23. Little things

14 6 0
                                    

"Joshua aku tidak tahu kau bangun lebih awal dari biasanya,aku ke kamarmu namun Jameson mengatakan kau berada di luar" ucap Alice

"Ya,aku hanya ingin menikmati udara pagi yang sejuk"

Joshua dapat merasakan Alice mendekat dan memeluk dirinya dari belakang dengan sangat erat

"Ada apa,Alice?" Tanya Joshua

"Aku merindukan mu Joshua"

"Aku bersama mu dari kemarin,apa lagi yang kau rindukan huh?"

"Kemarin kemarin meskipun kau berada didekatku namun tetap saja aku merasa sangat jauh darimu,kau bagaikan bintang yang berada di langit sana dan aku bagaikan seorang gadis yang hanya bisa menatapmu tanpa bisa menyentuhmu"

Joshua terkekeh mendengar perkataan Alice yang terdengar sangat picisan di telinganya,bintang di langit huh?

"Sepertinya kau salah posisi tidur Alice,aku tidak tahu kau bisa sepicisan ini" sahut Joshua

"Dasar lelaki brengsek"

"Itu nama lain milikku"

"Joshua"

"Hm?"

"Aku mencintaimu"

"Haruskah aku jawab Alice?" Tanya Joshua sambil membalikkan badan untuk menghadap Alice

"Tentu"

"Hm,kau sedang mengandung anakku tentu saja kau tahu apa jawabanku"

"Joshua,ini seperti sebuah mimpi yang menjadi kenyataan untukku mendapatkan hatimu serta mengandung penerusmu adalah hal yang aku impikan sejak dulu"

"Ahh jadi kau hanya bermimpi untuk memiliki ku,lalu kenapa kau mengambil sastra Jerman huh?kenapa tidak hati Joshua saja dengan begitu kau akan berkuliah di kamarku dan tentu saja aku yang akan menjadi dosennya"

"Kau sedang merayu ku,tuan kaku!?"

"Sepertinya aku harus membuka perguruan tinggi yang mengatasnamakan diriku,menarik bukan?" Tanya Joshua yang langsung mendapatkan pukulan lemah di bahunya oleh Alice

"Kau salah makan apa huh?narsis sekali dan itu mengerikan!"

"Jika di dongeng Alice in Wonderland maka di dunia nyata adalah Alice in Joshualand" ucap Joshua sambil tertawa

"Benar benar mengerikan"

"Alice?"

"Ya?"

"Terimakasih sudah mengandung keturunan ku" ucap Joshua sambil menatap Alice yang juga sedang menatapnya dengan wajah memerah

"Sama sama"

Entah setan darimana yang merasuki Joshua,dia tiba tiba mencondongkan badannya ke arah Alice dan menempelkan bibirnya ke bibir merah milik Alice yang tentu saja langsung di sambut dengan antusias oleh wanita itu

"Aduh kakak ini,mata suci ku ternodai" ucap Marley yang sedang berdiri bersama Leon di tempat yang tidak jauh dari tempat Joshua dan Alice

Joshua dapat melihat Leon yang sedang menertawakan dirinya "Ini sudah pagi sebaiknya kalian tidak perlu keluar kamar terlebih dahulu jika masih ingin memuaskan nafsu iblismu,kau tahu tidak semua orang di dunia ini berpasangan bukan !?"

"Diam kalian,lebih baik kalian tutup mulut dan berkelana mencari pasangan apakah kalian tidak menderita hidup sendirian  Kasihan sekali,ini takdir atau memang tidak ada yang mau dengan kalian alias tidak laku huh !?" Balas Joshua dengan sarkas sambil menatap sengit kearah kedua lelaki bodoh itu

"JOSHUA AKU HAJAR KAU" teriak Leon dan Marley bersamaan lalu berlari mendekati Joshua

"Hajar saja,dengan itu berarti kalian menyetujui perkataan ku tentang kalian yang tidak laku itu" Tantang Joshua yang langsung di balas dengusan oleh Leon dan Marley

"Alice lihat calon suami mu itu" ucap Marley mengadu pada Alice yang sedari tadi hanya menonton

"Kenapa Marley,calon suami ku tampan ya?"

Joshua terkekeh mendengar penuturan Alice yang dapat membuat wajah tampan Marley semakin tidak enak dilihat

"Terima saja nasib kalian dan ayo kita mulai kegiatan kita pagi hari ini" ucap Joshua sambil berlari kecil di ikuti oleh Alice dan Leon serta Marley

Acara jogging mereka pagi hari ini di liputi oleh keributan Leon dan Marley yang muak dengan tingkah Joshua yang selalu menebar keromantisan pada Alice yang tentu saja dapat membuat Leon dan Marley iri karena status mereka yang Sendiri

"Jadi apakah Joshua sudah mulai menerima kehadiran Alice di hatinya?see you in next chapter"

Tbc
Undefined world,7 Juni 2020

Hallo kalian
Aku kembali lagi,jangan lupa tinggalkan jejak di cerita ku ya love youu

AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang