Genre: Suka-suka author.
*Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada seorang jomblo yang selalu di sebut playboy ataupun fakboi*
BAYU NGAHARJUNA SATRIA, orang-orang biasa menyingkatnya BANGSAT, katanya panggilan itu sesuai dengannya yang culamitan da...
Seseorang akan dikatakan sebagai sahabat sejati jika sudah bisa memahami kalimat umpatan dan kalimat kasar sebagai bentuk ungkapan kasih sayang.
Salam sayang dari mas Anjir Irwan Gustiwana 🤗
Vote dan komen nya buat mas Anjar jangan lupa sayang😘
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Sesampainya di rooftop Bayu melihat Anjar yang sedang rebahan di salah satu bangku usang yang sengaja di tata rapi untuk para siswa yang bolos.
"WOY ADA KUNTILANAK!" Teriak Bayu membuat Anjar terlonjak dari bangku.
"Anjir, BANGSAT!" Umpatnya dengan tatapan tajam pada Bayu.
Kevin yang melihat adegan itu pun tak ingin tinggal diam begitu saja, dengan jahil dia sudah menyiapkan ponselnya dari bawah tadi untuk merekam. Dan hasilnya, baru di unggah ke akun Instagram Fakboi.squad milik mereka bertiga saja sudah mendapat beberapa ratus komen dan like.
"Sejak kapan lu pada disini?" Tanya Anjar dengan nada sedikit kesal.
"Sejak saat ini!" Jawab Bayu menjengkelkan.
"Bagi sebat dong!" Pinta Kevin yang masih di sibukkan dengan ponselnya. "Gue gak bawa!" Jawab Anjar.
"Lu Bay?" Tanya Kevin.
"Ya gue gak bawa lah anying, kan lo yang ngajak kesini gue kira ya lo udah bawa!" Cerocos Bayu.
Plakk
Satu toyoran mendarat mulus di jidat tampan kevin. "Terus lu ngapain tadi ngikut gue kesini bangke? Katanya mau sebat tapi gak bawa rokok!" Protes Anjar ikut kesal.
"Ye, gue kan cuma asal bacot tadi!" Ucap Kevin tak mau disalahkan.
"Gini nih susahnya kalo goblok di pelihara. Udah bener tadi gue ngajak ke kantin, ah buang-buang tenaga aja lu bangke!" Omel Bayu.
"Iya juga sih, gue juga capek naik ke lantai 4 sini. Mana perut gue udah bunyi aja dari tadi." Kevin yang merasa bersalah namun Bayu dan Anjar malah semakin bernafsu untuk menghajar wajah polos-polos bangsatnya.
"Dah lah hayati lelah mau rebahan dulu!" Ucap Anjar yang kembali ke posisi semula mengambil rebahan gaya kodok nya.
"Dah lah anak sultan mau bagi-bagi rejeki ke mbok Jum aja!" Seru Bayu membuat Anjar langsung berdiri dan mengikutinya. "Hayati ikut sultan aja!" Teriaknya.
