab Airin dengan gugup

"Kenapa bisa? Dari dulu kamu selalu dapat peringkat 1" ucap Papa

"Kelasku inti pa, mereka semua cerdas-cerdas" jawab Airin

"Halah omong kosong. Sepertinya benar kata Mama, kamu tidak belajar kan?" Tegas Papa

"Aku belajar Pa, aku udah usaha buat dapat peringkat 1" jawab Airin

"Usaha apanya? Papa lihat kamu selalu memegang hp bukannya buku" Bentak Papa

"Pa, aku pegang hp karena emang kisi-kisi ujiannya dikirim lewat hp" jawab Airin

"Berani kamu jawab Papa hah?" Bentak Papa dengan suara keras.

Keributan pun terjadi di ruang makan hingga Mama pun ikut memenuhi ruang itu. Bukan untuk membela Airin, namun untuk meluapkan amarahnya.

"Airin! Kamu sudah salah masih saja membela diri" bentak sang Mama

Airin hanya diam tak berani menjawab.

"Kamu tau? Kamu itu memalukan Mama, kamu akan membuat Mama terhina didepan teman-teman arisan" ucap Mama

"Puas kamu buat malu Mamamu? Tidak bisakah kamu seperti Raka? Dia tak pernah membuat kami malu" Tegas Papa

"Maafin aku Ma..Pa.." jawab Airin sambil menangis

"Kamu gausah nangis, air mata kamu tidak akan mengubah segalanya" Bentak Mama

Lalu Mama dan Papa beranjak dari ruang makan meninggalkan Airin yang masih menangis.

Airin pun menuju kamarnya, disana dia melanjutkan tangisannya. Untung saja sekolah sudah libur. Jika tidak, maka Airin pasti akan menjadi hantu karena matanya yang bengkak dan adanya lingkaran hitam.

_______________________________

To be continue

Maafin author yang ceritanya masih amburadul gini hehe. Author masih perlu belajar lagi dan kalau ada yang mau coment, Author terima dengan senang hati😊

Vote dan komen kalian sangat berguna. Tapi Author gamaksa kok❤

RANK AND LOVEHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin