Part 12

12 2 0
                                    

Airin menongakkan kepalanya dan terkejut melihat siapa yang menabraknya.

"Lo?" seru Airin bersamaan dengan orang itu

"Lo cewek di mall itu kan? Lo ngikutin gue? Nge fans lo sama gue?" tanya Angga dengan PDnya

Ya. Yang menabrak Airin adalah Angga. Sebenarnya bukan menabrak dengan kendaraan, ini lebih ke menubruk.

"Helloooo kak Angga yang pdnya minta ampun.. ini itu jalan umum ya semua orang bisa lewat!" sahut Airin dengan sebal

"Jadi lo tau nama gue?" Tanya Angga dengan gaya cool nya

"Siapa sih yang ngga kenal sama cowok sok cool most wanted nya Cendrawasih" sahut Airin

"Gue tau lo pasti salah satu dari fans gue" ucap Angga seraya meninggalkan Airin

"NAJIS GUE FANS SAMA LO" teriak Airin agar bisa didengar oleh Angga yang sudah meninggalkannya.

Airin sungguh menyesal pernah tertarik sama sosok Angga, ia kira Angga adalah cowok yang cool tapi perhatian pokoknya idaman lah. Tapi nyatanya Angga cuma cowok sok cool dan menyebalkan. Dan satu lagi! Angga adalah tipe cowok yang ngga mau minta maaf sama cewek, harusnya ia meminta maaf pada Airin karena telah menubruk Airin. Lagian ngapain dia malam-malam jogging gitu.

Dan satu hal yang patut Airin syukuri, Angga belum tahu kalau dia adalah Airin yang mengisenginya lewat chat. Kalo Angga tahu pastinya hidup Airin tidak akan tenang lagi.

Airin melanjutkan perjalannya menuju supermarket.

"Selamat malam Mbak Airin" sapa penjaga supermarket yang sudah kenal dengan Airin

"Malam Mbak" sahut Airin

Setelah memilih cemilannya, Airin menuju kasir.

"Mbak Airin.. saya tadi lihat di story instagramnya Mas Raka kalo keluarga Mbak lagi liburan ke Belanda ya? Tumben Mbak ngga ikut" tanya Mbak Wina yang sudah akrab dengan Airin

Airin termenung. Tiba-tiba ia teringat akan keluarganya. Ia merasa terasingkan.

"Mbak?" Ucap Mbak Wina sambil menepuk bahu Airin

"Eh iya Mbak, Airin udah duluan janji mau reunian bareng temen SMP" sahut Airin sesuai dengan alibi Mamanya pada Kak Raka

"Ooo jadi gitu Mbak, eh ya ini Mbak belanjaannya" sahut Mbak Wina sambil memberikan belanjaan Airin

"Makasih ya Mbak, Airin pamit dulu" ucap Airin pada Mbak Wina

Airin sudah sampai di rumahnya. Ia langsung mengunci pintu dan menuju kamar. Malam ini sunyi, hanya ada Airin yang mengisi rumah mewah ini. Ia hanya bisa melihat story instagram Kak Raka yang menunjukkan foto mereka yang sedang berada di taman tulip. Airin memakan cemilannya sambil memandang foto itu. Sampai-sampai dia ketiduran.

🌚🌚🌚
Pagi ini Airin bangun lebih awal, ia segera menunaikan kewajibannya sebagai muslim dan setelah itu ia membuat sarapan.

Tidak ada yang bisa menghapus kebosanan Airin. Kini Airin tengah duduk di taman belakang bersantai sambil memakan cemilan. Ia mengecek teleponnya dan membuka roomchat nya di aplikasi berwarna hijau itu.

Airin bari sadar bahwa ia telah melewati sebuah pesan dari kakak kelasnya yang amat sangat menyebalkan itu.

Angga
Lo sp si
Gggu aj

"Ini pasti gara-gara kemaren gue salah tekan" gumam Airin

Airin hanya mendiamkan pesan itu. Karena jika Airin membalasnya pasti tidak akan di balas atau bahkan hanya dibaca.

🌚🌚🌚
Sudah tiga hari semenjak perginya Papa, Mama dan Kak Raka ke Belanda, Airin hanya mengisi kebosanannya dengan menonton tv.

Tok tok tok

"Pasti mereka deh yang pulang" monolog Airin

Airin pun bergegas membuka pintu. Airin terkejut melihat siapa yang datang.

"Hai anak bodoh" sapa orang itu

"Ngapain lo disini?" Tanya Airin

"Mama gue nitip kue buat Mama lo.. nih" ucap orang itu sambil menyerahkan kotak kue pada Airin

"Makasih" sahut Airin dengan ketus

Orang itu masih berdiri dihadapan Airin tanpa berniat pergi.

"Ngapain lo masih disini? Pulang sana!" Tegas Airin

Orang itu tertawa meremehkan.
"Jadi seorang Airin yang ranking 3 ini mengusir Dinda si ranking 1?" Ucap Dinda dengan sombongnya

Ya. Yang datang ke rumah Airin adalah Dinda Alnaira. Peraih peringkat pertama di kelas X IPA 2 yang merupakan anak dari Ahmad Hermawan dan Melisa Hermawan. Gadis yang akan melakukan apa saja demi mendapatkan apa yang dia mau.

"Ini rumah gue! Suka-suka gue mau ngusir siapa" tegas Airin

Suara mobil yang datang menghentikan adu mulut mereka.
Itu adalah mobil keluarga Airin. Mereka sudah pulang.

"Eh ada nak Dinda, mau ngapain? Ayo masuk dulu" ucap Mama Airin

"Mau nganterin kue tante, tadinya Dinda mau masuk juga tapi dilarang sama Airin. Yaudah Dinda pulang dulu ya tan" jelas Dinda sambil melirik ke arah Airin

"Airin!! Kamu tidak boleh seperti itu. Dinda itu tamu, harusnya kamu bersikap baik pada dia" bentak Mama pada Airin

"Ta..tapi ma" Airin ingin menyahut tapi ucapan nya dipotong oleh sang Mama

"Ga ada tapi-tapi, ayo Dinda kita masuk" ajak Mama Airin pada Dinda

"Gausah tante, Dinda juga lupa kalo ada urusan, Dinda duluan ya tante" pamit Dinda sambil menyalami Mama dan Papa Airin.

Setelah itu Papa dan Mama Airin langsung masuk ke dalam rumah tanpa memperdulikan Airin.

Sementara Kak Raka masih berdiri disamping Airin. Ia merasa ada yang tidak beres. Selama hidupnya, Raka tidak pernah melihat Mama membentak Airin. Tapi hari ini Mama membentak bahkan tidak mau mendengar penjelasan Airin.

"Udah Rin,, Mama mungkin lagi capek" ucap Raka sambil mengelus kepala Airin

"Iya kak"

"Tapi kenapa kamu gak ngebolehin Dinda masuk? Dia kan temen sekelas kamu" tanya Raka yang bingung dengan sikap Airin yang tidak membolehkan temannya masuk

"Dinda ngejek aku bodoh kak, aku ga terima.. emangnya aku bodoh ya?" Ucap Airin dengan mata berkaca-kaca

Raka terkejut. Ia tidak mengira bahwa Dinda yang nampak polos itu mengatakan hal demikian pada adiknya. Pantas saja Airin tidak membiarkannya masuk.

"Adiknya Kak Raka gak bodoh, udah jangan sampek kamu nangis" ucap Raka menenangkan Airin

Airin hanya terdiam.

"Yaudah ayo kita masuk kedalam" ajak Raka pada Airin

***
To be continue

Makasih buat kalian yang udah mau baca cerita ini❤️
Maaf juga udah bikin kalian lama nunggu :)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 21, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RANK AND LOVEWhere stories live. Discover now