▶️ Fakboi

665 45 23
                                    

Lagu kebangsaan untuk cerita ini|Ocan Siagian - Fakboi |

I want to be a fakboi
I want to be a fakboi
I want to be a fakboi
I want to be a fakboi

I want to be a fakboiI want to be a fakboiI want to be a fakboiI want to be a fakboi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Bayu Ngaharjuna Satria Hadiningrat. Siapa pun yang mendengar nama itu pasti akan terpesona, bukan karna namanya yang menunjukan bahwa dia masih memiliki keturunan darah biru dari sang ayah. Akan tetapi juga karna parasnya yang rupawan membuat siapapun tidak dapat menolak pesona seorang Bayu.

Bahkan tak sedikit gadis di luar sana yang rela menghabiskan kuota internet nya hanya untuk mencari tahu tentang Bayu atau bahkan mengikuti kegiatan Bayu lewat media sosialnya. Gadis-gadis labil itu bahkan tak segan-segan berkhayal jika suatu saat nanti akan menjadi pacar dari seorang Bayu Ngaharjuna Satria, atau bahkan sekedar selingkuhannya.

Namun, siapa sangka di balik wajah rupawan yang Bayu miliki, cap Fakboi pun ikut melekat pada dirinya. Tak sedikit gadis-gadis cantik most wanted di sekolahnya yang menjadi korban PHP dari Bayu. Tutur kata yang begitu manis dan sikapnya yang begitu lembut membuat siapapun orangnya akan takluk pada Bayu. Walaupun sesekali Bayu akan menjahili mereka ketika ia sedang gabut atau dalam keadaan badmood. Akan tetapi, dari sekian banyaknya gebetan Bayu tak ada satu pun yang dapat menaklukkan hatinya. Bahkan Bayu tak segan-segan menyebut mereka semua itu dengan sebutan fans.

" BAYU NGAHARJUNA SATRIA!" teriak guru paruh baya berperawakan besar itu sambil berkecak pinggang menghampiri murid laki-laki yang di panggilnya.

"Ya Sayang!" Jawab Bayu.

Dengan gemas bu Rasti menjepit telinga Bayu dan menyeretnya keruang BK. Sedangkan yang di seret pun hanya mampu meringis kesakitan sambil memeganginya kupingnya. "Huh! Dosa apa Bayu saya ini, sampai-sampai punya murid kaya kamu gini?" Keluhnya.

"Mana saya tau bu, memangnya saya malaikat pencatat amal?" Tanya Bayu tanpa rasa takut sedikitpun.

"Kamu tahu tidak-"

"Mana ku tahu? Aku pun tak tahu!" Jawabnya cepat-cepat menukas ucapan bu Rasti.

"Kalau orang tua ngomong tolong di dengar dulu Bayu!" Ketus bu Rasti yang mulai naik darah.

"Iya-iya yang udah tua, jangan marah-marah gitu atuh nanti tambah keriput." Jawabnya sesantai mungkin sambil membenarkan jambul kebesarannya.

"kamu tahu tidak? sudah berapa guru BK yang kamu buat jera dengan tingkah laku kamu selama ini?" Teriak bu Rasti.

"Tolong hitungin dong bu, lagi mager nih mau ngitung!"

"Asal kamu tahu, sud-"

"Hai cangtip apa kabar? Semangat menjalani rutinitas hari ini!" Ucap Bayu yang masih sempat-sempatnya melakukan siaran langsung di Instagram nya.

Story About FakboiWhere stories live. Discover now