Painful

592 62 15
                                    

Dokter Han keluar dari ruang operasi. Ia menemui wali pasien yang baru saja ia tangani untuk memberi tahu hasil operasi.

“Apa kau yang mengoperasi Kyungsoo?” tanya Suho. Dokter Han membungkuk sebentar.

“Nee sunbae,” jawab Dokter Han.

“Bagaimana keadaannya?”

“Operasinya berhasil tapi kondisinya kritis. Dia mengalami banyak pendarahan dan beberapa bagian tubuhnya memar. Aku akan memindahkannya ke ruang ICU dan memantau kondisinya,” terang Dokter Han. Suho terlihat cemas, bagaimana ia akan memberi tahu Chanyeol soal keadaan Kyungsoo.

“Terima kasih Han. Tolong perhatikan Kyungsoo dan laporkan perkembangan kondisinya padaku,” pinta Suho. Dokter Han mengangguk dan pamit untuk mengurus hal yang lain. Suho terduduk di ruang tunggu, padahal baru saja ia lega karena Chanyeol membaik tapi sekarang keadaannya berbalik.

“Suho hyung,” panggil Kai tergesa-gesa.

“Bagaimana operasinya hyung?” tanya Kai.

“Lancar, tapi aku bingung harus memberi tahu keadaan Kyungsoo pada Chanyeol atau tidak,” keluh Suho.

“Jangan dulu hyung. Chanyeol hyung baru saja membaik, aku takut jika mendengar kabar ini kondisinya memburuk. Aku yakin Kyungsoo juga tidak ingin membuat semua orang khawatir,” ucap Kai.

“Aku akan mengaturnya jadi Suho hyung tenang saja,” tambah Kai meyakinkan.

“Baiklah. Kyungsoo dipindahkan ke ruang ICU, kau bisa menjenguknya nanti. Aku permisi dulu,” pamit Suho. Kai mengangguk mempersilakan.

Kai mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum membuka kamar Chanyeol. Ia mencoba untuk tersenyum dan menyapa kakak dari sahabatnya itu.

“Malam Chanyeol hyung,” sapa Kai. Chanyeol membalas sapaannya dengan senyuman, tapi detik berikutnya senyuman itu luntur.

“Apa kau pulang bersama Kyungsoo, Kai? Aku sedari tadi menelfonnya tapi tidak dijawab,” tanya Chanyeol. Kai sedikit gugup, ia berpikir sebentar untuk mempersiapkan jawaban.

“Ehm, Kyungsoo di kafe hyung. Iya di kafe, Jongdae hyung akan kesini nanti jadi Kyungsoo menggantikannya di kafe,” jawab Kai menahan gugup.

“Ah begitu, tapi setidaknya dia harus mengabariku. Pasti sekarang dia asik meracik kopi sampai lupa waktu,” gurau Chanyeol. Baekhyun dan Kai mencoba untuk tersenyum.

“Dia memang hebat dalam meracik kopi Chan,” balas Baekhyun mencoba mencairkan suasana yang canggung.

“Kau juga ikut kompetisi itu kan Baek?” tanya Chanyeol. Baekhyun tertegun sebentar.

“I... Iya,” jawab Baekhyun.

“Annyeong!” Jongdae yang masuk sembari membawa makanan.

“Wah ramai sekali disini,” ucap Jongdae.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Barista Coffee ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang