Barista Coffee ✔

Melody Coffee

Chanyeol membuka kafenya sembari bersiap menerima pelanggan. Ia memutar lagu untuk mengisi keheningan. Satu per satu pelanggan mulai datang, Chanyeol menyambut mereka dengan senyuman. Ia bergegas menyiapkan pesanan.

Mulai dari menyiapkan bubuk kopi, lalu menyeduhnya dengan air panas dan mengatur suhu yang tepat. Chanyeol meracik kopi itu dengan wajah berseri, ia selalu menikmati waktunya saat menyiapkan secangkir kafein.

Setelah siap, Chanyeol menambahkan susu dan membuat bentuk hati disana. Latte art yang tercipta diatas secangkir kopi begitu indah.

Setelah jadi, Chanyeol mengantarkannya ke meja pelanggan. Ia melakukan hal itu secara terus menerus. Saat Chanyeol hendak mengantarkan pesanan kembali, seseorang mengambil alih nampan yang ia pegang.

“Yak!!” seru Chanyeol, ia hendak marah pada orang yang seenaknya mengambil nampannya. Tapi orang itu hanya tersenyum.

“Di meja nomer berapa hyung?” tanya Kyungsoo.

“Apa yang kau lakukan disini Kyungsoo, kau harus istirahat,” ucap Chanyeol.

“Kita bicara nanti hyung, banyak pelanggan yang datang, cepat siapkan kopinya. Aku akan mengantarkannya,” timpal Kyungsoo.

Chanyeol akhirnya menyuruh Kyungsoo mengantarkan pesanan ke meja nomer tujuh. Baik Kyungsoo maupun Chanyeol bekerja sama untuk melayani pelanggan. Terlihat senyum-senyum puas dari para pelanggan yang menikmati kopi juga layanan dari dua bersaudara ini.

“Huh .. Akhirnya sedikit lengang,” ucap Kyungsoo. Ia sedikit lelah karena harus berlari kesana kemari, mencatat juga mengantarkan pesanan.

“Kenapa kau kesini?” tanya Chanyeol, tangannya sibuk mengelap gelas.

“Aku ingin membantu hyung, lagi pula aku sudah baik-baik saja,” jawab Kyungsoo.

“Kau ini memang keras kepala,” ejek Chanyeol.
“Hyung, kita bertukar tempat saja ... aku yang membuat kopinya,” ucap Kyungsoo. Ia menghampiri Chanyeol.

“Memangnya kau bisa membuatnya?” tanya Chanyeol.

“Kau meragukan kemampuanku?” balas Kyungsoo, ia langsung meraih cangkir dan bersiap menyeduh kopi.