21. Vacation

18 8 0
                                    

Joshua terbangun sangat pagi hari ini dia akan mengajak ketiga saudaranya berlibur di daerah Lauterbrunnen sebuah desa yang terkenal akan keindahan alamnya yang luar biasa dan kebetulan disana terdapat cottage pribadi milik keluarga Archer

Joshua membawa tas yang berisi pakaiannya ke mobil yang sudah terdapat beberapa tas milik saudaranya, rencananya mereka akan berlibur selama dua hari disana menghabiskan waktu sambil melepas penat dan kesedihan yang kemarin memeluk erat

"Kalian sudah siap ?" Tanya Joshua ketika melihat saudaranya berdiri memerhatikannya di pintu utama mansion

"Sudah"

"Baiklah ayo, Leon kau yang bawa mobil"

"Brengsek" umpat Leon yang langsung memasuki kursi pengemudi sedangkan Joshua duduk di sampingnya, dengan segera Leon melajukan mobilnya

"Umm Joshua, kita belum sarapan apakah kita bisa membeli makanan dulu ?" Tanya Alice

"Kau dengar itu pak supir ?" ejek Marley

"Siap, my lord"

Mereka bertiga tertawa melihat Leon yang selalu ternistakan dan selalu terlihat ikhlas menghadapi takdirnya

Leon segera membelokkan mobilnya ke restoran cepat saji yang tidak jauh dari mansion dan memutuskan untuk take away makanannya

"Hi, aku ingin memesan 5 paket chicken burger with cheese-" pesan Leon

"Leon aku ingin ice cream" ucap Marley

"Aku juga Leon" Alice tersenyum manis menatap Leon yang juga sedang menatapnya dan Marley dengan pandangan malas

"5 oreo ice cream, please" setelah mengatakan itu Leon memarkirkan mobilnya di tempat yang sudah di sediakan sambil menunggu pesanannya

"Kita hanya berempat kenapa memesan lima ?" Tanya Joshua

"Oh, itu cadanganku jika aku lapar di tengah jalan"

Mereka menunggu pesanan sambil mengobrol ringan membahas hal yang sama sekali tidak bermutu, di iringi dengan suara tertawa Leon yang menggelegar jika ada yang melemparkan lelucon

Tok tok tok

Suara ketukan di kaca mobil itu mengganggu kegiatan tidak bermanfaat mereka yang ternyata seorang pelayan yang membawa pesanan, Leon langsung memacu mobilnya ke destinasi tujuan

Selama di perjalanan mereka mengisi waktu dengan bernyanyi dan bercanda pemandangan di sepanjang jalan menuju Lauterbrunnen begitu memanjakan mata deretan pegunungan hijau yang terpampang membuat rasa bahagia tersendiri di dalam hati

Hingga tak terasa mereka sampai di sebuah cottage mewah yang akan mereka tempati selama beberapa hari, mereka di sambut oleh butler dan maid yang di pekerjakan oleh keluarga mereka di cottage ini

"Selamat datang di Lauterbrunnen Tuan muda dan Nona muda Archer"

"Terima kasih atas sambutannya Mr Jameson" balas Joshua

Joshua dan saudaranya di persilahkan untuk memasuki cottage mewah milik keluarga Archer, dekorasi di cottage ini tidaklah berubah sama sekali seperti saat terakhir kali Joshua berkunjung kemari

"Jameson, kenapa dekorasinya tidak ada yang berubah sedikitpun" Tanya Alice yang juga menyadari kalau tempat ini tidak berubah sama sekali

"Dulu nenek anda meminta agar dekorasi dan suasana di cottage tidak berubah ,hal ini bertujuan agar kelak anak cucunya tetap merasa nyaman dan hangat ketika berada disini" Jelas Jameson

Sebuah foto keluarga besar Archer terpampang di ruang keluarga yang ada cottage ini, foto itu diambil 7 tahun yang lalu saat masih ada nenek dan juga anggota keluarga lainnya karena sejak kematian nenek keluarga Archer tidak pernah mengambil foto keluarga lagi

"Mari tuan dan nona saya antar menuju ruangan anda" ucap Jameson sambil menuntun Joshua dan rombongannya ke ruangan yang akan mereka tempati

"Ini kamarku, kan?" Tanya Joshua

"Anda mengingatnya ?"

"Ya, aku mengingat semuanya tentang ruangan ini terutama saat nenek datang ke kamarku dan membacakan sebuah dongeng tentang persahabatan antara Naga, Burung Garuda dan Macan hampir setiap malam" Ucap Joshua dengan pandangan menerawang kenangan yang terjadi saat keluarganya masih harmonis

"Anda terlihat begitu menyayangi nenek anda, saya turut berduka cita atas kematian nona Maria dan nona Josiah"

"Terimakasih, kau boleh beristirahat Jameson"

Joshua langsung merebahkan dirinya di atas ranjang empuk yang tidak ia tempati selama hampir beberapa tahun, dia mencoba bernostalgia saat umurnya yang bisa di katakan baru akan menginjak remaja


"Aku kembali kesini untuk mengenang saat saat hidupku di penuhi dengan kebahagiaan,aku tidak berniat untuk kembali ke masa itu karena aku tahu hidup adalah perjalanan yang tentu saja pahit manisnya akan aku telan sendiri"
- Joshua Cameron Archer

• • Tbc • •
Undefined world,14 Mei 2020

AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang