Repair

394 45 7
                                    

Beberapa bulan menjalani hubungan dengan Taehyeon membuat Chanyeol bahagia. Tapi itu hanya sementara. Karena hubungannya dengan Baekhyun tak kunjung membaik. Chanyeol mulai merasa rindu. Akan sosok sahabat kecilnya itu. Tingkah Baekhyun selalu berhasil membuatnya tertawa. Ada rasa penyesalan yang mulai hinggap di hati Chanyeol. Seharusnya ia tak begini tapi apa daya, cinta di hatinya terlalu menguasai diri.

***

Kyungsoo melangkah masuk ke dalam rumah, beruntung hari ini tidak ada rapat OSIS jadi ia bisa pulang lebih awal. Dahi Kyungsoo berkerut ketika mendapati kakaknya duduk termenung di sofa ruang tamu. Perlahan Kyungsoo mendekati Chanyeol dan duduk di sampingnya. Kakaknya seperti tidak sadar akan kehadirannya, tatapan mata Chanyeol kosong.

“Hyung... ” panggil Kyungsoo sembari menepuk pelan bahu Chanyeol. Mendapati tepukan membuat Chanyeol tersentak dari lamunannya.

“Apa yang sedang Chanyeol Hyung pikirkan?” tanya Kyungsoo.

“Ani.. Hyung tidak memikirkan apapun, kau sudah pulang rupanya, mau Hyung buatkan sesuatu?” balas Chanyeol lembut.

“Jangan berbohong padaku Hyung,” kesal Kyungsoo.

“Mianhae, Hyung hanya memikirkan Baekhyun, dia menghindari ku dan tidak mau berteman denganku lagi.” Chanyeol menghela nafas berat. Memikirkan hal ini membuat dadanya sesak.

“Apa ini karena Taehyeon Nuna?” tebak Kyungsoo.

“Bagaimana kau tau??”

“Kai pernah bilang padaku jika dia pernah melihat Taehyeon Nuna bersama Baekhyun Hyung, sepertinya aku mulai mengerti,” ucap Kyungsoo, sudut bibirnya menarik sebuah senyuman.

“Aku menyesal Kyung, setelah dipikir-pikir sahabat itu lebih berharga, dia ada sebelum cinta hadir dalam hati kita, dia yang selalu menemani kita baik suka maupun duka, tapi aku menghancurkan persahabatan ini karena egoku sendiri,”

“Aku tau Hyung, bukan salah Chanyeol Hyung sepenuhnya, jika kalian sudah saling mengerti pasti bisa saling mendukung, tapi nyatanya cinta adalah masalah yang sensitif, sekarang terserah Chanyeol Hyung, kalau Hyung ingin bersahabat kembali dengan Baekhyun Hyung, maka minta maaf padanya, jika ingin tetap bersama Taehyeon Nuna, jaga perasaan Baekhyun Hyung dengan menghindarinya juga,” nasehat Kyungsoo.

“Tapi aku pikir, Chanyeol Hyung harus minta maaf pada Baekhyun Hyung,” tambahnya lagi.

“Baiklah, akan ku pikirkan nanti, mungkin tidak ada salahnya untuk mencoba memperbaiki semua ini,” balas Chanyeol.

“Apapun keputusan Chanyeol Hyung, Kyungsoo akan mendukungnya tapi Kyungsoo harap Chanyeol Hyung tidak menyesal setelah mengambil keputusan itu, segala resikonya kita hadapi bersama, Kyungsoo bakal bantu Chanyeol Hyung,”

“Gomawo, kau benar-benar adik yang baik,”

“Chanyeol Hyung kakak terbaik buat Kyungsoo.”

Setelah sesi curahan hati, Chanyeol mengajak Kyungsoo ke kafe. Mereka harus membantu Jongdae mengurus kafe itu.

***

Chanyeol akhirnya memutuskan untuk memperbaiki hubungannya dengan Baekhyun. Ia mengajak Taehyeon berbicara mengenai keputusannya.

“Taehyeon-aa,” panggil Chanyeol lembut sembari menggenggam pelan tangan Taehyeon. Mereka ada di taman belakang kafe milik Chanyeol.

“Ada apa chagi-yaa?” balas Taehyeon diiringi senyuman manis.

“Mianhae karena harus mengatakan hal ini, tapi aku tidak bisa mempertahankan hubungan kita, aku-“ belum selesai Chanyeol bicara Taehyeon melepas genggamannya.

Barista Coffee ✔Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum