Bitter

598 62 14
                                    

Suho dan Dokter Han berlari menuju kamar rawat Kyungsoo setelah mendapat panggilan. Mereka terkejut melihat Kyungsoo penuh darah dalam dekapan Kai.

"Hyung," ucap Kai. Suho segera melakukan tugasnya, ia memeriksa keadaan Kyungsoo dibantu oleh Han. Perawat menjauhkan Kai agar para dokter bisa leluasa menangani Kyungsoo.

"Tolong selamatkan Kyungsoo hyung," pinta Kai. Punggungnya terlihat bergetar dan isakan kecil mulai terdengar.

Keadaan Kyungsoo perlahan membaik. Dokter Han memasang infus juga beberapa peralatan untuk memantau kondisi Kyungsoo.

"Apa dia baru saja meninggalkan kamar?" tanya Suho. Ia tadi melihat infus Kyungsoo tidak terpasang.

"Mian hyung, seharusnya aku menghentikannya tapi Kyungsoo bersikeras ingin menemui Chanyeol hyung," jawab Kai, ia merasa bersalah.

"Padahal kondisinya belum cukup pulih, dasar keras kepala," balas Suho. Ia marah sekaligus khawatir.

"Sunbae, aku mencurigai sesuatu," ucap Dokter Han, menengahi percakapan Suho dan Kai.

"Apa maksudmu?" tanya Suho.

"Ini hanya dugaan. Kita bisa mendapat diagnosanya setelah pemeriksaan secara keseluruhan..." Dokter Han menjeda ucapannya.

"Sepertinya dia terkena kanker lambung,"

"Tidak.. tidak mungkin. Dokter pasti salah, Kyungsoo tidak mungkin terkena kanker," ucap Kai, air matanya kembali mengalir.

"Kau tidak bercanda kan Han?" tanya Suho. Dokter Han memberikan hasil tes Kyungsoo.

"Segera lakukan pemeriksaan, kita tidak boleh meyakini apapun sebelum pemeriksaan keseluruhan," pinta Suho. Dokter Han mengangguk.

"Kai." Suho beralih ke Kai yang duduk bersimpuh.

"Gwenchana, itu hanya dugaan," ucap Suho sembari menepuk pelan punggung Kai.

"Hiks, kalau benar bagaimana hyung.. hiks, dulu Kyungsoo pernah mimisan juga, aku sudah menyuruhnya pergi ke dokter tapi dia tidak mau," balas Kai.

"Sebaiknya kau bersihkan dirimu dulu, jangan pikirkan apapun. Aku yakin Kyungsoo akan baik-baik saja," timpal Suho mencoba membuat Kai tenang. Suho menatap lirih kearah Kyungsoo yang sedang tertidur.

"Arraseo hyung, aku akan kembali nanti. Aku titip Kyungsoo," pamit Kai, ia bangkit dari posisi duduknya begitu juga dengan Suho.

"Aku akan menjaganya dengan baik," balas Suho. Kai mengangguk dan pergi keluar.

Chanyeol akan pulang hari ini tapi ia tidak menemukan sosok Kyungsoo menjemputnya. Hanya ada Jongdae dan Baekhyun yang membantunya berkemas. Suho datang untuk memeriksa Chanyeol.

"Kau sudah bersiap-siap pulang rupanya," ucap Suho.

"Nee hyung, aku sudah bosan disini," balas Chanyeol.

"Tetap jaga kesehatanmu dan jangan lupa minum obatnya. Kau juga harus check-up satu bulan sekali, mengerti?"

"Siap hyung,"

"Kita pergi sekarang?" ajak Jongdae, ia sudah selesai berkemas.

"Tunggu hyung, apa Kyungsoo tidak menjemputku?" tanya Chanyeol. Suho terdiam, ia tak tau harus menjawab apa.

"Dia sedang menunggu di kafe," jawab Jongdae, terpaksa berbohong.

"Awas saja dia, akan ku marahi nanti," kesal Chanyeol. Jongdae tersenyum samar, ia mengajak Chanyeol keluar dari kamarnya setelah berpamitan dengan Suho. Baekhyun bilang akan menyusul nanti, ia masih diam di tempat dan menaruh pandang pada Suho.

Barista Coffee ✔Where stories live. Discover now